Tak banyak orang hebat yang mau mengakui kelebihan orang lain dengan tulus, tapi tidak dengan perempuan hebat ini. Selain tulus dalam berbagi, beliau juga tulus dalam memuji. Istiqomah Almaky namanya, dua hari belajar bersama beliau dan teman-teman guru Inhu yang luar biasa sungguh merupakan pengalaman yang memberikan banyak inspirasi dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih apresiatif, khususnya dibidang menulis.

Di tengah miskinnya apresiasi terhadap sebuah karya dalam bentuk apa saja di segala lini kehidupan, bahkan dalam dunia pendidikan sekalipun. Media Guru Indonesia bersama fasilitator yang luar biasa justru memberikan pemandangan yang jauh berbeda. Betapa seorang Bu Isti tidak hanya membuka mata guru-guru inhu untuk menulis dan berkarya, tapi juga dengan segala daya memberikan bantuan dan semangat kepada guru-guru Inhu yang tergabung dalam kelas menulis SAGUSABU INHU yang ditaja PC PGRI Seberida untuk menulis buku. Lewat media guru Bu Isti telah berhasil membesarkan hati guru-guru Inhu untuk yakin dan mau menulis. " Tulis saja dulu apa yang ingin bapak ibu tulis," kata-kata itulah yang berulang kali beliau elu-elukan selama dua hari untuk mengobarkan semangat guru-guru Inhu.

Tak ketinggalan pula seorang lelaki kharismatik yang membuat peserta kelas menulis SAGUSABU inhu berdecak kagum, bapak Ahmad ikhsan yang dengan lugas menyampaikan kiat-kiat menulis dihadapan 221 guru Inhu, yang seolah-olah ingin menegaskan bahwa menulis itu tidak sulit. Beliau menayangkan beberapa buku inspritif dan menceriterikan beberapa kisah yang memberikan motivasi dan membuat guru-guru kelas menulis SAGUSABu Inhu menjadi lebih optimis untuk menghasilkan sekurang-kurangnya satu buku.

Dua hari "merampok ilmu" dari dua sosok luar biasa usai sudah, berakhir dengan kepuasan lahiriah dan batiniah. Berterima kasih kepada panitia yang tak kalah luar biasa yang telah menyelenggarakan kegiatan istimewa ini.

Salam literasi...!!