Sajak Sendu
Bisik kalbu di temaram senja
Meretas jalur sunyi dalam hening
Cahaya kuning mulai menghilang
Namun kisah yang terukir tak pernah pudar
Dalam gemersik angin yang berbisik
Alam semesta menyemai rahasia
Mimpi-mimpi terbang di ufuk mentari
Perlahan hati tersentuh dan terjaga
Senja merangkai syahdunya kenangan
Di dalam gelap, sinaran membayang
Bisikan pilu, terlukis dalam sajak sendu
Hanya kalbu yang mengerti kisah yang terpahat
Simpang Trans, 9/10/2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yg keren
Alhamdulillah, terima kasih Bunda Rismalasari. Salam sehat dan sukses.
Hanya kalbu yang mengerti kisah yang terpahat. Sajak sendu mendayu
Alhamdulillah. Terima kasih pak Ben. Salam literasi dan salam sukses.
Mantap puisinya, bu. Salam kenal!
Alhamdulillah. Terima kasih Bu. Salam kenal kembali Bu
Keren puisinya.
Alhamdulillah, terima kasih Pak Isak. Salam literasi pak.