Disiplin adalah kata yang mudah diucapkan dan enak didengar. Disiplin secara harfiah artinya melaksanakan segala sesuatu sesuai aturan. Disiplin bisa diterapkan diblingkubgan mana saja, bisa di rumah,bisa di dlm organisasi , bisa di jalan raya, dan bisa di sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yg merupakan pusat pendidikan,pusat pelatihan, pusat transformasi pengetahuan dan keterampilan. Di sekolahlah para pendidik dan kepala sekolah menanamkan disiplin terhadap anak didiknya. Anak dibiasakan untuk disiplin waktu, disiplin berpakaian, disiplin brlajar,bahkan sampai disiplin buang sampah pada tempatnya. Yang akan saya soroti dlm topik ini adalah disiplin buang sampah pada tempatnya. Hal ini yang paling sulit diterapkan pada praktek sehari-hari di sekolah. Penulis kebetulan mendapat tugas tambahan sbg kepala satuan pendidikan di salah satu SD negeri. Rencananya ingin menciptakan lingkungan sekolah yg bersih baik di luar maupun di dalam kelas. Kami siapkan alat.-alat kebersihan secukupnya, mulai dari sapu ijuk, sapu lidi, pengepel, tempat sampah di luar maupun di dalam kelas semuanya sudah disiapkan. Setiap upacara senin disampaikan pentingnya menjaga kebetsihan. Setiap waktu diingatkan utk buang sampah pada tempatnya. Tapi masih saja ada anak yg belum bisa melaksanakan buang sampah pada tempatnya. Buktinya ketika pagi - pagi kelas dan halaman sudah bersih, tspi ketika istirahat tiba kelas kotor halaman sekolah berserakan dg sampah bekas jajan anak-anak. Penulis amati saat anak jajan apakah bungkus makanannya dibuang pada tempatnya atau dibuang sembarangan? Ternyata ada yg sudah sadar buang pada tempatnya dan masih banyak yg buang sampah msh sembarangan. Setelah penulis amati ternyata anak-anak yg fisiplin buang sampah pada tempatnya adalah siswa yg orang tuanya dari kalangan melek pendidiksn dan ekonomi menengah ke atas. Sedangkan siswa yg buang sampah sembarangan adalah siswa yg oeang tuanya rata-rata berpendidikan rendah dan ekonomi menengah ke bawah. Ternyata budaya disiplin hidup bersih juga dipengaruhi faktor dari keluarga di rumah . Oleh karena itu menanamkan disiplin kebersihan di sekolah sangat berat jika tidak ada dukungan dan kebiasaan di dlm keluarga di rumah. Walaupun terasa berat kami pihak sekolah terus berupaya supaya anak didik kami tetbiasa disiplin dlm nenjaga kebersihan khususnya di sekolah