Yetti Yulia

Yetti Yulia lahir di Bukittinggi, 7 Juli 1969. saya merupakan anak ke-4 dari pasangan bapak Bakri Yunus (alm) dan ibu Meiyar Usman (almh). Menempuh pe...

Selengkapnya
Navigasi Web
PENDEKATAN TUTOR SEBAYA

PENDEKATAN TUTOR SEBAYA

(Tantangan hari ke-39)

Salah satu usaha guru dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa adalah memanfaatkan potensi siswa dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar yaitu dengan memilih siswa sebagai tutor. Seperti yang diungkapkan Zakri dalam Yuliet (2006:4) bahwa pembelajaran dengan tutor sebaya adalah suatu metode mengajar dalam proses belajar mengajar dimana seorang siswa ditunjuk dan ditugaskan untuk membantu siswa yang lainnya. Dalam memilih siswa sebagai tutor perlu diperhatikan kemampuan mereka menguasai materi, serta membantu orang lain seperti yang dikemukakan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1980:51) yaitu: “Murid yang dipilih sebagai tutor hendaknya diperhatikan segi kemampuan dalam penguasaan materi dan kemampuan membantu orang lain”.

Berdasarkan uraian diatas dijelaskan bahwa tutor adalah siswa yang tergolong baik dalam prestasi belajarnya dan mempunyai hubungan sosial yang baik dengan teman-temannya.

Sujono (1988:286) menyatakan bahwa:

“Pengajaran teman sejawat dapat menguntungkan baik bagi siswa yang mengajar maupun siswa yang diajar. Sebelum pengajaran teman sejawat dimulai, guru harus menyediakan waktu khusus untuk melatih siswa yang akan berperan sebagai guru. Siswa-siswa ini harus diperkenalkan dan dibiasakan dengan dasar-dasar sewajarnya”.

Teman sejawat dalam pengertian diatas disebut juga dengan tutor sebaya. Tutor sebaya harus dipersiapkan oleh guru terlebih dahulu sebelum bertindak sebagai tutor yaitu dengan memberikan petunjuk-petunjuk tentang apa yang harus dilakukan. Petunjuk ini memang mutlak diperlukan bagi setiap tutor, karena gurulah yang mengetahui kemampuan siswa. Tutor dapat membantu temannya baik secara individu maupun secara kelompok, serta dapat berperan sebagai pemimpin dalam kegiatan kelompok.

Beberapa keuntungan memanfaatkan siswa sebagai tutor sebaya adalah sebagai berikut:

1. Terbentuknya hubungan yang lebih dekat dan akrab antara siswa yang membantu dengan siswa yang dibantu.

2. Bagi tutor sendiri, kegiatan ini merupakan kesempatan untuk pengayaan dalam belajar dan juga dapat menambah kesempatan belajarnya.

3. Dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan percaya diri

Siswa sebagai tutor juga mempunyai kelemahan antara lain:

1. Kurang mampu memahami pola pikir siswa yang dibantunya.

2. Cepat merasa bosan membantu teman yang lamban.

3. Belum menguasai metode mengajar yang baik.

Walaupun terdapat kelemahan-kelemahan siswa sebagai tutor, namun kelemahan-kelemahan tersebut dapat diperkecil dengan adanya petunjuk-petunjuk guru sebelum pelaksanaan pembelajaran. Keberhasilan tutor sebaya dalam membantu teman-temannya juga ditentukan oleh keberhasilan guru dalam melakukan pendekatan yang tepat serta memberi petunjuk yang jelas kepada tutor.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Maaf baru sempat follow Bu kepsek. Mksh tulisan yang sangat bermanfaat

27 Jul
Balas

Mksh, Bu.

27 Jul

Injury time Bana mah manulis hariko, Senin yang super sibuk Yo buk kep

27 Jul
Balas

Hehe.. Suka menulis dipenghujung waktu, Bu En.

27 Jul

cek gu kecil..calon cek gu besar.

28 Jul
Balas

Aamiin

28 Jul

Mantul

01 Sep
Balas

Top

28 Jul
Balas

Terima kasih, Pak

28 Jul



search

New Post