Lewat Puisi
Tagur_10
Hari demi hari, perasaan Mika semakin tak karuan. Dirinya dihadapkan pada sebuah dilema cinta. Dia pun menumpahkan perasaannya pada sebuah puisi.
Disaat hati kering oleh cinta
Ku dihadapkan pada sebuah asmara
Dawai cinta lembut menyapa
Yang datang tanpa adanya perantara
Tuhan mengantarkan dirimu
Tuk tenangkan karut kalbu
Menambal pori luka hatiku
Membasus setiap detik sedihku
Apakah cinta itu tetap bertahan
Saat cinta lain datang dengan keangkuhan
Akankah cinta itu kuiklaskan
Atau akan aku perjuangkan
Bersambung....
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hmmm...keren. patut ditunggu kisahnya.
Terima kasih banyak Mr Lee. Salam Literasi dan sukses selalu.