Yayah Rokayah

Menulis adalah ibadah. Kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman melalui tulisan. Membudayakan literasi diantara kita. Saya guru matematika yang senang menulis, s...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jatuh Cinta Pada Guru Matematika
Dok. pribadi Ibu Tita Hartati,S.Pd.

Jatuh Cinta Pada Guru Matematika

Jatuh Cinta pada Guru Matematika

Oleh: Yayah Rokayah

Guru Matematika di MTs Al-Mursyidiyyah-Tangsel Banten

#HGN2021

Menjadi seorang Guru adalah sebuah pilihan. Dari Guru saya belajar saat di sekolah dulu, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Gurulah yang mengantarkan kita menuju gerbang kesuksesan. Karena jasa Guru, saya menjadi seorang Guru. Bimbingannya, arahannya, kasih sayangnya, perhatiannya, tegurannya dan canda tawanya akan selalu terkenang bagi siapa saja yang mendapatkan pengalaman terbaik darinya. Saat sekolah di kampung halaman, tepatnya di SMPN 2 Padaherang Kabupaten Ciamis (kini Kab.Pangandaran Provinsi Jawa Barat) saya telah menemukan cinta pada pelajaran matematika.

Guru Matematika idola saya itu bernama Ibu Tita Hartati, S.Pd. Beliau telah menjadi Guru sejak tahun 1988 hingga saat ini. Beliau adalah sosok Guru yang semangat, penuh enerjik dalam membina anak didiknya. Beliau menjadi wali kelas saat saya kelas 1 SMP (sekarang disebut kelas 7). Ketika kelas 2 SMP, saya diajarkan Matematika oleh Ibu Suryati,S.Pd dan saat kelas 3 SMP diajarkan Matematika oleh Bapak Enjo Suarjo, A.Md.Pd, suami dari Ibu Tita Hartati,S.Pd. Kebetulan bertugas mengajar di SMP yang sama.

Kini beliau masih aktif mengajar di SMPN 2 Padaherang. Jabatan beliau saat ini adalah pembina OSIS. Luar biasa. Ditengah usia beliau kini 56 tahun, namun tetap semangat berkegiatan dengan anak didiknya di sekolah. Beliau memiliki satu putri dan satu putra yang telah dewasa dan memiliki dua cucu. Barokalloh ibu Guruku.

Keasyikan belajar matematika itu dimulai dari pemaparan dan penjelasan beliau yang sangat detail. Karena keterbatasan Guru saat itu, sebetulnya beliau juga merangkap menjadi guru Fisika. Ketika tahun 1993 pembelajaran itu menggunakan papan tulis dari kayu dan kapur tulis putih. Tulisannya rapi dan jelas. Jika ada rumus-rumus yang harus ditulis, atau bagian penting dari suatu materi yang sedang diajarkan, beliau selalu menuliskan menggunakan kapur tulis yang berbeda warna. Membuat saya terpesona.

Beliau juga yang mengajari kami untuk membuat buku saku rumus sendiri, hasil goresan tangan sendiri dalam sebuah buku kecil yang bisa dibawa kemana-mana untuk dipelajari kemana pun pergi. Bisa dibaca kapan saja sesuka hati. Sehingga membuat kita selalu teringat-ingat akan pelajaran yang telah diajarkan. Itulah juga yang saya biasakan kepada anak didik saya selama ini. Beliau juga menjelaskan kuncinya belajar matematika itu adalah banyak berlatih soal, senangi dan fahami dengan baik.

Dari ibu Guru Tita, saya mulai menyukai matematika. Jatuh cinta pada Guru Matematika, sekaligus menyukai pelajarannya. Mata pelajaran yang banyak ditakuti oleh teman-teman hingga kini katanya. Namun bagi saya, belajar matematika itu mengasyikan dan membuat penasaran bila soal-soal yang diberikan belum terpecahkan dengan benar. Terbukti dalam raport, nilai matematika saya selalu diatas rata-rata kelas dan mendapatkan rangking 3 besar di kelas, alhamdulillah.

Beliau adalah orang yang aktif dan gaul bersama murid-muridnya. Beliau juga, salah satu pembina Pramuka. Kami sering mengikuti kegiatan perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) antar sekolah. Beliau selalu ada dan siap membimbing kami. Saya termasuk anggota Pramuka, pasukan inti yang dilatih langsung oleh beliau setiap Jum’at sore. Latihan baris berbaris dan upacara, hingga sekolah kami pernah mendapat juara upacara terbaik tahun 1995 tingkat Priangan Timur Kab. Ciamis.

Penampilan beliau sederhana namun bersahaja. Selalu ceria, tak ada raut sedih di wajahnya. Bicaranya selalu tegas namun mengasyikan. Terkadang bercanda yang membuat kami bahagia. Bisa dipahami oleh remaja kebanyakan saat itu. Beliau adalah sosok Guru sekaligus Ibu. Mau mendengarkan curahan hati kami. Bahkan saat saya menangis ketika prestasi belajar mulai menurun. Beliau menyemangati dan memberi nasehat yang berharga. Saat SMP dulu, kami sering datang ke rumah beliau untuk belajar ataupun setoran untuk buku SKA (Syarat kecakapan Anggota) Pramuka. Beliau selalu siap kapan saja, walaupun diantara kesibukan beliau di rumahnya di daerah kampung Balater Kec. Padaherang.

