Tagur_18

Pak Rafa penasaran, siapakah orang yang akan membicarakan tentang Mika kepada dirinya. Pertanyaan selanjutnya, kenapa orang yang akam ditemuinya sampai meluangkan waktu untuk datang ke kantornya.

"Tok...tok...tok... Permisi, Pak." Ucap sekretarisnya.

"Ya silahkan masuk."

Setelah masuk, ternyata yang dimaksud oleh sekretaris itu adalah Rani.

"Loh... Kamu temannya Mika yang tempo lalu datang kerumah juga, kan?" Tanya Rafa.

"Ya, betul."

"By the way... Ada kamu datang menemuiku?"

"Aku mau membicarakan soal Mika."

"Loh, memangnya ada apa dengan dirinya?" Tanya Rafa penasaran.

"Aku mau membicarakan sesuatu yang penting tentangnya."

"Ok, cepat ceritakan."

"Mika sekarang benar-benar jatuh cinta kepada Andri." Ungkap Rani.

"Tunggu... Tunggu... Kamu datang kesini hanya untuk membicarakan itu? Hai, Nona. Aku sudah tahu."

"Tapi, ada yang tidak kamu ketahui.

"Apa itu?"

"Kemarin aku menguping pembicaraan antara Mika dan Ibunya. Ibu Mika menyarankan untuk anaknya bisa segera meresmikan hubungan mereka." Ucap Rani

Mendengar apa yang disampaikan oleh Rani, membuat Pak Rafa sangat marah dan tidak terima dengan itu semua.

Bersambung....