Yayah Robiatul Adawiyah

Hj Yayah Robiatul Adawiyah,M.Pd ( YARA 21275) "Jadilah diri sendiri", tetap harus semangat dan optimis dalam menjalankan hidup Mengajar di MTs Nurul Hidayah Y...

Selengkapnya
Navigasi Web
Favorit Makanan  'Siwang'  di Era Corona

Favorit Makanan 'Siwang' di Era Corona

#Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-28

 

Kumpul bersama keluarga adalah sesuatu yang menyenangkan. Selama ini yang kurasakan saat-saat liburan adalah waktu yang sangat pendek dan begitu cepatnya merasakan waktu liburan. Baik liburan semesteran di akhir tahun, mapun liburan saat akhir tahun pelajaran. Karena diantara kami, satu sama lain anggota keluarga, memiliki urusan dan kegiatan yang berbeda-beda. Moment untuk berkumpul terkadang susah sekali.

Namun hikmah dibalik adanya virus corona ini, bisa  menyatukan kami sesama anggota keluarga, untuk lebih mengenal lebih jauh karakter dan selera masing-masing anggota keluarga. Karena memang durasi untuk bisa bertemu  sangatlah lama dan panjang waktunya.

Salah satunya adalah urusan makan,  untuk makan ini, seolah menjadi andalan keluarga, karena 3 kali sehari aku menyiapkan makan dan camilan mereka. Dari mulai sarapan dengan ala kadarnya, lanjut disiang harinya, sampai sore, harus makan lagi. Segala menu andalan sudah aku keluarkan. Hingga suatu saat, persediaan menipis, nyaris tidak ada makanan, dan aku pun belum sempat belanja untuk kebutuhan dapur tersebut. Akhirnya aku keluarkan “siwang” sebagai makanan pavorit keluarga.

Aapakah "siwang"  itu? Tahukah kamu apa itu "siwang" ?

Siwang” adalah singkatan dari Terasi Bawang. Oleh-oleh baru khas Indramayu ini seketika melejit viral namanya di dunia oleh-oleh, media sosial dan di beberapa kalangan. Siwang merupakan inovasi dari bawang goreng yang kemudian tambahkan terasi, garam dan juga varian rasa.

Lebih tepatnya adalah menambah pelengkap pada makanan yang akan di makan, agar lebih gurih, contohnya adalah kerupuk, abon, dan lain sebagainya. Kerupuk dan abon bagi sebagian orang mungkin menjadi pelengkap, tapi bagi sebagian anak kos kerupuk dan abon adalah lauk pokok dan alternatif agar bisa lebih berhemat hehe..

Aroma bawang yang harum terdiri dari campuran bawang merah goreng dan bawang putih goreng ditambah bumbu cabai pedas dan terasi udang atau terasi ikan yang harum menjadikan makanan ini wangi semerbak dan cocok dimakan menjadi teman makan nasi.

Menikmati paduan terasi dan bawang goreng merah dan bawang goreng putih ini membuat nafsu makan keluarga kami bertambah, atau selera makan meningkat. Berikut rahasia kumpulan aneka kreasi dan variasi olahan resep “siwang” terasi bawang gurih renyah sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri ala rumahan yang simple mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan. 

Berikut adalah membuat siwang dirumah sendiri , bahan-bahannya adalah :

ü  10 siung bawang merah ukuran sedang (iris tipis rendam air garam lalu tiriskan)

ü  1 butir kemiri

ü  2 buah terasi abc atau terasi kiloan atau terasi buatan sendiri

ü  Gula secukupnya

ü  Garam secukupnya

ü  Penyedap secukupnya

ü  2 buah bawang putih

ü  10 buah cabe rawit pedas atau boleh juga pakai cabe bubuk atau cabe kering

 

Bagaimana cara membuatnya?

Haluskan terasi, bawang putih, kemiri, cabai, gula, garam, dan penyedap rasa. Panaskan minyak kemudian goreng hingga bawang setengah layu, lalu masukkan bumbu yang dihaluskan aduk-aduk hingga bawang kering tetapi jangan sampai gosong, lalu angkat dan tiriskan dari minyaknya. Bila perlu harus disaring. Kemudian, simpan di wadah kedap udara agar tetap garing dan renyah kriuk.

Dengan “siwang” ini saja, anak-anakku makan hanya dengan nasi panas pun jadi. Dengan lahap mereka menyantap makannya. hmmmm…… maknyoossss, pasti bisa ketagihan jika kalian bisa merasakannya.

Aku beusaha melatih anak-anakku untuk dapat  hidup sederhana. Agar mereka bisa merasakan juga susahnya orang-orang yang merasa kesulitan dalam mencari nafkah. Dan bisa menghargai satu sama lain. Mengingat kondisi saat ini, hidup yang penuh dengan keprihatinan dan susahnya untuk mendapatkan biaya hidup  dikesehariannya.

Semoga tips makanan pavorit ini bisa menginspirasi pembaca semua.

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post