Saat harus melanjutkan sekolah ke jenjang SMA, saya meninggalkan kampung halaman. Ikut bersama kakak di Karawang. Dari situ, saya jarang bertemu beliau. Namun ketika pulang kampung, saya berusaha menyempatkan untuk bersilaturahmi. Saat reuni, terkadang saya memiliki aktivitas yang lain sehingga tidak bisa bertemu dengan teman-teman SMP dan Guru-guru saya. Alhamdulillah walaupun jarang bertemu muka, kami bisa berkomunikasi melalui handphone. Tentu ketika saya menuliskan hal ini, saya sudah meminta izin kepada beliau.

Jatuh cinta pada Guru Matematika saat SMP, telah mengantarkan saya mencintai matematika ketika SMA hingga mengambil kuliah S-1 jurusan Pendidikan Matematika di FMIPA Universitas Negeri Jakarta. Diterima melalui jalur PMDK (Penelurusan Minat Dan Kemampuan) pada tahun 1999. Ini juga berkat bimbingan Guru matematika saya saat SMA yaitu almarhum Bapak Suswara, S.Pd. Semoga Allah merahmatinya di alam kuburnya. Bermula dari Ibu Tita Hartati yang baik hati, saya belajar dan mencintai matematika itu hingga saat ini.

Harapan beliau untuk murid-muridnya,“Jadilah pendidik, pengajar dan pelatih dalam keluarga”. Pesan dari beliau adalah: “Kalian adalah murid terbaik.....yang akan menjadi penerus. Membangun jiwa generasi yang akan datang. Yuk.... manfaatkan dan sebarkan ilmu untuk kemajuan pendidikan.” Nasehat yang menggugah dan menyejukkan.

Terimakasih Guruku, jasa dan pengabdianmu selau terkenang sepanjang masa. Semoga Ibu selalu sehat, berkah,panjang umur, banyak rezeki dan penuh rahmat dari Alloh SWT. Tulisan ini belum bisa membalas jasa baik beliau. Selamat Hari Guru, 25 November 2021 yang ke-76. Jasa Guru tak lekang oleh waktu. Jatuh cinta pada Guru Matematika mengantarkan saya menjadi Guru Matematika.

Profil Penulis

Yayah Rokayah. Lahir di Ciamis, 18 November 1981. Menamatkan S-1 Pendidikan Matematika FMIPA UNJ. Telah menjadi Guru Matematika sejak 2004 hingga saat ini. Pernah mengajar matematika di SMK Kartini Jakarta dan bimbel Primagama (2004). Tahun 2005 diangkat menjadi ASN, bertugas di MTsN Pulomerak (kini MTsN 3 Cilegon). Tahun 2012 mutasi ke MTs Al-Mursyidiyyah Kec. Pamulang sebagai ASN DPK Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan. Alamat email: [email protected]. No.Hp: 081312550084. Senang menulis di blog https://yayahrokayah.gurusiana.id. Telah mengikuti kelas menulis satu guru satu buku Media Guru Indonesia (MGI) bekerjasama dengan Kemenag Tangsel dan CWC 1. Karya buku solo dan 22 buku antologi telah ditulisnya, baik sebagai pemenang menulis bulanan di MGI maupun antologi dengan komunitas guru penulis.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat HGN 2021 saatnya memberikan apresiasi kepada para guru kita, Barokallah Bu Yayah Rokayah

25 Nov
Balas

selamat HGN pak, barokalloh

28 Nov

Selamat hari guru

25 Nov
Balas

Selamat HGN ibu, terimaksih telah berkunjung

25 Nov

Selamat Hari Guru Bu Yay..

25 Nov
Balas

selamat HGN ibu, sehat dan berkah selalu

28 Nov

Selamat Hari Guru Nasional

25 Nov
Balas

Selamat HGN ibu Lina, terimaksih telah berkunjung

25 Nov

Cinta yangang membawa berkah ya bu..moga sehat selalu.Izin follow ya..

02 Dec
Balas

Assalamualaikum Bismillah semg Sukses.Selamat Hari Guru...,dan selamat juga buat semua orang yg sdh memberikan kebaikan sekecil apapun kepada sesama...Semoga kebaikan itu menjadi ladang amal untuk bekal di kemudian hari...Aamiin

25 Nov
Balas

Waalaikumussalam, haturnuhun ibu, doa terbaik untukmu ibu, Aaamiin.

25 Nov

Assalamualaikum Bismillah semg Sukses.Selamat Hari Guru...,dan selamat juga buat semua orang yg sdh memberikan kebaikan sekecil apapun kepada sesama...Semoga kebaikan itu menjadi ladang amal untuk bekal di kemudian hari...Aamiin

25 Nov
Balas



search

New Post