Yayah Robiatul Adawiyah

Hj Yayah Robiatul Adawiyah,M.Pd ( YARA 21275) "Jadilah diri sendiri", tetap harus semangat dan optimis dalam menjalankan hidup Mengajar di MTs Nurul Hidayah Y...

Selengkapnya
Navigasi Web
Makna Merdeka

Makna Merdeka

#Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-30

Merdeka berarti melepas diri dari penjajah.

Merdeka berarti bisa bebas berinovasi dan berkreasi.

Merdeka juga bisa melawan dari kemalasan, kejenuhan , dan kegalauan.

Merdeka bisa sampai di tantangan menulis gurusiana sampai hari ke-30.

Dengan penuh haru biru, aku bisa menyelesaikan tantangan menulis yang penuh perjuangan ini. Tanpa remedial, berjalan mulus tanpa ada yang bolong. Sekedar berbagi pengalaman saja buat para pemula penulis seperti saya. Semoga bisa bermanfaat, apalagi saling kritik dan saran demi perbaikan tulisan kedepannya.

Jujur saja, menulis bagiku sesuatu yang membuatku tidak percaya diri. Mengapa?, karena aku bukan tipe seorang yang hobi membaca, dan rasanya kalau menulis khawatir pasti akan ada banyak kesalahan-kesalahan didalam tata cara menulis. Belum lagi ide yang harus dituangkan ke dalam tulisan, haruslah bacaan itu bisa terasa renyah, tidak garing apalagi "melempem", hehehe, sehingga bisa membuat pembaca merasa nikmat membacanya, dan yang terpenting lagi, akankah aku dapat menulis secara tuntas?, mengingat kegiatanku yang “seabrek-abrek”, yang membuatku pasti akan selalu galau.

Semua kekhawatiranku bisa aku lawan, dengan semangat dan motivasi dari guru-guru motivatorku dalam menulis, dan teman-teman menulis yang masuk di kelas angkatan 8, teman-teman editor angkatan 2, serta keluarga dan teman-teman yang selalu mensupport dan mengarahkan aku.

Selanjutnya adalah keyakinan, didalam benakku, aku berfikir, bahwa orang lain saja bisa, kenapa aku tidak bisa. Sehingga aku berkeyakinan bahwa hidup ini tidak ada yang tidak bisa, kalau kita mau berusaha. Pasti ada jalan, dan nyatanya, alhamdulillah kalau jari ini sudah menari di atas keyboard laptop dan handphoneku, terasa tak mau berhenti. Urusan benar atau salah, itu urusan nanti, disaat swa sunting, yang penting menulis saja dulu yang ada di pikiranku saat itu.

Lalu supaya tidak remedial, sebisa mungkin aku harus bisa komitmen dengan waktu. Kebetulan entah mengapa, ide itu muncul dan bisa tertuang ide tersebut kedalam tulisan disaat malam hari . Ketika di pagi sampai sore, aku masih meraba-raba, kira-kira ide apa yah, yang bisa aku tulis hari ini. Sehingga menjelang tidur baru aku bisa menulis tugas tantangan itu.

Memang konsekwensinya sangat besar, pertama tidak bagus, jika malam hari otak kita masih bekerja, yang seharusnya sudah istirahat. Tapi aku berfikir, aku ini sedang berjuang. Setiap perjuangan pasti ada yang dikorbankan. Salah satu perjuangannya adalah, disaat anak-anakku bertanya, kenapa” sih” umi belum tidur juga, "kan sudah malam umi"…, lalu aku jelaskan ke mereka, kalau umi ini sedang belajar dan berjuang nak. Alhamdulillah meraka pun bisa menerimanya.

Pernah kejadian yang sangat menyedihkan , satu malam tiba, ide untuk bisa dituangkan kedalam tulisan ini mentok, ditambah lagi laptopku error, sementara data belum aku save ke dokumen, dan mati total, belum terkirim juga tulisan terbarunya, dan waktu sudah menunjukkan hampir pukul 24.00 WIB. Bingunglah rasanya hatiku saat itu, aku cuma berfikir , aku engga mau remedial. Dan seadanya tulisan aku kirim saja, yang penting bisa terkirim di tanggal yang berurutan. Selanjutnya kan bisa diedit lagi tulisanku, gumamku saat itu. akhirnya tulisanku bisa terkirim. dan pengalamanku saat itu adalah," tulis aja dulu sebisanya", yang penting bisa terkirim, dan engga sampai remedial.

Aku harus bisa menyelesaikan tantangan menulis 30 hari ini. Alhamdulilllah akhirnya aku bisa menyelesaikannya.

Aku tidak mengambil tantangan menulis 90 hari, karena yang 30 hari ini saja, ada beberapa tugas yang belum aku selsaikan. Tapi aku tetap punya niat dan harapan untuk bisa malanjutkannya.

Selanjutnya, yang masih harus aku perjuangkan adalah menulis buku, yang deadline nya sudah terlewat jauh, belum lagi harus mengikuti lomba menulis untuk guru PKN di tingkat MTs, dan masih banyak lagi yang lainnya. Semoga apa yang aku harapkan dikabul oleh Allah SWT, dan sesuai dengan harapan yang diimpikan.

#efekdirumahaja

#tetapdirumah

#socialdistancing

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Merdeka bunda, tetap semangat

04 Apr
Balas

Trimakasih, haturnuhun, bunda fitri, moga sukses juga yah.....

03 Apr
Balas

Trimakasih busiti Aisyah, ibu Yayah, salam kenal juga nee, kita sekelas dieditor kayanya yah, ikut semangat bunda2 semua yg luar biasa, moga kita sukses bareng2 yah.......

05 Apr
Balas

selamat dan sukses selalu ya buk guru

03 Apr
Balas

Hebat ibu..sudah merdeka ya bu.Tetap semangat terus ya bu..saya salut dgn semangat ibu

04 Apr
Balas



search

New Post