Berita Duka Adikku

(Menulis Hari ke-96)

Pagi sabtu ini seperti biasanya aku pergi kepasar untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari untuk stok selama satu munggu. Hari ini aku bisa pergi kepasar pada waktu pagi, karena sabtu ini jatahnya aku libur ke sekolah. Setelah pulangnya dari pasar, aku bersiap-siap untuk mulai lagi memasak di dapur untuk mempersiapkan makan malam nuat keluargaku.

Baru mau akan memulai untuk memasak di dapur, aku mendengar kabar yang begitu mengejutkan bagiku yaitu adanya tetanggaku yang baru meninggal. Mendengar kabar seperti itu sungguh sangat tidak percaya rasanya bagiku, tapi apa hendak dikata semua itu memang terjadi. Karena yang meninggal ini adalah tetanggaku yang bisa juga dikatakan adiklah olehku. Karena di waktu masa dia kecil dulu dia selalu denganku bermain dan sangat dekat sekali denganku dan dia itu sudah kuanggap adikku sendiri karena sanking dekatnya. Dan belum jadi aku untuk memasak, maka saja langsung aku pergi kerumah duka tersebut.

Sungguh tak percaya rasanya bagiku, tapi apa hendak dikata berita duka yang kudengar hari ini. Dia tinggal di Bengkulu karena dia ikut suaminya yang bekerja disana. Dia balik ke kampung karena dia sedang sakit dan ingin berobat dikampung. Mungkin kurang lebih sekitar tiga bulanlah dia sakit. Namun dia sakit hanya berobatnya hanya rawat jalan selama ini karena dia tidak mau dirawat di rumah sakit. Namun kemarin malam, karena dia merasakan nafasnya agak sesak maka keluarganya membawa ke rumah sakit untuk dirawat. Tapi apa hendak dikata hanya tidak sampai satu hari dirawat dia sudah dipanggil oleh Allah SWT. Dia meninggal dirumah sakit tadi sekitar jam 11.00 WIB.

Dia meninggalkan seorang anak perempuan dan suaminya. Yang sangat memilukan rasanya bagiku, dia meninggalkan anak perempuan yang baru berumur 10 bulan. Rasanya sungguh menyedihkan sekali bagiku tanpa terasa air mata sudah jatuh dan mengalir di pipiku ini. Sungguh hari ini benar-benar berita duka bagiku mengenai ini. Dan semoga adikku Richi dan sekaligus temanku, Allah menempatkan ia di sisiNya dan ditempatkan di SyurgaNya Allah dan semoga Allah memnerima setiap amal perbuatan yang ia lakukan selama hidup di dunia ini. Dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar atas musibah dan cobaan ini Ya Allah..... Aamiin....

Salam Literasi

Solok, 3 Oktober 2020