KARTIKA-LOMBA MENULIS BUKU WARNA KASIH IBU

#WARNA KASIH IBU

#Mediaguru

***

Mother's love is peace.

It need not be acquired, it need not be deserved.

(Cinta ibu adalah kedamaian. Kita tidak perlu berjuang untuk mendapatkannya, kita juga tidak perlu melayakkan diri untuk memperolehnya.)

(mutiaraislam.net)

***

"Mama Pemarah". Kalimat tersebut telah berulang kali saya tuliskan di balik pintu, di kertas buram, di belakang lemari, atau di pohon akasia yang tumbuh di depan rumah dinas yang kami tempati. Kalimat tersebut lahir ketika izin bertandang ke rumah teman, menyusuri pematang sawah mencari ikan kecil, atau mendaki bukit gembala di pinggir desa tidak saya kantongi. Berengut dan beribu argumen tidak ada hasil. Keputusan mama tidak berubah. Mengapa tidak boleh?

Lama. Dua puluh tahun berikutnya, pertanyaan tersebut baru saya pahami. Setelah kebiasaan bertandang telah saya yakini sebagai kebiasaan tidak baik.

Sungguh larangan mama telah menyelamatkan hidup dan masa depan saya. Pola pergaulan bebas di tempat tugas mama sebagai Guru Agama SD itu, menjadi dasar atas berengut saya yang tak digubris. Analisis dan pemahaman saya sungguh sangat terlambat.

Wajah penyabar yang telah saya gelari pemarah itu, saya temukan tersenyum dalam tangis pada saat saya terjaga dari koma selama delapan belas hari. Hingga puluhan kali berikutnya saya harus diopname lagi, wajah sabar itu tetaplah begitu. Walau berikutnya banyak cerita mengalir dari tetangga, betapa panjangnya jalan dan perjuangan hingga saya sampai di rumah kembali. Perjuangan fisik, mental, dan finansial.

Hidup yang seperti roller coaster berpilin, tidak membuat kasih mama luntur dan kendur. Entah berapa puluh kali saya telah mengecewakan. Entah sudah berapa bukti terpampang bahwa saya bukanlah gadisnya yang sempurna dan dapat dibanggakan.

Berulang, ketika roller coaster itu sampai di tikungan, lalu menukik turun, saya menemukan pegangan. Pada mama. Di saat kereta luncur itu berada di pendakian, berbelok tajam ke kanan, lalu sebelum saya sempat mengambil keputusan untuk menyerah saja, kereta itu telah kembali masuk pada pendakian berikutnya. Hingga menjatuhkan saya dengan lemas di kursi 'pesakitan'.

Berikutnya, tangan mama-lah yang membereskan. Menyelesaikan tanpa bengkalai. Mengurai dengan sentuhan tak biasa. Hingga saya bangkit dan lebih siap untuk kembali menaiki roller coaster berikutnya.

Kartika itu telah menjadikan saya mencintai dapur dengan suguhannya. Yang menggiring saya tanpa paksa ke profesi mendidik sepertinya. Yang mengurung saya dalam keasyikan berliterasi sedari dulu. Yang menempa saya agar siap pakai, bertanggung jawab, dan tidak mudah menyerah dalam situasi apa pun.

Kartika itu, ciptaan paling kuat dan hebat. Kedahsyatannya melampaui batas nalar dan logika. Jadilah, saya masih dapat menyaksikan mama, kartika saya itu, tersenyum ketika nyeri kankernya meradang.

Kesabaran dan keikhlasan adalah kekuatan paling hakiki. Di sinilah saya mempelajari. Wanita sederhana itu telah mengajarkan hidup dalam diamnya.

Ibu adalah laut Maha luas dengan maaf tanpa batas. Tempat si kecilnya dapat tampil tanpa topeng, tanpa baju kebesaran, atau kursi kemahligaian. Ibulah rumah ternyaman bagi berpulangnya jiwa yang gundah dan kering.

Sungguh, Rasul-Nya telah maklumatkan dan tempatkan ibu di tahta tertinggi. Hingga rida Sang Pencipta tidak akan ada tanpa restunya. Surga tentu saja akan menjauh karenanya.

Ibulah kartika yang menjadi sumber hidup bagi kita. Bagi anak yang masih saja belum sempurna cintanya hingga ia telah di ambang senja. Semoga masih panjang waktu bagi kita membersamainya dalam kasih dan doa. Semoga.

Payakumbuh, 2 Januari 2021

Catatan:

kartika: bintang; benda langit yang dapat menghasilkan cahaya sendiri; matahari adalah salah satu jenis bintang;

roller coaster: wahana permainan berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan tinggi pada jalur rel khusus;

***

Biodata:

Yossa Rahmalia lahir di Koto Tangah Simalanggang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat pada 8 Januari 1981. Merupakan seorang pengajar di SMA Negeri 2 Kecamatan Harau (Boarding School). Email: [email protected] WA: 081374810243.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Yossa Rahmalia

KARTIKA-LOMBA MENULIS BUKU WARNA KASIH IBU

Komentar

Explore

All Categories

New Post

Yossa Rahmalia

KARTIKA-LOMBA MENULIS BUKU WARNA KASIH IBU

Komentar

Explore

All Categories

Explore

All Categories

New Post

Tentang Gurusiana

Tambah Poin Gurusiana