yayat maryati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pesona Wisata Gunung Kelud

Pesona Wisata Gunung Kelud

Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui". Peribahasa tersebut tepat mewakili aktifitasku selama di kota "Tahu Takwa" (Kediri). Tempatku menimba ilmu, memanfaatkan waktu liburan menjadi lebih bermakna. Usai ujian Bahasa Inggris pekan pertama, aku dan temanku berkemas-kemas. Pagi nan cerah, kami bertolak dari camp. Menjelajah tempat-tempat wisata di kota Kediri itulah tujuannya. Refreshing euy...melepas penat. Gunung Kelud adalah destinasi wisata utama yang dituju. Angkot yang kami tumpangi melesat melintasi keramaian. Perjalanan sangat lancar. Waktu yang ditempuh kurang lebih satu jam setengah dari desa Pelem. Pukul 10.30 wib, kami sudah tiba di lokasi. Sejuknya udara pegunungan meresap hingga ke persendian. Seolah menyapa, memberi ucapan selamat datang. Setelah membeli tiket yang sangat ramah kantong Rp10.000 per orang, kami segera naik mobil khusus yang mengantar ke puncak Gunung Kelud. Lets go! Decak kagum tiada henti mengalir. Masya Allah, pemandangan elok nan cantik terhampar bak permadani. Pepohonan menghijau menghias indah sepanjang perjalanan. Pesona Gunung Kelud tetap terpancar. Meski pada 2014 lalu, Gunung setinggi 1.731 mdpl ini telah memuntahkan isi perutnya. Angin segar menyibak wajah kami. Nyes...Seketika membuat pikiran menjadi jernih. Jam menunjukkan pukul 11.00 wib. Kami tiba di arena Gunung Kelud. Sayang seribu sayang, saat itu aku dan temanku tidak bisa sampai ke puncak utama danau kawah. Padahal aku sudah siap sewa ojek untuk sampai ke lokasi tersebut. Hiks Bukan tanpa alasan. Kabut tebal menyelimuti jalan sehingga menghalangi penglihatan. Selain itu kawasan puncak memang masih tertutup. Menurut informasi karena kontur tanah yang masih labil dan sedang ada renovasi. Kecewa iya, tapi aku tidak mau memaksakan diri. Keselamatan tentu menjadi prioritas. Insyaa Allah, next time! Rasa kecewaku terbayar dengan menikmati view eksotis dengan segarnya udara di sekitar puncak. Selfie...selfie mengabadikan momen ini. Oh ya, di sini ada jasa pemotretan juga loh. Dengan kamera kece siap membidik gayamu. Harganya murah meriah. Satu photo sepuluh ribu rupiah. Klik...langsung jadi deh hasilnya. Kereeen! Puas berphoto ria, saatnya kuliner. Banyak pilihan makanan yang disajikan. Hmmm...nasi pecel menggoda seleraku. Sambil menunggu makanan yang dipesan, aku mencicipi nanas madu khas Gunung Kelud. Wuiiih....manis dan segar rasa buah ini. Ahaa...pesananku datang. Yuk, kita santap. Yummy...weuenaae... pool! Cukup merogoh kocek enam ribu rupiah saja, perut lapar sirna seketika. Usai shalat dzuhur, kami bergegas turun gunung. Sambil menunggu mobil jemputan, ku sempatkan membeli souvenir untuk oleh-oleh. Soal harga, sangat bersahabat guys. Mobil tiba, segera kami naik. Jalanan menurun dan berliku mengguncang tubuh. Saat tiba di gapura kecil bertuliskan "Jalan Misterius", Tiba-tiba mesin mobil dimatikan. Namun mobil tetap berjalan mulus melewati garis putih sepanjang sekitar 150 m. Sontak saja peristiwa ini mengagetkan kami. Ups....ada apa ini? Tanya kami penasaran. Sang sopir menjawab sambil tersenyum "Inilah jalan bermagnet" yang dapat menarik mobil berjalan sendiri walau kondisi mesin mati. Fenomena ini mirip dengan Jabal Magnet di Arab Saudi. Wow...its amazing! Setelah melewati "mysterious road" mesin mobil pun dinyalakan kembali. Cus...melanjutkan perjalanan. Tak lupa sopir membawa kami singgah ke Taman Agro Wisata Margomulyo. Penanda taman ini adalah adanya patung besar berkepala sapi, yang disebut lembu suro. Lembu artinya sapi, suro artinya buaya. Patung lembu suro menandakan orang yang kuat. Demikian penjelasan sang sopir merangkap guide. SubhanAllah, di taman ini hamparan aneka ragam bunga indah berwarna warni. Penataan ciamik taman bermain mempercantik area yang luasnya lebih kurang 3 hektar ini. Fantastis! Liburan yang seru dan menyenangkan. See you latter. Kediri, 9 Juli 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wahh emak tuh bu udara gunung ademmm...semoga saya bisa ke gunung kelud..

29 Jul
Balas

Aamiin....Alhamdulillah Bu Dati, adeeem banget. Terima kasih bu sudah mampir.

29 Jul

Senang sekali bisa mengembara di alam lepas sperti Gunung Kelud. Terima kasih sudah berbagi cerita. Keren.

16 Jul
Balas

Sama-sama Pak Yudha. Terima kasih supportnya.

17 Jul



search

New Post