Yayah Dzarotun N

Nama : Yayah Dzarotun Naqiah, S. Pd, M. Pd TTL. : Bekasi, 02 - 02 - 1971 Pekerjaan / Jabatan : PNS /Kepala Sekolah SMPN Satu Atap Cibi...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mengatasi Kecanduan Gawai pada Anak

Saat ini dunia menjelma menjadi cyber world,yaitu budaya komunikasi secara online dan koneksitas secara virtual ( semu atau maka). Pengaruh media digital terhadap anak dan orang dewasa semakin besar karena teknologi semakin canggih dan intensitasnya semakin tinggi. Walaupun televisi, media dan teknologi sangat diperlukan oleh anak – anak dan orang dewasa pada masa kini dan masa depan. Orang tua hampir tidak punya waktu untuk mendampingi,memperhatikan dan mengawasi anaknya.

Saat ini banyak orang tua yang mengeluh anaknya kecanduan gadget. Mulai dari televisi,telepon genggam hingga tablet. Padahal kecanduan akut terhadap gadget pada anak dapat merusak kesehatan mereka , baik fisik maupun mental. Efek merusaknya dalam beberapa hal bisa sama dengan kecanduan alkohol atau narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba)

Orang tua dapat mengetahui apakah anaknya telah kecanduan gadget atau tidak dapat dilihat dari perilaku anak itu sendiri yakni dengan memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut . Pertama adanya kecenderungan anak untuk menggunakan gadget secara terus menerus disertai kurangnya minat untuk bersosialisasi. Kedua anak cenderung menghabiskan waktu lebih dari dua jam untuk menggunakan gadget. Ketiga anak cenderung melakukan protes atas segala pembatasan dan aturan soal gadget. Keempat anak tidak dapat melewatkan waktu seharipun tanpa gadget. Kelima; anak selalu minta diberikan gadget sebab jika tidak diberi anak akan mengamuk. Keenam anak cenderung malas beraktivitas diluar rumah agar bisa bermain game di rumah, dan ketujuh anak cenderung menolak melakukan rutinitas sehari – hari dan lebih memilih bermain gadget, seperti tidak mau disuruh orang tua untuk mandi,tidur,sholat,belajar dsb.

Permasalahan yang timbul adalah pada akhirnya akan timbul perdebatan antara orang tua dan anak yang tak kunjung selesai. namun perlu diingat bahwa didalam pro dan kontra selalu ada solusi.

Ada beberapa upaya sederhana yang bisa dilakukan oleh orang tua saat ini terkait dengan permasalahan gadget dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Pertama dengan cara membatasi penggunaan gadget sesuai dengan usia anak misalnya anak usia lima tahun ke atas sebaiknya menggunakan gadget tidak lebih dari dua jam dalam sehari untuk penggunaan reaksional (diluar kebutuhan belajar). Kedua berikan jadwal waktu yang tepat untuk bermain gadget. Ketiga jangan beri akses penuh artinya biarkan anak meminta izin terlebih dahulu jika ingin menggunakannya dan ambil kembali setelah selesai, letakkan televisi atau komputer di ruang keluarga supaya bisa terawasi. Keempat tetapkan wilayah bebas gadget misalnya tidak boleh menggunakan gadget di meja makan,kamar tidur dan mobil. Kelima ajarkan anak tentang pentingnya menahan diri untuk tidak bermain game dan mengikuti aturan yang telah dtetapkan , dan yang keenam adalah dengan cara memberi contoh yang baik dari orang tua itu sendiri. Letakkan ponsel dan bermainlah dengan si anak. Mari kita selamatkan keluarga kita khusunya anak-anak kita dari jurang kehancuran.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

5 tip jitu terkait penggunaan gadget bagi anak, informatif dan solutif. Sukses selalu dan barakallah fiik

23 Feb
Balas

Sangat bermanfaat. Trmksh infonya

22 Feb
Balas



search

New Post