Yeti Chotimah

Yeti Chotimah, saat ini menjadi guru di SMPN 3 Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur. Motto "Menjadi guru adalah pilihan, mengabdi kepada masyarakat adalah kewajiban"...

Selengkapnya
Navigasi Web

CEPLOK DADAR DAN TAHU, RASA CINTA.

Dinginnya malam tidak membuat aku beranjak dari sofa. Mata melihat ke hp yang terus saja berbuny. Dari seberang, pesan whatsupp dari teman tidak henti bersahutan. Semua sedang membicarakan viralnya tiktok salah satu teman di sekolah kami. Dia satu kelas denganku, yakni kelas VIII SMP. Sekali lagi ibuku datang dan mencoba mendekatiku dan mengingatkan kalau ini sudah mendekati tengah malam. Ibu pun mengingatkanku, jika besok kami satu keluarga akan berangkat ke rumah Kakek di luar kota ibu memintaku segera beristirahat agar besok tidak bangun terlalu siang. Aku hanya meng”iya”kan perkataan ibu. Sampai ibu masuk ke kamarnya lagi, aku tetap kembali meneruskan chatt ku dengan teman-teman. Sampai tanpa sadar aku tertidur di sofa dan bermimpi indah bertemu Kakek dan Nenek.

Adzan subuh berkumandang. Dengan susah payah ibu membangunkan aku. Akupun melaksanakan sholat berjamaah lalu mendahului turun dari musholla rumah kami. Aku benar benar mengantuk berat. Kembali kurebahkan kepala di bantal yang sudah melambai manja. Tiba-tiba panas kurasakan mengenai jidatku. Akupun terbangun. Subhanalloh...ini sudah jam 10.15 menit. Segera aku ingat perkataan ibu semalam. Aku keluar kamar, kucoba memanggil satu-persatu keluargaku. Ayah, ibu, adik dan kakak laki-lakiku. Sepi, dan aku hanya mendapati sepucuk surat diatas meja makan. Ternyata surat itu ditulis oleh ibu. Ibu memberitahu jika mereka sudah berangkat kerumah Kakek. Terpaksa aku ditinggal karena tidak bisa dibangunkan. Ibu sudah menyiapkan aku sarapan. Aku lemas terduduk, makan dengan tidak nafsu. Padahal aku paling senang jika diajak ke rumah Kakek-Nenek, karena mereka sangat menyayangiku. Seharian sendirian di rumah, tidak enak rasanya. Kubayangkan kakak dan adikku sedang memakan enaknya kue lapis buatan nenek.

Waktu mulai menjelang malam. Usai sholat maghrib, perutku terasa keroncongan. Terang saja, karena pagi dan siang aku hanya makan satu kali. di meja makan hanya ada nasi, belum ada lauk. Kucoba membuka kulkas, ada telor dan tahu yang masih mentah serta kuah santan sisa sarapanku tadi pagi. Aku menghangatkan kuah santan, selanjutnya aku mencari penggorengan untuk memasak telur dadar dan tahu. Ini pertama kalinya aku menggoreng sendiri. Ibu selalu menyiapkan kesukaanku goreng tahu dan telur ceplok dalam keadaan masih hangat. “Sreng.” Suara minyak panas saat tahu kumasukkan kedalamnya. “Au.” Jeritku. Tanpa sengaja tanganku tersenggol pegangannya penggorengan. Panas kurasakan, tapi lapar mengalahkan sakit di tanganku. Kulanjutkan menggoreng telur dadar, tapi pas aku membalik telor ceplok yang mulai menggembung, “Cetas.” Suara meletus dari minyak panas mengenai leher dan tanganku. “Ibuuuuuu, begini ternyata rasanya saat kau memasak untukku?” Batinku berkata. Padahal selama ini aku tidak suka dan selalu mengomel kalau dua lauk favoritku tersaji dalam keadaan dingin. “Bu, cepatlah pulang. Aku Rindu Ibu. Maafkan aku Bu.” Sambil sedikit menitikkan air mata, aku menjawab telfon ibu dari seberang yang menghawatirkan keadaanku. Aku berjanji mulai saat ini aku tidak akan marah dan mengomel pada ibu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

ihh kereen dan unyuu, buuu

16 Sep
Balas

Terimakasih.... mpun mampir

16 Sep

Ibuuu....bawakan oleh-oleh masakan Nenek yaaa.

17 Sep
Balas

Suhunya...Pasti mantaap

17 Sep
Balas

Telur ceplok ala bu Yetik...

17 Sep
Balas

Inggih Bu..betul

18 Sep



search

New Post