Yayah Dzarotun N

Yayah Dzarotun Naqiah, S. Pd, M. Pd Lahir di bekasi, 2 Pebruari 1971 Kepala SMPN Satu Atap Cibitung Kab. Bekasi Motto : Tak ada kata terlambat &...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kembali Ke Titik Nol

Kembali Ke Titik Nol

Oleh : Yayah DN

T-4

Sejuta penyesalan masih menyelimuti hati dan pikiranku.Rasa malu kepada keponakanku,kepada menantuku dan kepada anak-anakku terus mencabik-cabik diriku. "Pada akhirnya semua yang ku sembunyikan terbongkar,alangkah kotornya diriku".

" Sudah tua ,kelakuan seperti ABG. Lupa dengan usia"

Tidak ada yang dapat aku lakukan selain mencaci maki diri sendiri.

Bus yang ku tumpangi menuju kota Jogyakarta menjadi saksi bisu kesedihanku. Semakin ku ingat,semakin sakit hati ini,perih bagaikan disayat sembilu.

Aku berusaha untuk tetap tenang dan berpikir keras untuk menyelesaikan masalah ini. "Tenang,jangan panik,Kamu pasti bisa menyelesaikan semua masalah ini dengan baik."

" Ikhlaskan semua uang yang hilang,anggap saja itu amal jariah.Semua yang hilang akan kembali dalam jumlah yang banyak dan halal."

"Lupakan semua kebencianmu kepada mereka yang sudah membuatmu malu dan sakit hati,bersikap baiklah dengan mereka,anggap saja tidak pernah terjadi apa-apa,karena semua akan membuatmu lemah dan tak berdaya.",bisik bathinku menguatkan diri.

Malam itu,aku masih melayani teman gelapku chating.Aku tahu dia masih mau menipuku dengan cara lain.Tetap tenang,hingga pada akhirnya aku tahu modus penipuan berikutnya yang sudah direncanakan olehnya.

"Allahu Akbar,dunia sudah gila.Di zaman milenial ini,banyak orang yang nekad melakukan tindakan kriminal di medsos demi mencari sesuap nasi.Ampunilah dosa-dosa mereka Ya Allah."

Semakin aku meratapi nasib,semakin aku sakit hati dan cenderung menyalahkan Doi yang tak pernah memberikan nafkah lahir bathin kepada anak istri. Aku sadar,rejeki itu sudah diatur oleh Allah.Berharap hidup mewah dengan bergelimang harta pastinya tidak mungkin,mengingat usia yang sudah tidak produktif.

Kini aku sadar,siapa diriku,bagaimana kehidupan ekonomi keluargaku,dsb. Oleh karena itu,sudah saatnya aku kembali ke titik nol.Memulai kehidupan dari awal dengan niat ibadah.Menerima keadaan dengan ikhlas dan sabar. Satu pelajaran yang paling penting adalah tidak salah memilih teman di medsos.

Aku yakin badai dalam kehidupanku akan berlalu. Semua yang aku impikan dan aku niatkan suatu saat akan terwujud. Sujud syukur kepada Tuhan atas segala kasih sayang dan pertolongannya.

Tambun,2/12/21

21.29 WIB

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post