Peringatan maulid nabi SDN komplek ( 05, 09, dan 16 ) Kampung Baru Batusangkar di masjid Taqwa Parak juara.

Nabi Muhammad tidak pernah merayakan hari lahirnya.sekitar 200 tahun setelah beliau wafat baru diadakan peringatan maulid ini oleh Salahuddin Al Ayyubi.

Ustad bercerita zaman dahulu disebut zaman jahiliah, jika lahir anak perempuan maka harus dibunuh, bahkan dikubur hidup-hidup.

Umar bin Khatab adalah seorang Qurais yang sangat keras dan kejam, sampai dia juga pernah membunuh anak perempuannya hidup-hidup.

Diantara nasehat ustad kepada para siswa adalah agar setiap anak memuliakan orang tua nya terutama ibu.Semenjak Islam datang derajat diangkat setinggi-tingginya, sampai dalam Alquran pun terdapat salah satu surat yaitu surat An-nisa.

Begitu piawainya ustad menyampaikan tausiahnya, nampak dari siswa yang tekun mendengar dan mengikutinya.Sejali-sekali siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Beberapa pesan moral dari ustad adalah hormati orang tua, patuhi nasehat guru, rajin belajar dan santun dalam bersikap, tirulah sifat Muhammad, hiduplah kamu seperti dua tangan jangan seperti dua mata.Tangan suka membantu tanpa pamrih, sedangkan mata tidak ada saling tolong menolong.

Semoga momentum maulid nabi ini dapat menjadi suatu peristiwa yang dapat dijadikan wadah bagi siswa untuk lebih meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT.