Natal adalah hari raya umat kristen ,yang mana pada hari itu seluruh umat kristen berkumpul dan melakukan ritual ibadahanya . Lalu bagaimanakah sikap kita sebagai muslim ?

Pada akhir-akhir ini ,khusunya di indonesia sedang ramai membahas pengucapan selamat natal kepada yang merayakan. hampir semua orang dan setiap media memberikan pendapatnya masing-masing dengan alasan ini dan itu . Tak heran juga karena berbagai ulamapun berbeda pendapat dalam hal ini . Ada yang membolehkan ada juga yang melarang .

Hampir setiap tahun terjadi seperti ini . Sehingga banyak menimbulkan pertanyaan dan ke gaduhan bagi mereka yang benar-benar belum faham tentang hukum sayara .

Untuk selanjutnya mari renungkan sudah sejauh mana kita memahami hukum ,karena ini sangat penting sekali supaya tidak terjerumus pada hal tidak baik bahkan mengakibatkan hilangnya iman . Oleh karena itu saya mengikuti anjuran guru saya dan ulama yang melarang mengucapkan natal tanpa menyepelekan dan merendahkan ulama yang membolehkan . Jangan mengejek yang mengucapkan jua.

Kapasitas saya hanya sebagai pengikut ,karena ilmu tidak cukup untuk menyampaikan apalagi membuat fatwa . Namun ikut juga tidak boleh asal ikut-ikutan harus di lihat dulu siapa yang di ikuti . Secara logika saja akal sudah menolak karena natal itu merayakan di angkatnya isa sebagai tuhan (yudas) oleh agama kristen lalu mengucapakannya sama saja mengakui dengan adanya tuhan sellain Allah SWT. Sangat mengerikan bagi iman yang kurang kuat. Padahal sudah jelas di dalam al-quran , hadits dan ucapan ulama yang lainnya bahwa toleransi itu boleh dengan siapa saja dan dalam hal sosial apa namun dalam soal akidah sama sekali tidak ada toleransi . Maka dari itu berhati-hatilah dalam bertingkah.

Sejatinya segala sesuatu akan dipertanyakan serta di pertanggungjawabkan di akhirat kelak...