Yeti Chotimah

Yeti Chotimah, saat ini menjadi guru di SMPN 3 Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur. Motto "Menjadi guru adalah pilihan, mengabdi kepada masyarakat adalah kewajiban"...

Selengkapnya
Navigasi Web

KOK, AKU JATUH CINTA LAGI ..?

Cinta ini memang memabokkan, aku benar-benar jatuh cinta lagi. Tidur tak nyenyak, makanpun tak enak. Ah, rasa ini tak terkendali. Aku coba diam pejamkan mata dan berdamai dengan fikiranku. Ternyata saat tidur pun terbayang di mimpiku. Cinta ini tak terbendung lagi, membawaku pada keindahan dan kebahagiaan yang tak terbantahkan. Ya, aksara-aksara itu terus berkelebat di angan. Memaksaku untuk kembali berkutat dengannya. Apalagi ia sedang jadi kembang desa di kotaku, Kota gandrung Banyuwangi. Dan berharap akhir tahun akan berbuah buku buku dari tangan tangan guru Banyuwangi. wow, mewujudkan kota literasi dan menjadi kota rujukan in. Hemm, indahnya aksara dalam mata batin bergelora.

Aksara yang sebentar lalu, ingin kutinggalkan hiruk-pikuknya. Karena seolah aku merasa semakin sendiri saat aku berbaur dengannya. Kini aku kembali mencintaimu, ingin terus merangkaimu. Menjadi bulir-bulir karya untuk kotaku. Memang salahkah jika guru sains menulis? atau apa tidak boleh guru sains membuat cerpen dan puisi? Masih kuingat sahabatku berkata, “Mbak, ikut lomba baca puisi ?” dengan tatapan apalah-apalah. Sahabat penaku juga berdecak, “ Woouw, mbakku bisa nulis masuk 10 besar terbaik dan karya bisa masuk antologi bergengsi ini.” Justru dengan membaca banyak aksara, aku merasa berkeling dunia. Tidak mungkin aku bisa menulis laporan penelitian dengan bagus dan rapi, tanpa menyentuh aksara-aksara lainnya. Juga tidak akan bisa aku merangkai kata saat kutulis karya ilmiah, tanpa menyapa tulisan sastra. Justru aksara aksara merajut semuanya menuju kelembutan dan keindahan yang nikmatnya seperti mencandu.

Ah, aku benar-benar jatuh cinta untuk yang kesekian kalinya. Semoga cinta ini terus bersemi dihatiku. Ya, Cinta ini harus terus bergerak dan berkelanjutan, sekaligus menjadi bagian dari penerimaanku padamu. Berharap aku tak berhenti atau meninabobokkan aksara dalam fikiranku. Terimakasih cintaku. Aku datang kembali padamu, rekat eratlah kau dalam fikiranku. Bantu aku raih hidayah dan maghfiroh-Nya dengan mencintaimu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

terimakasih ....Tiara.....yuuuk terus kita saling doa dan saling memotivasi.

12 Sep
Balas

Wow ...keren banget Bu ...jatuh cinta pada Literasi. Semoga akan lahir buku -buku karya ibu ya ....

12 Sep
Balas

terimakasih....amiin..semoga

12 Sep

Cantik Bunda untaiannya.... Mantul.... Sepertinya ada masa puber... nih... Masa puber seperti Bunda inilah pemicu kuat untuk bangkit.... Saintis justru harus mahir menulis he... Punya analisa pribadi ketika itu... "Pengalaman jadi cantrik di UNESA.. .."

12 Sep
Balas

terimakasih...... semoga. saling memotivasi inggih

12 Sep

Ibuuu favorit akuuu kerennnn

12 Sep
Balas

tetap semangat dan terus berkarya

13 Sep



search

New Post