Waktu (Menulis Hari ke-80)
Waktu
(Menulis Hari ke-80)
Waktu yang takkan pernah kembali
Lembaran kisah yang akan segera usai
Yang nantinya akan menjadi kenangan
Pahit dan manis yang akan menjadi cerita
Waktu yang terkadang terasa berlari
Dan merangkak yang begitu lambat
Yang pasti dia tak akan pernah berhenti
Dan akan terus meninggalkan kita yang lalai
Laksana malam yang meninggalkan pagi
Merangkai kata dalam dalam bingkai cerita
Cerita seakan penuh dengan tanda tanya
Akankah kita biarkan waktu berlalu tanpa sesuatu
Ataukah kita berpasrah diri ditelan waktu
Tak akan ada yang mampu menghentikan waktu
Memang waktu tak akan pernah berhenti
Dan akan terus bergulir mengalir bagai air
Salam Literasi
Solok, 17 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bu Yeyen... Waktu ibarat pedang, kalau tidak bisa kita gunakan dengan baik maka akan melukai diri. Semangat dan semoga sukses. Salam literasi
Keren Bun, salam literasi
Waktu terus bergulir mengalir bagai air...mudah-mudahan bisa mengusi waktu dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat....sakam sukses