SENANDUNG SUNYI
SENANDUNG SUNYI
Dari kejauhan terdengar
Suara yang lembut
Semakin dekat
Dan kedengaran kencang
Seperti nyanyian merdu
Tapi kedengaran aneh
Bikin bulu kuduk berdiri
Suara apa sesungguhnya
Atau itu tangisan
Karena ada rintihan
Seperti menahan kesakitan
Di tengah malam yang sunyi
Campuran suara yang menakutkan
Antara senandung dan tangisan
Rintihn di lembah sunyi
Di gulitanya malam
Benarkah ini prahara
Dari angan-angan tanpa jejak
Bukan manusia yang nyata
Tapi bayangan semu yang menjelma
Adakah manjusia yang hidup
Dalam kematiannya yang panjang
Yang menjelma di alam nyata
Karena kepergiannya yang tak wajar.
Jakarta, 9 Mei 2024
@Yohanes Nong Loar
Hak Cipta@9 Mei 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap betul puisinya... Keren
Trimakasih Pak Wari.
Saya Ibu Bapak hehe
Saya Ibu Bapak hehe