Yayah Rokayah
Menulis adalah ibadah. Kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman melalui tulisan. Membudayakan literasi diantara kita. Saya guru matematika yang senang menulis, s...
Selengkapnya
Rindu Ibu
Rindu Ibu
Oleh: Yayah Rokayah
Wajahmu teduh
Senyummu bersahaja
Hatimu lembut nan suci ibu...
Doamu melangit di malam yang sunyi
Munajatmu dalam terasa setiap waktu
//
Kala masa kecil dan remaja
Di ajarinya aku mengaji
Mengeja makna aksara
Selami arti kehidupan yang fana
//
Kini...rinduku pada Ibu kian membuncah
Anganku melayang bersama cita
Hanya doa dan air mata mengingat kasihmu Ibu....
Baktiku belum seberapa....
//
Ibu.....
Smoga ibu tenang dalam tidur panjangmu
Dalam rahmat dan rida-Nya jua
Hanya doa-doa yang mampu terucap
Smoga terkabul segala asa dan harap
//
Ibu....
Sepiku tanpamu
Tanpa lembut sapamu
Tanpa kehadiranmu di sisiku
Di sisi kami semuanya
//
Ibu...
Tak terasa hampir 100 hari
Engkau tinggalkanku dan kami semua
Kasih dan doamu slalu dalam terpatri
Rindu Ibu....
Yang tiada terperi...
Ibu....
Tunggu aku di sana
Smoga Allah rida kita berjumpa suatu saat
Dalam kasih dan sayangNya
//
Ibu......
Aku merindumu
Al-fatihah dan doa-doa untukmu
Allohumaghfirlaha
Warhamha
Wa afiha wa fu anha
Pamulang, 01 November 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya lagi sedih pak Dede. Mhn doanya ya utk alm.ibu saya. Trmksh
Kereeen puisinya, Bu Hj. Salam literasi
Terharu saya membacanya, Bu. O ya, ada beberapa kata yg penulisannya perlu diperbaiki. Kata 'dimalam, disisiku, disisi, disana' seharusnya ditulis 'di malam, di sisiku, di sisi, di sana'. Sebab, 'di' pada kata-kata tsb bukan merupakan 'awalan' melainkan 'kata depan' sehingga penulisannya harus dipisah dg kata berikutnya. Semoga Ibu berkenan.
Baik pa. Trmksh bnyk untuk ilmunya ya...saya edit siap. Salam literasi.