Yenti Gusmira

Guru Bahasa Inggris pada MTsN 1 Bukittinggi, Sumatera Barat. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Selalu Merasa Kecil

Pagi ini untuk kesekian kalinya aku lihat banyak orang yang datang lebih awal menunaikan tugasnya. Yang ke pasar, ke sekolah ke manapun, seperti ibu Neng pagi buta sudah keluar dari rumahnya menuju sekolah tempatnya bertugas sebagai guru, ibu Yul tetanggaku yang kerja sebagai seorang resepsionis sebuah sekolah pagi sekali juga sudah berangkat dengan motornya. Dia selalu berpapasan dengan ku ketika baru pulang dari mesjid, sementara aku susah sekali untuk datang lebih awal ke kantorku, selalu ngepaskan jam berangkat ke sekolah, kadang malah terlambat aku malu, malu dengan orang-orang yang bisa datang lebih awal ke tempat kerjanya atau bahkan ke mesjid untuk sholat jamaah. Aku merasa lebih kecil, jauh kecil dari pada mereka.

Ketika kedengaran suara kaset mengaji dari mesjid dekat rumahku sebelum sholat magrib hari ini, aku dan suamiku datang ke mesjid lebih awal dari biasanya, ku sempatkan sholat tahyatul mesjid dua rakaat, kududuk dalam doa sampai azan dikumandangkan, ada seorang ibu paruh baya di depanku mencuri perhatian ku, dia sedang membaca Alquran dengan suara perlahan namun aku tetap bisa mendengarkannya serta merasakan kesahduannya. Terdengar bunyi tiiiit pertanda waktu magrib sudah masuk, sang Muazin segera mengumandangkan azan ibu tadi segera meraih sebuah kantong didalam tas kecil yang dibawanya dari rumah, dia berucap Alhamdulillah dan membaca doa berbuka puasa kemudian minum, diteruskannya dengan mengupas sebuah pisang, lalu memakannya dan menutup tas kecilnya kembali. Subhanallah ternyata ibu itu puasa. Tanpa terasa air mataku mengalir, mengingat aku tidak bisa seperti itu, kalaupun aku bangun untuk melakukan sholat Tahajjud, rasanya begitu enggan untuk keluar kamar sekedar untuk makan sahur ke ruangan makan, satu kalipun belum pernah aku merasakan berbuka di mesjid. Kalaupun sesekali aku puasa sunat aku pasti berbuka dan sholat magribnya selalu dirumah. Aku benar-benar merasa kecil, merasa kecil dari pada ibu itu. Ya Allah ampunilah hambaMu ini.

Disini pun terasa sama, mataku menatap seorang pengemis yang membawa ember kecil tempat uangnya lewat didepanku di pasar ketika aku sedang menunggu belanjaanku disiapkan, aku dapat melihat seorang ibu spontan menjatuhkan uang 10 ribu kedalam ember tersebut, secepat aku berfikir kenapa ya seorang bapak yang kelihatan cukup sehat menjadi pengemis, memangnya tidak ada pekerjaan lainnya yang bisa si bapak ini kerjakan. Ketika pengemis itu sudah berlalu aku baru tersadar, kenapa aku tidak memberi pengemis itu uang.

"Mana ya pengemis tadi Bu?" Tanyaku kepada ibu yang memberikan uang 10 ribu kepada pengemis tadi.

"Sana Bu dia udah pergi." Jawab ibu itu sambil menunjuk kearah kanan.

Kukejar pengemis tadi kearah yang ditunjukkan ibu tadi dan memberikan uang lima ribu kedalam embernya. Alhamdulillah, terasa damai didalam hati ketika sudah bersedekah hari ini. Aku selalu saja merasa lebih kecil dibandingkan orang-orang yang berada disekitarku. Astaghfirullah ya Allah, Astaghfirullah hal'azhiim. Ampuni aku ya Allah.

Selalu berharap yang terbaik tapi tidak mau melakukan yang terbaik mungkin itulah kata yang tepat disandangkan kepadaku, dari apa yang telah aku diperbuat, dan dari apa yang telah akun persembahkan, kesedihan melihat orang bisa melakukan yang terbaik adalah sebenarnya baik, merasa kecil ketika kemampuan orang melakukan sesuatu lebih tinggi dari apa yang telah kita lakukan itu juga baik, tapi bagaimana berusaha menjadi lebih baik adalah yang terbaik.

Dalam hal menghafal Al Quran pun rasanya tiada perbedaan. Selalu merasa kecil itulah aku.

"Ibu saya boleh setor ayat ke ibu, Bu." Pinta seorang peserta didik dengan tangan dikatup kedepan, sopan sekali memohon dengan mata penuh harap.

"Sama Ibu?" Jawabku agak heran karena rasanya belum pernah dia menyetorkan ayatnya padaku.

Subhanallah, Maha suci Engkau ya Allah, maha memberi kepada hambaMu yang bersungguh-sungguh. AyatMu begitu lancar dibacakannya, dengan tajwit yang betul sekali ditambah dengan suara yang begitu indah. Ya Allah ini sungguh luar biasa. Dia telah melantunkan ayat-ayatMu dengan begitu syahdu dan lancar sekali. Ya Allah, aku merasa kecil ya Allah. Merasa kesindir kenapa hamba tidak bisa menghafal ayat-ayatMu Rab, kalaupun ada itupun sangat sedikit memang benar pepatah yang kudengar, belajar diwaktu muda bagaikan melukis diatas batu, belajar dikala tua bagaikan menulis diatas air. Kenapa dia memilihku untuk menyetorkan ayatnya, itu rasanya bukanlah kebetulan semata dari 68 orang guru yang ditugasi menerima setoran ayat, aku sangatlah jauh dari kata-kata terbaik diantara ke 68 guru tersebut. Aku merasa kecil sekali, ya sangat kecil bahkan dibandingkan dengan anak kecil sekalipun. Ya Allah, mudahkanlah juga bagi hambaMu ini Rab.. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Haha Bu Fera sayaaaaaang.. belajar juga darimu Bu Cantiiiik.. makasih ya Bu Fera

30 Jan
Balas

Barakallah saudaraku

30 Jan
Balas

Alhamdulillah.. terimakasih saudaraku ibu Yuniza sayaaaaaang

30 Jan

Inspiratif Ibuu. Sehat selalu yaa Ibu cantik ketua kami . Barakallah

30 Jan
Balas

Mantap ibu super sekali

30 Jan
Balas

Makasih ya ibu Elvina.. tersanjung dengan pengakuan ketidakmampuan.. malu Buu

30 Jan

Super sekali uniku

30 Jan
Balas

Super apanya Bu Nur,, itu seperti pengakuan dosa.. belajar Bu Nur.. ada saja salah tanda baca.. haha dah main kirim saja

30 Jan

Karya tulis yang bagus dan syarat dengan makna dek Yanti ....

30 Jan
Balas

Kanda Salvina.. terimakasih banyak ya kandaku sayaaang

12 Jan



search

New Post