Jangan Terlalu Cepat Dalam Menilai Seseorang

(Menulis Hari ke-84)

Kalau kita sebagai seorang teman, saudara maupun pasangan yang baik, tentu kita ingin selalu bisa menjadi seorang pendengar yang baik ketika orang tersebut sedang berbicara. Namun kadang kita merasa menjadi pendengar saja tidak cukup. Kita ingin mengarahkan seseorang teman ataupun saudara pada kebaikan menurut kacamata kita sendiri, akhirnya kita menilai (menjudge) bahwa seseorang itu salah. Agaknya hal itu bisa mengurangi kemampuan seseorang untuk memutuskan apa yang terbaik bagi dirinya, karena orang tersebut jadi melakukan sesuatu demi bisa mendapat cap baik dari kita sekalipun dia jadi tidak senang. Mengapa kita tidak sebaiknya cepat menilai atau menjudge seseorang. Sebelum Anda keburu menjudge seseorang, sebaiknya perhatikan beberapa hal yang mungkin bisa kita pertimbangkan terlebih dahulu.

Mungkin hal ini yang harus kita perhatikan terlebih dahulu yaitu apakah kita mengetahui seluruh faktanya? Apapun yang membuat kita bisa menyimpulkan sesuatu dari apa yang kita lihat dan dengar, mungkin saja apa yang kita ketahui itu masih dalam kondisi yang mentah atau tidak lengkap. Mungkin kita hanya mengetahui cerita dari satu atau dua orang. Namun sebelum kita tahu dengan jelas cerita yang sesungguhnya, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan. Simpan kesimpulan sementara di benak kita sendiri.

Hal berikut yang harus kita perhatikan yaitu posisikan diri kita sendiri pada masalah tersebut. Bayangkan bila kita berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dan orang menjudge kita tanpa tahu alasan kita yang sebenarnya. Pasti tidak menyenangkan sekali. Kita juga tidak mungkin melakukan penjelasan secara personal kepada mereka satu per satu. Yang ada malah bikin kita capek dan menimbulkan pertanyaan baru. Jadi jangan buru-buru menjudge seseorang.

Selanjutnya adalah apa yang kita lihat tidak selamanya benar. Jadi apa yang kita lihat belum tentu merupakan hal yang sebenarnya. Bisa saja itu hanya merupakan sebuah pencitraan. Misalnya dalam sebuah situasi perselingkuhan. Belum tentu si penyelingkuh salah dan belum tentu yang diselingkuhi adalah pihak yang benar. Jadi kalau nggak tahu apa-apa dan jangan sembarangan judge orang, eh ternyata salah sasaran.

Selanjutnya mungkin bisa kita perhatikan hal ini yaitu kita semua berbeda. Kita tidak bisa menjudge sesuatu hanya karena pendapat pribadi, karena pada dasarnya kita berbeda dan hanya kita yang tahu apa yang terbaik bagi kehidupan kita masing-masing. Misalnya dalam karir. Bukan karena menjadi pegawai negeri lebih terjamin lalu semua orang sebaiknya menjadi pegawai negeri. Ada peran-peran tertentu yang harus kita jalankan di dunia ini dan selama pekerjaan itu halal, maka tidak ada salahnya untuk terus ditekuni akan hal tersebut.

Jadi setiap kita itu pada dasarnya adalah unik. jadi jangan tersinggung atau pun risih apabila seseorang berpikiran berbeda dengan kita. Mari menjadikan perbedaan ini sarana untuk saling belajar mengenai kehidupan yang sedang kita jalani.

Salam Literasi

Solok, 21 September 2020