#Masih belajar pentigraf

Ismi dan Hilda menerobos malam, kedua sahabat itu akan ke Senayan. Mereka naik bis Primajasa tujuan Jati Bening, dan Alhamdulillah sampai di fuul Primajasa pukul 03.00.

Ismi dan Hilda tak kuasa menahan ngantuk, mereka pun segera mencari mushola di sekitar Full, untuk beristirahat sebentar sambil menunggu adan subuh. Mushola perempuan dituju sangat minimalis, hanya dapat menampung 5 orang, di sana sudah ada 3 orang Ibu yang tertidur pulas jadi ketika mereka datang ruangan itu sesak. Tapi karena ngantuk luar biasa, mereka tidur pulas dengan menyandarkan badan ke tembok. Hey ayo bangun ini sudah siang nanti ke siangan, Hilda membuka mata ternyata seorang ibu yang tadi pulas di sampingnya, Hilda melihat jam, lalu mencoba memejamkan mata. Aduh kamu ini aneh udah gede bukannya cari kerja malah tidur, ayo bangun, kasihan anak istrimu . Mau dikasih makan apa, lari .. lari .. ke sini, jangan ke sana ! Pak Hakim, saya keberatan, harus percaya dia pelakunya, kata seorang Ibu sambil memukul pantat Hilda yang tertidur pulas.

Hilda sontak terbangun, ternyata yang memukul pantatnya Sang orator, yang membawa kantong plastik berisi sobekan kertas, dia berteriak,"Hey kamu mau menyembunyikan dokumen, bahaya ini titipan panglima ," kata si Ibu yang tadi tidur di samping Hilda yang tiba -tiba menangis lalu tertawa terbahak- bahak haaaa..haaaa

Kota Resik, 030420 #Izhatunnajah_721017