SELAKSA BUTIRAN
Entah berapa lama jemariku tiada lagi berlenggang
Goresan tinta tiada lagi memenuhi lembaran buku
Setiap detik entah apa yang sudah menggerusku
Seakan tiada makna hidup yang kujalani
Kembali kutundukkan kepala
Memerangi segala nada yang hampir tak mampu kubaca
Sebegitu pentingkah dunia memasuki alam sadarku
Hingga mampu melumatku bahkan disaat aku tersadar
Ku pahami segala tatapan sinis
Ku sadari setiap ocehan dari berbagai kalangan
Ku renungkan dalam diam tiap bait hidup
Ku mengerti satu hal mereka bukanlah kita
Tertampar sekian kali tak juga membuatku sadar
Hidup adalah perjuangan dan bagi mereka adalah perang
Sedangkan aku memaknainya sebagai ibadah
berharap setiap langkah aku teringat akan Allah
Ya...
Mungkin naifnya diriku
Tapi demikianlah aku dengan segenap hatiku
bersyukur tanpa tapi serta menjalani tanpa meratapi
@ichavelia_29-09-23
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang menarik