yazid adiwiryo

Navigasi Web
Romadhan di tengah Wabah

Romadhan di tengah Wabah

 

Hari ini telah 213 negara penduduk dunia termasuk umat Islam didalamnya sedang diuji oleh Allah dalam bentuk musibah Corona yang telah banyak merenggut jiwa dengan hitungan kurang lebih 172.241 jiwa. Akankah ujian ini menjadikan manusia mampu bersabar dalam menerima taqdir, lalu melakukan instrospeksi diri dengan merubah prilaku buruk yang telah mendatangkan murka Allah kepada prilaku baik dan berbondong-bondong mendekatNya, memohon ampunaNya hingga kemudian Allah mengangkat musibah yang tengah menimpa? Semua tergantung manusia. Tetapi yang jelas ketika manusia menjauh dan atau mendekatNya, sekali-kali tidak akan mempengaruhi kekuasaanNya. Jika demikian maka mendekatNya adalah keharusan hamba pada TuhanNya untuk mendapat ridhaNya.

 

Satu diantara sekian tujuan puasa Ramadhan adalah menjadi pribadi yang Muttaqin, pribadi yang Kamil yaitu pribadi yang senang melakukan kebaikan.

 

Diantara kebaikan yang mesti ada adalah bersabar dan senang memberi pertolongan. Sebagaimana konteks sabar secara syar'i yang terbagi atas tiga bentuk, yaitu sabar dalam menjalankan perintahNya, sabar dalam meninggalkan laranganNya dan sabar dalam menerima taqdir buruk (musibah).

 

Dengan demikian orang yang berpuasa romadhan hakekatnya ia dapat berlatih menjadi Manusia yang ringan serta gembira ketika Allah menyuruhnya shalat, puasa, memberikan sebagian hartanya. Juga melatih untuk tidak berlaku dholim, aniaya, hingga berkata buruk dan melatih untuk bersabar dalam menerima ujian berupa musibah seperti wabah Corona.

 

Dalam konteks terahir, maka orang yang berpuasa dilatih untuk mentaati aturan, baik dari ulama maupun umara'. Dalam arti lain ketika dianjurkan untuk memakai masker, menjaga jarak, dan dirumah saja, dengan tujuan memutus mata rantai penularan covid 19 kepada orang lain, hakekatnya adalah melatih diri untuk tidak dholim terhadap diri sendiri juga orang lain.

 

Puasa Romadhan ditengah covid 19 adalah melatih untuk menjadi pribadi yang sabar juga welas asih terhadap sesama "sabar Anil musibah wa tho'ah".

 

Yazid Bojonegoro, 1 Romadhan 1441 H/24 April 2020 M

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga Allah selalu melindungi langkah kita.....Salam kenal dari Dharmasraya Sumbar...

24 Apr
Balas

Moga demikian adanya kita.Amin

24 Apr
Balas

Salam balik Kartina

24 Apr
Balas

Semoga Puasa Ramadhan di tengah Covie-19 meningkatkan Welas Asih kita pada sesama ya pak??? Aamiin.

24 Apr
Balas



search

New Post