Yesi Arisanti

Guru di Yayasan Igasar Semen Padang, Kota Padang, Sumatra Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Webinar No Baper

Webinar No Baper

Oleh: Yesi Arisanti

Pada Mei 2023, No Baper sudah dua tahun lebih satu bulan membersamai penulis se-Indonesia. Belajar menulis bersama Pemred MediaGuru Mas Eko Prasetyo. Sampai saat ini, No Baper sudah memasuki edisi 28 dan 4 edisi spesial. Total buku yang sudah dihasilkan No Baper 32 judul, baik fiksi maupun nonfiksi.

Namun, di sini saya bukan ingin melaporkan judul buku apa saja yang telah dihasilkan No Baper. Saya hanya mau menceritakan, bahwa di awal-awal No Baper berdiri, sebelum kesibukan Mas Eko sangat padat karena tidak bisa ke mana-mana karena Covid-19, No Baper sering mengadakan webinar. Mengangkat tema yang diusung saat itu.

Contohnya, pada 29 Agustus 2021, No Baper mengadakan webinar dengan tema “Merekam Horor dalam Tulisan”. Narasumbernya langsung pemred MG, yang menginisiasi berdirinya No Baper. Tema yang diusung pada edisi 6 (Agustus 2021) menuliskan pengalaman horor nyata yang dialami dalam bentuk tulisan nonfiksi. Sedangkan edisi 28 (Mei 2023), masih tema horor juga, tetapi dalam bentuk fiksi (cerpen).

Saya masih ingat saat itu, untuk tulisan horor (nonfiksi) Mas Eko mengingatkan agar mengurangi penulisan dialog dalam cerita. Hal ini dilakukan agar uraian sejarah atau latar belakang penulisannya jelas. Pembaca juga lebih merasakan alurnya sedetail mungkin daripada menonton film horor di televisi.

Menurut Mas Eko, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam penulisan cerita horor (nonfiksi).

1. Tampilkan nilai historis atau latar belakang sejarahnya. Artinya, di awal paragraf, kita menuliskan unsur tempat yang akan ditulis. Kita menggiring pembaca untuk masuk ke dalam cerita yang akan kita tulis dengan menunjukkan tempat terjadinya peristiwa itu.

2. Survei atau riset tempat. Jika perlu, lakukan wawancara dengan orang yang mengetahui tempat yang akan kita tulis. Hal ini agar kita tidak menebak-nebak apa yang akan diceritakan sehingga terlihat klise. Walaupun apa yang kita tulis mungkin saja pengalaman sendiri, menonton film, ataupun pengalaman orang lain. Namun, jika sudah dilakukan riset, akan tampak nyata.

3. Tulislah apa adanya cerita mistis atau horor tersebut. Jangan terlalu berlebihan menceritakannya sehingga tidak terlihat lagi historis dari cerita yang akan kita tulis.

4. Tutuplah dengan pesan yang baik. Setiap cerita pasti saja ada amanat yang ingin disampaikan penulis. Namun, tujuan dari tulisan horor ini adalah kita menyadari bahwa kita tidak hidup sendiri. Ada makhluk selain manusia yang diciptakan Allah. Insyaallah akan menambah ketakwaan kita kepada-Nya.

Padang, 17 Mei 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang keren

17 May
Balas

Alhamdulillah. Makasih Bunda Rum

17 May

Alhamdulilah bisa bertemu lagi dengan orang-orang hebat para penulis di media guru Indonesia karena saya sudah lama vakum dan samping banyaknya kesibukan terima kasih uraiannya untuk horor Mbak Yesi Arisandi yang cantik

17 May
Balas

Alhamdulillah. Makasih juga Buk Yuli

17 May

Keren banget ulasannya

17 May
Balas

Alhamdulillah. Mokasih Buk

17 May

Mantap banget Uni. Salam literasi.

18 May
Balas

informatif sekali, keren

17 May
Balas

Alhamdulillah. Makasih Buk. Sehat dan bahagia selalu Ibuk ya

17 May



search

New Post