Pratinia (364)

Bicara soal semut semua orang dari kecil sampai tua semua tahu. Dalam Wikipedia dituliskan semut adalah semua serangga anggota suku Formicidae, bangsa Hymenoptera. Jenis semut banyak sekali ada sekitar  12.000 jenis, dan  sebagian besar hidup di kawasan tropika. Sebutan semut yang banyak di kenal sebagai serangga sosial, karena memiliki ciri yang suka berkoloni dengan  beranggotakan ribuan semut per koloni.

Nama ilmiah dari semut adalah Formicidae. Semut kebun hitam,  nama jenis semut yang biasa dikenal dalam kehidupan sehari- hari. Lama hidup Sampai 15 tahun dengan panjang 0,5 – 0,7 cm. Semut ini tinggal di pohon di kebun dan tak jarang masuk dan tinggal dirumah lewat ranting atau cabang pohon yang menempel di rumah.

Seperti yang terjadi di rumahku, semut hitam  terlihat banyak yang berarak- arak di dinding. Terutama terjadi bila ada cabang pohon yang menempel pada bagian rumah. Bila tidak segera dicegah, semut akan berhenti disuatu tempat yang menurut mereka nyaman. Biasanya dibalik benda yang ada  rumah. Mereka akan bertelur dan beranak pinak jika tak terusik oleh penghuni rumah. Makin lama semakin banyak.

Rumahku salah satu tempat yang banyak tempat untuk sarang semut. Terutama saat musim kemarau, tetapi musim hujan juga masih. Karena tadinya ada beberapa  pohon yang menempel di emperan. Ketika kita mengusirnya, ternyata  cuma berpindah jalur saja. Bahkan kali ini aku menemukan sarang semut di lemari pakaian  Aria anakku. Sudah ribuan dan  bertelur dibawah tumpukan baju. Maklum kamar tidak berpenghuni, hanya sebulan sekali Aria pulang. Bingung juga saat akan mengusir koloni semut di rumah,  karena saat kita usik tanpa perhitungan semut  akan menyebar ke segala arah.

Cara alami agar tidak ada efek berbahaya pada lingkungan saat mengusir semut di rumah adalah menggunakan bahan alami. Seperti kutipan dari liputan6.com (11/1/2020) sebagai berikut:

1. Cuka,  letakkan cuka dalam botol dan semprotkan ke semua tempat semut masuk. ulangi proses ini selama beberapa hari.

2. Air sabun, masukkan air yang telah dicampur sabun ke dalam botol. Lalu semprotkan di sekitar sarang semut.

3. Kapur, dengan cara menggambar garis di sekitar sarang semut.

4. Bedak bayi, taburkan bubuk bayi di setiap titik semut masuk. Bedak akan memblokir semut masuk rumah

5. Perasan jeruk, salah satu cara efektif membunuh semut dengan menyemprotkan  beberapa perasan jeruk ke jalan semut.

6. Ampas kopi, taburkan pas Kopi di sekitar tepi rumah atau di taman. Semut tidak berani  masuk rumah.

7. Tepung jagung, semut tidak mampu mencerna tepung jagung, hingga akhirnya tepung jagung membunuh mereka.

8. Garam, bisa mencegah dan menghentikan semut datang ke rumah melalui retakan, lubang, dan sebagainya. Pastikan bahwa daerah yang akan ditaburi kering.

Semoga bermanfaat dan kita tidak merasa terganggu dengan semut yang masuk rumah.

Tantangan 365 Gurusiana Limpung, 12 Januari 2020