Yayuk Kurniawati

Ibu dua orang putra tinggal di sebuah desa nan sejuk, Sumberejo Kota Wisata Batu. Dan masih banyak yang harus diperbaiki maka belajar adalah kebutuhannya....

Selengkapnya
Navigasi Web
Laskar Dhuhur
Sebuah alternatif ...

Laskar Dhuhur

"Peliharalah shalat dan Peliharalah orang-orang lemah diantara kamu," demikianlah wasiat Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. Ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya masalah shalat, setiap musim wajib menegakkan shalat, setiap orang tua wajib mengingatkan putra- putrinya tentang shalat. Tidak sedikit orang tua yang mengeluh masalah sulitnya mengajak anak untuk shalat dengan tertib, khususnya anak mereka yang sudah menginjak usia remaja. Maka dari itu mereka akhirnya memutuskan untuk mencarikan sebuah sekolah yang mampu membuat anak mereka shalat dengan tertib. Akhirnya sampailah keputusan mereka pada sebuah sekolah bernama "Madrasah Aliyah".

Bagi "Madrasah Aliyah", kepercayaan tersebut bukanlah sebuah amanah yang mudah ,tidak semudah membalik tangan. Maka diperlukan sebuah "cara" agar harapan para orang tua terwujud. Adalah "Laskar Dhuhur" yang bisa menjawab atas permasalahan tersebut.

Apa itu "Laskar Dhuhur"? Dari kata laskar yang berarti pasukan dan kata "dhuhur" yang menunjukkan salah satu nama shalat lima waktu. Maka "Laskar Dhuhur" adalah pasukan penegak shalat.

Siapa saja anggota dari " Laskar Dhuhur ini? Para anggotanya berasal dari para peserta didik madrasah tersebut. Semua peserta didik berhak dan berkesempatan untuk menjadi anggota " Laskar Dhuhur". Selanjutnya, mengapa harus peserta didik yang dilibatkan? Dalam mengatasi masalah remaja, apapun itu masalahnya hal yang paling baik adalah melibatkan mereka dalam mengatasi masalah mereka sendiri. Berikutnya dengan melibatkan mereka maka rasa percaya diri, tanggung jawab dan rasa dibutuhkan akan timbul, ini akan berdampak positif pada mereka.

Selanjutnya apa tugas mereka? Mereka bertugas untuk menegakkan shalat khususnya pada waktu dhuhur, pada jam istirahat ke dua. Kemudian, bagaimana caranya? Tiap kelas wajib mempunyai dua orang sebagai anggota " Laskar Dhuhur" secara bergantian. Masa tugas "Laskar Dhuhur" adalah dua minggu sekali bergantian orang dari tiap kelas. Apa yang harus mereka lakukan? Petugas "Laskar Dhuhur" bertanggung jawab pada kelas masing-masing. Mereka yang bertugas untuk mengajak teman-teman satu kelas untuk menuju ke masjid untuk shalat berjama'ah. Petugas "Laskar Dhuhur " harus memastikan bahwa teman satu kelas mereka menuju ke masjid. Mereka cukup memberi tanda chek pada daftar hadir shalat yang telah disediakan. Dan memberi catatan khusus bagi perempuan yang berhalangan.Setelah dipastikan bahwa semua anggota kelas sudah masuk ke masjid dan melakukan shalat berjama'ah. Secara bergantian petugas "Laskar Dhuhur" mengambil wudhu untuk persiapan shalat dhuhur.

Kalau sudah ada "Laskar Dhuhur", kemudian apa tugas guru dan wali kelas? Tugas wali kelas adalah sebagai pemantau kelas masing-masing dan melakukan pengecekan kegiatan tersebut. Anggota laskar tersebut melaporkan ke wali kelas apabila menemukan kasus-kasus tertentu dan wali kelas mencatat dan melaporkannya ke orang tua murid untuk mengatasi masalah tersebut. Dan tugas guru adalah sebagai tauladan utama di madrasah. Begitu tanda bel istirahat shalat berbunyi guru hendaknya menyegerakan diri ke masjid dan membantu laskar tersebut untuk mengajak siswa dan siswi ke masjid.

Berikut beberapa saran dalam melaksanakan program tersebut agar bisa terlaksana dengan baik:

1. Mensosialisasikan program "Laskar Dhuhur" pada siswa -siswi dan orang tua murid termasuk alasan yang melatarbelakangi program tersebut dilaksanankan. Dengan dukungan orang tua murid program akan terlakasana dengan baik.

2. Memberikan bekal ilmu dulu pada petugas "Laskar Dhuhur", termasuk menjelaskan tugas dan tanggung jawab mereka.

3. Tersedianya buku pantau shalat yang dimiliki oleh tiap siswa. Buku pantau ini sangat membantu orang tua dan guru dalam memantau shalat mereka.

4. Hendaknya ketertiban siswa dalam shalat dapat mempengaruhi nilai akidah akhlak. Dan guru yang bersangkutan bisa memantau dari buku pantau shalat yang di bawa oleh masing-masing siswa.

5. Melakukan evaluasi kegiatan program. Evaluasi secara berkala akan menjadikan sebuah program meningkat dan berkualitas.

6. Keajegan atau istiqomah. Sebaik apapun sebuah program jika tidak ajeg atau istiqamah maka program tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan sesuai target.

7. Dukungan dari semua warga sekolah sangat dibutuhkan demi kelancara sebuah program.

Tulisan di atas adalah sebuah ide /gagasan yang bisa di kembangkan lebih baik lagi, untuk mengatasi sulitnya mengajak para siswa untuk melakukan shalat berjama'ah di sekolah. Semoga bisa memberikan inspirasi dan kita sebagai pendidik bisa beristiqamah dalam kebaikan.

#Temas, 12 April 2017#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah.... jika memang bisa berjalan laskar dhuhur ini, alangkah bahagianya guru dan orang tua. Diimbangi dgn pengetahuan siswa tentang pentingya shalat dan ruginya meninggalkan shalat. Ide yg cemerlang bu yayuk...

14 Apr
Balas

laskar syurga

19 Apr
Balas

Siiip

19 Apr

laskar syurga

19 Apr
Balas

Alhamdulillah.... Ide yg bagus b yayuk. Terimakasih. Mdh2an bisa berjalan dg baik dan anak2 punya kesadaran meskipun nantinya tanpa ada laskar

14 Apr
Balas



search

New Post