Keunikan Angka 365 dan Gurusiana

Oleh: Yayah Rokayah

Dalam Matematika angka 365 bernilai ganjil. Bila dijumlahkan masing-masing dari angka tersebut bernilai genap. Unik bukan?

3 + 6 + 5 hasilnya 14

Bila angka-angka tersebut dikalikan hasilnya bernilai genap juga, 3 x 6 x 5 = 90.

Sekarang,mari kita perhatikan setiap angkanya satu persatu.

3 disebut bilangan ganjil.

6 disebut bilangan genap.

5 disebut bilangan ganjil dan termasuk bilangan prima.

Bilangan prima adalah bilangan yang bisa dibagi oleh dirinya sendiri dan satu. Jadi bilangan prima itu faktor pembaginya hanya ada dua yaitu dirinya sendiri dan 1.

Tidak ada bilangan lain yang bisa membagi dirinya selain 1 dan bilangan itu sendiri.

Mari kita perhatikan:

5 ÷ 5 = 1

5 ÷ 1 = 5

365 adalah angka yang unik, karena setiap angkanya memuat bilangan ganjil, bilangan genap dan bilangan prima. Luar biasa.

Ada apa dengan angka 365? Gurusianer (sebutan member Gurusiana) pasti mengetahuinya.  Angka 365 adalah sebuah capaian menulis selama 365 hari tanpa jeda di blog Gurusiana kebanggaan Media Guru Indonesia (MGI).

Tantangan Gurusiana dimulai sejak 15 Januari 2020 dan seterusnya. Tidak terasa, selama satu tahun penuh saya menulis, hingga 14 Januari 2021 telah memasuki 365 hari menulis pada urutan ke-13. Bayangkan kita dipaksa untuk menulis setiap hari dalam waktu 1 x 24 jam untuk satu tulisan apa saja (bebas). Jika belum menulis di Gurusiana, beberapa minggu saya tak bisa tidur. Awalnya terpaksa namun lama-lama terbiasa. Pengalaman tersebut telah saya tuliskan dalam buku “The Power of Kepekso”. Sebuah buku antologi, sebagai pemenang lomba menulis bagi mereka yang telah lulus #TantanganGurusiana selama 90 hari dan mendapatkan piagam emas dari MGI melalui surel.

Ilmu kepenulisan saya dapatkan dari pelatihan menulis SAGU SABU (Satu Guru Satu Buku) pada 29-30 Januari 2020 yang diselenggarakan oleh MGI bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan. Pelatihan CWC 1 (Creative Writing Class) juga saya ikuti, diadakan oleh MGI secara online dan pendampingan selama 1 bulan melalui grup WA.

Pengalaman menulis 365 hari tentu memiliki cerita tersendiri. Mulai dari menyiapkan ide untuk tulisan yang harus diupload sebelum pukul 23.59 WIB setiap harinya. Sarana internet pun harus memadai. Padahal, tugas mengajar dan tugas lain sudah menanti. Rengekan balita saya di rumah pun menjadi bumbunya. Namun semua itu bisa diatasi, dengan cara menyiapkan minimal satu tulisan sebelum di upload esok hari. Alhamdulillah selama 365 hari tidak putus terus menulis. Modalnya semangat dan jangan bosan. Teruslah menulis dan menulis.

Ide dan gagasan yang orisinil tanpa plagiat menjadi sumber kekuatan untuk menulis. Ide didapatkan dari membaca buku, membaca tulisan teman di blog maupun ide dalam pikiran, yang kita salurkan melalui tulisan bermanfaat. Biasanya saya mendapatkan ide dari jalan-jalan ataupun ketika beraktifitas.Terkadang ide itu muncul secara spontanitas dan langsung ditulis di memo handphone. Motivasi menulis saya dapatkan dari pendamping setia, suami tercinta.

Saya tersemangatkan oleh gurusianer. Berkenalan dan belajar dari Guru-guru dan profesi lain dari seluruh tanah air. Bertukar pengalaman dan informasi melalui tulisan-tulisan mereka dalam program SKSS (Saling Kunjung Saling Sanjung). Piagam-piagam keren telah saya raih, hingga mendapatkan piagam platinum 365 hari. Telah bergabung pula dalam klub elit 365 Gurusiana. Setiap bulan saya ikut lomba menulis. Menang alhamdulillah, kalahpun tak patah semangat. Saya niatkan untuk belajar.

Gurusiana memang unik karena dengan modal menulis di Gurusiana, kita bisa menghasilkan karya buku Solo dan berbagai antologi. Cerpen, cernak, pantun, opini, essai, pentigraf (cerpen tiga paragraf), puisi, kolom dan best practice ada di Gurusiana. Jika kita mengupload satu tulisan, mengunjungi blog gurusianer dan memberi komentar, mendapatkan point tersendiri dari Gurusiana. Belum lagi point yang didapatkan dalam lomba menulis tematik. Angka 365 dan Gurusiana sungguh unik.

Profil Penulis

Yayah Rokayah. Lebih akrab dipanggil bu Yay. Lahir di Ciamis 18 November 1981. Telah mengikuti kelas menulis SAGU SABU yang diadakan Media Guru Indonesia bekerjasama dengan Kemenag Kota Tangerang Selatan dan pelatihan CWC 1. Menulis di blog gurusiana dan telah tergabung dalam klub elit 365 Media Guru Indonesia. Karya buku solo dan 24 antologi telah ditulisnya. Baik sebagai pemenang menulis bulanan di MGI maupun sesama Komunitas Penulis dari seluruh tanah air. Nomor WA 081312550084 dan surel: [email protected] Guru matematika di MTs Al-Mursyidiyyah Pamulang, sebagai ASN DPK Kemenag Tangsel. Tinggal di Vila Dago Alam Asri 1 Pamulang Tangerang Selatan. Berfikir positif,berilmu dan bermanfaat adalah moto hidupnya.