KELUARGA BATIH DAN KELUARGA KAUM DIMINANGKABAU
Minangkabau salah satu penganut suku matrilineal yakni posisi ibu memegang peranan penting/ sentral dalam keluarga dengan garis keturunan berpuncakpada ibu sekaligus garis keturunan terpusat pada orang tua perempuan. Dalam kedudukannya penganut matrilineal lebih luas, karena memiliki keluarga inti (ayah, ibu dan anak) juga punya keluarga kaum (extended family) dan keluarga batih (nuclear family).
Keluarga batih merupakan bentuk keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan anak. Jadi dalam suku minangkabau keluarga batih memiliki ranji keturunan dari pihak ibu, dan untuk suku pun mengikuti suku ibu.
Keluarga kaum adalah keluarga yang terdiri dari keturunan kekerabatan samande (seibu/dari satu ibu), saparuik (dari satu nenek), sajurai (dari satu keturunan), sakaum (dari satu kelompok keluarga) dan sasuku (dari satu suku).
Keterkaitan dan keterlibatan seorang individu dalam sistim matrilineal terhadap kedua bentuk keluarga itu adalah sama. Dimana seorang perempuan, walau sudah menikah tidak lepas dari ikatan kaumnya. Begitu pula seorang laki-laki, meski telah menikah tetap terikat dengan kaumnya dan kedudukannya sebagai sumando (menantu) begitu dihormati pada kaum istrinya, namun tidak punya kewenangan mengatur keluarga pihak istrinya tersebut.
Dalam suku Minangkabau kekerabatan dalam kaum sangatlah dekat sama dengan hubungan keluarga batih. Saking dekatnya kekerabatan didalam kaum, apabila ada suatu masalah biasanya bisa dipecahkan secara sama-sama dalam kaum dengan cara mufakat.
Adat Minangkabau yang kolektif dan menganut sistem kekerabatan matrilineal berpengaruh pada pembagian peran pengasuhan di Minangkabau. Terkait dengan masyarakat Minangkabau yang menganut budaya kolektifis serta menganut sistem kekerabatan matrilineal tersebut, sehingga peran pengasuhan tidak hanya tanggung jawab ayah dan ibu, melainkan juga meluas pada saudara-saudara kandung ibu seperti mamak.Menurut adat Minangkabau, mamak secara umum adalah saudara laki-laki dari ibu, kakak atau adiknya.
Pada masyarakat Minangkabau seorang ibu memiliki peran penting dalam pengasuhan. Ibu juga memegang peran sentral dalam Pendidikan, pengamanan, kekayaan, dan kesejahteraan keluarga. Namun pada masyarakat etnik Minangkabau ibu juga menyerahkan pengasuhan anak kepada mamak. Oleh karena itu dalam struktur keluarga Minang jalur organisasinya adalah “mamak dan kemanakan”, sedangkan jalur biologisnya “Ibu dan anak”.
Kp. Dalam, 27 Juli 2020
#Tagur menulis hari ke-118
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Informatif sekali bu Yessy. Keren. Saya jadi tahu suku Minangkabau.Barokalloh. Salam literasi
Makasih bu Yay apresiasinya. Salam sukses bu
Luar biasa bu.. ternyata banyak jenisnya s kekerabatan di Minangkabau ya.. walau saya punya banyak keluarga di sana cm tau sekelumit saja... Keren
Makasih bu. Salam sukses bu
Informatif sekali, Bun. Saya jadi memahami struktur kekeluargaan dan jalur biologis di Ranah Minang
Terima kasih bu sudah apresiasi
Jadi tahu bunda.. Thanks infonya bund.. Barakallah.. Aamiin
Aamiin, makasih bunda kunjungannya
Informasi nan mantap Bu Yessy, semakin sukses ya
Mokasih bunda Vivin. Salam sukses lo bunda yo
Terimakasih informasinya yang oke banget... Jadi lebih tahu tentang sistem matrilineal. Sukses selalu
Terima kasih pak. Salam sukses juga pak
Mantab bun, pengetahuan yang mencerahkan.
Makasih bu
Mantap Say lanjut salam Literasi
Makasih bundo
Mantap Bu dan salam sukses
Makasih bu Ai, Salam sukses juga bu
Terima kasih berbagi informasinya, mantap sekali Bu
Sama-sama pak. Terima kasih pak sudah mampir
BAM, pelajaran yang harus tetap diajarkan supaya anak2 mengerti tentang adatnya. Mantul artikelnya. Sukses selalu.
Makasih pak Ir.
Terimakasih atas pencerahannya. Aku jadi faham ttg keluarga diminang kabau
Sama-sama bu, terima kasih sudah mampir
trimakasih artikelnya..jd tahu makna ibu dalam adat minangkabau..keren habis...salut bu
Makasih juga pak sudah berkunjung
Wah keren informasinya bun...
Terimankasih bun apresiasinya
Super sekali artikelnya, trimksih tlh berbagi. Sukses selalu tuk ibu.
Terima kasi buk Mei apresiasinyo. Sukses jugo buk
Luar biasa, mantap. Sabana santiang adiak uni mengulas kekeluargaan di Minang Kabau, sangat membantu buat kita yang belum memahami ini semua, bagaimana dahsyatnya hubungan mamak dan kemenakan di Minang Kabau. Sukses selalu diak kanduang. Salam sayang
Sukses selalu uni, terima kasih apresiasinyo ni sayang. Salam literasi dan barakallahu
Terima kasih untuk pencerahannya buk Yessy, sukses selalu.
Sukses juga buk Hen.
Keren artikelnya bund.... Sangat bermanfaat... Trmksh sdh berbagi pengetahuan... Krn kebanyakan daerah di Indonesia penganut patrilineal... Sukses selalu ya bund
Ya bun, salam sukses bu
Rancak unii. Bnyak ilmu ko lh mulai kurg diketahui dex klngan mudo kini
Makasih bu, maulang-ulang kaji
Rancak unii. Bnyak ilmu ko lh mulai kurg diketahui dex klngan mudo kini
Makasih bu, maulang-ulang kaji
Terimakasih ilmunya BundaSukses selalu
Sama-sama bu, salam sukses juga bu
wow Ranah Minang yang keren
Terima kasih bu
Terima kasih atas informasinya, Bu. Sangat memperkaya khazanah ilmu saya tentang Minangkabau. Catatan kecil: Minangkabau pakai huruf M besar.
Sip makasih krisannya pak. Salam sukses pak
Informasi yang sangat menarik tentang budaya alam Minangkabau... keren bun.. salam sukses selalu
Makasih bu Via
Rancak Bana. Salam literasi
Mokasih bu. Salam literasi
Terimakasih bu informasinya.... Menambah wawasan tentang suku dan adat di nusantara.. Khususnya sistem kekerabatan di daerah Minangkabau...... Salam literasi
Sama-sama pak. Salam literasi pak
Terima kasih ulasannya. Sangat informatif. Salam sukses
Sama-sama bu. Salam sukses juga bu
Mantap kak,,tlh mbuat tulisan ttg sistem kekerabatan di daerah awak yg bsa menambah ilmu budaya ttg suku minang..keren..sukses selalu..
Makasih ya. Sukses jugo untuk ya
Keren!
Terima kasih bang
Keren bu...
Makasih bu
keren dan informatif bu, sukses
Makasih bu, Salam sukses juga bu