Oleh : Yayah DN

T-2

Selasa,30/11/21 adalah hari bahagia puteri keduaku,Renni Dwi Rahmawati,S.P. Hari ini usiamu genap 23 tahun. Senyum manis menghiasi bibirmu.

"Mama,hari ini adalah hari ulang tahunku.Aku bahagia sekali dapat merayakan hari bahagia ini bersama mama,kakak dan adik tercinta,"tegas renni sambil membawa kue ulang tahun pemberian adiknya.

Dengan penuh rasa haru akupun menjawab,"Ya Nak,selamat ulang tahun ya.Mama berdoa semoga,puteri mama yang cantik ini selalu bahagia,sehat ,panjang umur dan menjadi anak yang sholehah."

" Mama sayang dan bangga melihat kamu sudah tumbuh dewasa,sehat dan kuat."

"Bahagiamu,bahagiaku juga Nak,"jawabku sambil memeluk tubuh rampingnya.

Ada cerita yang tak pernah ku lupakan sejak kehadiranmu di dunia ini. Dua puluh tiga tahun yang lalu,kamu terlahir tanpa pernah mengenal seorang ayah. Diusia balita,kamu harus kehilangan sosok ayah untuk selama-lamanya. "Mama,ayah kok tidur terus?,kapan bangunnya?",tanya puteriku ketika melihat jenazah ayahnya.

Ku peluk tubuhnya seraya berucap,"Nak,ayahmu sudah tidak ada,ayahmu sudah dipanggil Tuhan dan ayah akan beristirahat dengan tenang di Surga-Nya."

"Kamu akan selalu bersama mama dan kakak."

Puteriku hanya mengganggukan kepala dan bergegas keluar ruangan sambil membawa boneka kesayangannya.

Sebagai seorang ibu,tak kuasa aku melihat apa yang terjadi pada saat itu. Air mata kesedihan mengucur deras dari kedua bola mataku. "Ya Allah,semoga puteriku diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kenyataan ini."

Waktu terus berjalan,banyak aral yang sudah kau lalui,hingga kini kau sudah menginjak remaja.Terima kasih Tuhan,kau sudah menjaga puteriku dengan penuh kasih sayang.

Tambun,30/11/21

20.54 WIB.