Guru yg baik adalah guru yg sdh profesional. Guru profesional adalah guru yg memiliki 4 kompetensi. Yang manakah 4 kompetensi itu? Yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,kompetensi sosial,dan kompetensi profesional. Banyak guru di Indonesia yg sudah disertifiilkasi. Dan itu juga termasuk guru profesional. Karena sdh bersertifikat pendidik. Tapi kenyataannya banyak guru yg sdh bersertifikasi tidak memiliki 4 kompetensi secara utuh. Ada guru yg hanya memiliki 2 kompetensi ada juga yg 3 kompetensi bahkan ada yg hanya memiliki 1 kompetensi saja. Jelas guru yg demikian belum layak disebut guru profesional. Sehingga hasil belajar yg diperoleh peserta didiknya juga tidak maksimal alias seadanya saja. Sedangkan jika guru itu memiliki 4 kompetensi niscaya hasil belajar yg diperoleh anak didiknya akan maksimal alias mumpuni. Tidak akan ada lagi anak kls 6 tdk bisa baca. Tidak akan ada lagi anak kls 6 tdk bisa pembagian. Tidak akan ada lagi ada anak kls 6 tdk bisa perkalian. Jika semua guru memiliki 4 kompetensi tersebut maka tidak akan ada guru datang kesiangan. Tidak akan ada lagi guru yg ngajarnya asal masuk (asma), tidak akan ada lagi guru yg kurang disiplin (kudis) . Sementara itu guru yg bergelar profesional karena telah bersertifikasi masih enak.- enak saja dg pola mengajar yg jadul. Tidak mau berinovasi dan berkreasi utk jemajuan belajar para anak didiknya. Dalam kesempatan ini saya mengajak kpd seluruh guru di Indonesia mari mengajar dg penuh totalitas demi kemajuan pendidikan di Indonesia.