Yiyis Siti Bur'aidah

Pengajar yang sedang belajar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Di Bawah Taplak
Tantangan Berkarya Hari Ke-104

Di Bawah Taplak

#mencobabelajarpentigraf

Dani siswa baru pindahan dari pulau seberang. Setelah tercatat sebagai siswa, Dani tak pernah masuk kelas. Bu Nisa masuk ke kelasnnya, seperti biasa selalu mengabsen semua siswanya tak terkecuali Dani. Dani sudah empat pertemuan tidak hadir. Bu Nisa pun menanyakan alasan kehidakhadiran Dani, beliau khawatir Dani hanya tidak ikut pelajaranya saja. Semua siswa serentak menjawab, " Setiap hari juga Dani tidak penah masuk, " Bu.

Bu Nisa bertanya pada walikelasnya bahkan minta no WhatsAppnya. Bu Nisa mewapri Dani." Assalamu'alaikum Dani, ini Bu Nisa, sekolah ya, Ibu yakin Dani anak yang rajin. " Satu minggu kemudian Dani pun hadir saat pelajaran fisika dari Bu Nisa. Semakin hari Dani terlihat semakin semangat, bahkan teman-temanya menjulukinya "Rangger". Bu Nisa sangat bersyukur melihat perubahan Dani, meskipun ketika belajar Dani termasuk siswa yang agak lambat memahami materi pelajaran.Tapi, Dani mempunyai karakter yang sangat berbeda dari siswa lainya. Taqzim dan hormatnya pada guru sangar luar biasa. Bu Nisa, kadang merasa risih ketika Dani menjemput , membawakan tas, dan membukakan pintu untuknya dengan penuh hormat. Karena tidak terbiasa selama jadi guru baru menemukan siswa setaqzim Dani. Hingga suatu hari ulangan Dani terlihat serius. Pelajaran jam ke-4 telah selesai saatnya istirahat. Tanpa di suruh , Dani langsung berdiri memungut kertas ulangan teman-temanya. Lalu menyerahkannya ke Bu Nisa. Setelah istirahat ke-2, Bu Nisa tidak ke kelas karena kosong 2 jam pelajaran. Tak di sia-siakanya waktu segera Bu Nisa memeriksa ulangan kelasnya Dani. Satu per satu diperiksanya dengan teliti, tapi tak menemukan nama Dani. Bu Nisa mengira terselip, pasti waktu memasukan nilai kertas ulangan Dani ada. Setelah selesi memeriksa, Bu Nisa memasukan nilai ulangan siswa ke daftar nilai tetapi kertas ulangan Dani tetap tak ditemukan. Bu Nisa mengingat-ingat kembali saat ulangan di kelas, Bu Nisa sangat yakin Dani ikut ulangan bahkan yang mengumpulkannya Dani.

Bu Nisa menemui Dani dan menanyakan kertas ulanganya. "Ada Bu, di bawah tampak saya menyimpannya waktu Ibu salat." Bu Nisa segera kembali ke ruang guru mencari kertas ulangan Dani, dan benar ada. Bu Nisa langsung memeriksa jawaban Dani. Mata Bu Nita melotot, tapi tiba-tiba meneteskan air mata karena di kertas itu tertulis maafkan saya Bu Guru yang baik hati, saya sudah berusaha rajin sekolah, tapi saya tetap tidak seperti siswa yang lain. Saya bodoh, tak bisa memahami materi pelajaran termasuk pelajaran Ibu. Ibu semangat terus, semoga selalu sehat.

Kota Resik, 310520 #Izhatunnajah_721017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita yg menarik. Salam utk Dani

01 Jun
Balas

AlhamdulillahIn Syaa AllohJazakallohu khairan katsiran apresisinya Suhu

06 Jun

Dani yang jujur. Bagus untuk nilai sikapnya. Namun tetap harus belajar lebih giat lagi

01 Jun
Balas

Ya, Mbu di balik kekurangan Alloh menitipkan kelebihan Jazakillahu khairan katsiran Mbuq aoresiasinyaBarokallohu

06 Jun

Oh Dani ...kasihan kamu nak

31 May
Balas

Ya, BunTugas mulia seorang Guru itu menjadikan yang biasa menjadi luar biasa, dan semoga semua Guru di beri kesabaran serta kekuatan dalam menunaikan tugasnyaJazakillahu khairan katsiran Bun, apresiasinyaBarokallohu

06 Jun

Keren Dani, semagat terus Dani

01 Jun
Balas

In Syaa Alloh, BunJazakillahu khairan katsiran apresiasinya , Barokallohu

06 Jun

Oh Dani, ceritanya menarik bu yiyis, barakallah fiik

01 Jun
Balas

Alhamdulillah, Itu realita BunJazakillahu khairan katsiran apresiasinya BunWabarokallohu fiikum bill khair

06 Jun

Cerpen yg menarik bu..nilai sikapnya tinggi. Tapi nilai akademisnya...Perlu pendekatan ini bu...

01 Jun
Balas

In Syaa AllohPR besar seorang guru ya Bun menjadikan siswa biasa jadi luar biasaJazakillahu khairan katsiran apresiasunya Bun

06 Jun

Sedih bacanya bu, kasihan dani. Bu nisa luar biasa bisa menyemangati. Kerren bu.

31 May
Balas

Alhamdulillah,Harus bisa melaksanakan tugas mulia menjadikan siswa biasa menjadi luar biasaJazakillahu khairan katsiran Bun apresiasinya

06 Jun

Sedih bacanya bu, kasihan dani. Bu nisa luar biasa bisa menyemangati. Kerren bu.

31 May
Balas

wow, ..sesuatu bangetsurat dari Dani tuh..mohon diperhatiin bu..sapa tahu prestasi non akademis yg menonjol..semoga ya bu

31 May
Balas

In Syaa Alloh PakYa, pasti di balik kekurangan Alloh menitipkan kelebihan biasanya memang kalau akademiknya kurang nonalademiknya bagusJazakallohu khairan katsiran apresiasinya Pak Inspirator

06 Jun

Tokoh Dani sering saya temui dalam dunia nyata. Ditunggu karya hebat berikutnya bu. Barokallah

01 Jun
Balas

Betul Bun, ini realitaIn Syaa AllohJazakillahu khairan katsira apresiasinya UmmiqWabarokallohu fiikum bill khair

06 Jun

Mau saja datang ke sekolah, apalagi patuh itu sudah ada poin buat siswa seperti Dani.

31 May
Balas

S7 Bun, siswa berkebutuhan khusus pun berhak untuk belajar dengan segala keterbatasanya dan ini PR besar bagi GuruJazakillahu khairan katsiran apresiasinya Bunda

06 Jun

Cerita yang menarik.Semoga Dani menjadi anak yang rajin ,Bu

31 May
Balas

Aamiin Yaa Robbal'alamiinJazakallohu khairan katsiran apresiasinya Pak

06 Jun



search

New Post