Tak Perlu Mencontek
Tak terasa, akhir semester ganjil telah datang. Saatnya para siswa melakukan Penilaian Akhir Semester ( PAS ). Dulu, sih namanya UAS, ULUM dan sebagainya. Ini pekerjaan rutin dar tahun ke tahun.
Yang menarik saat pelaksanaan ujian seperti ini adalah godaan setan. Godaan untuk melihat pekerjaan teman, lirik kiri kanan, atau niron. Niron itu berasal dari bahasa Sunda. Artinya melihat buku atau jawaban lain alias mencontek.
Terkait dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), tentu saja hal ini tidak sejalan. Kita dituntut untuk mengerjakan soal-soal ujian dengan percaya diri dan jujur.
Bagaimana tips untuk menghindari kebiasaan buruk ini ?
1. Tingkatkan kepercayaan diri siswa.
2. Perbanyak latihan soal dan kuis.
3. Motivasi siswa untuk menguasai dan memahami materi pelajaran secara utuh dan maksimal.
4. Biasakan untuk belajar secara teratur.
5. Lakukan tes lisan.
6. Tanamkan pemahaman bahwa mencontek itu haram hukumnya.
7. Biasakan untuk jujur.
8. Beri reward untuk yang jujur dan sanksi untuk yang tidak jujur.
Nah, itulah beberapa tips untuk menghapus jejak mencontek massal dalam ujian. Semoga bermanfaat !
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sip.
Hehehe. Punya tips lain bu nani ?
Trims... bagus tipsnya. Mungkin perlu juga ada keseragaman sikap dari semua guru agar lebih efektif.