Jangan Menundanya!
Oleh: Yesi Arisanti
“Kamu tak butuh uang untuk membantu orang lain, kamu hanya membutuhkan hati untuk membantu mereka.”
(m.bola.com)
***
Sejak mengikuti pelatihan menulis secara daring pada Mei tahun lalu, banyak peserta pelatihan yang bertanya cara menghitung biaya cetak bukunya kepada saya. Saya tidak tahu mengapa kepada saya mereka minta tolong. Padahal kami tidak saling mengenal. Karena saya tahu cara menghitungnya, langsung saya bantu saat itu juga. Sekali lagi saya tidak mengenal penulis yang minta tolong ini. Saya hanya berpikir membantu adik, kakak, dan ibu saya.
Seminggu yang lalu ada seorang ibu yang mengirim pesan melalui WhatsApp kepada saya. Beliau teman satu grup pelatihan menulis MediaGuru. Walaupun satu grup, tetapi kami juga tidak saling mengenal. Beliau minta tolong menghitungkan berapa biaya cetak dan ongkir buku yang akan dicetaknya.
Saat itu saya sedang mengisi e-rapor di sekolah. Kegiatan yang tidak bisa saya tinggalkan, walaupun hanya untuk berbalas pesan. Saya hanya menjawab akan membantu beliau. Karena kesibukan yang sangat padat, akhirnya saya lupa menolongnya.
Senin (4/1) beliau kembali minta tolong kepada saya. Hari itu juga ada lagi pekerjaan yang sedang saya kerjakan. Tugas yang sangat mendesak dan harus saya serahkan malam itu juga. Dalam hati saya berkata, "Sebentar ya, Bu, nanti saya buatkan.”
Kembali lagi dengan alasan lupa, saya belum juga membantu beliau. Tadi malam saya dihubungi lagi. Darah saya berdesir. Saya mampu untuk menolong, tetapi belum juga saya lakukan. Langsung saja saya menghitung biaya cetak buku beliau. Tak sampai lima menit, langsung saya kirimkan total biaya yang harus dikeluarkannya.
Tadi pagi saya dikirimkan screenshot formulir pemesanan cetak buku kalau beliau sudah mengurusnya ke MediaGuru. Ada rasa haru, juga bersalah. Saya merasa tak enak hati karena tidak segera membantunya. Padahal beliau sangat butuh bantuan saya. Jika dari awal saya membantunya, mungkin proses cetak bukunya sedang dikerjakan. Jadi tak menunggu lama buku tersebut sampai ke pangkuan beliau.
Jangan pernah menunda atau sampai berpikir untuk membantu orang lain jika kita sanggup. Kadang-kadang hal yang kita anggap mudah dan biasa saja, bagi orang lain sangat berharga. Mereka sangat terbantu dengan pertolongan kita. Saya juga sering mendapatkan bantuan dari orang-orang yang dihadirkan Allah hatinya untuk membantu saya.
“Maafkan saya ya, Bu, dengan alasan apa pun, saya yang salah karena tidak segera membantu Ibu. Padahal saya mampu untuk melakukannya.” Hanya ini pinta saya kepada ibu.
Padang, 6 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Baarakallah...Semoga Bu Esi selalu sehat, sehingga bisa terus membantu banyak orang. Termasuk saya...
Aamiin yaa Rabb. Sehat dan sukses selalu untuk Bu Masrifa. Insyaallah kita saling belajar dan membantu, Bu
Boleh dong bantu saya juga
Insyaallah, Bu.
Keren bunda... Semoga sehat selalu... Salam sukses.. Barokalloh..
Aamiin yaa Rabb. Wabarakallah. Sehat an sukses selalu untuk ibu ya
Semoga Allah senantiasa membeti kekuatan kepada kita untuk terus memberi manfaat ya tee.. Sukses selalu te Esi... Aamiin
Aamiin yaa Rabb. Sehat dan sukses selalu Bu Tri sekeluarga
Ndak
Mokasih, Bu Mul
Hanyuuuut....
Itu berkat bantuan sanak pl mah.
InsyaAllah Bu Yesi. Saya sering juga meminta bantuan Bu Yesi. Terima kasih untuk semuanya.
Sama-sama saling membantu, Bu. Sehat dan sukses selalu untuk ibu
Setuju jangan tunda...buat kita mungkin sepele tak berarti tp bagi orang lain besar dan teramat panjang dampak dari yg kita tolong
Makasih Uni. Sehat dan sukses selalu untuk uni
Allah memberikan kepercayaan kepada Bu Yessi, termasuk saya yang bu Yessi bantu, semoga jadi amal say, terima kasih ya.
Aamiin yaa Rabb. Sehat dan sukses selalu untuk ibu ya
Terharu aku membacanya
Pertolongan tak hanya uang
Betul buk. Lebih-lebih bagi kami yang pemula ini, yang tak tahu apa-apa. Salah hitung, jutaan rupiah melayang ke angkasa. Salam literasi.
Kadang menumpuknya bebwn dan tanggung jawab membuat kita lupa pada permohonan bantuan yang temporer seperti itu. Saya pun sering mengalaminya
Trimakasih bu yessy, pertolongan ibu sangat berharga buat saya sebagai pemula, sepertinya, Tuhan menggiring saya untuk memilih ibu sebagai tempat bertanya, dan pilihan Tuhan tidak pernah salah. Semoga Alloh membalas dengan kebaikan yang melimpah buat ibu. Semoga ini menjadi awal perkenalan yang baik. Sekali lagi trimakasih buanyak bu.
Semoga ibu selalu sehat dan sukses. Insyaallah kita saling belajar dan membantu. Wlp hanya di dunia maya