YOSSILIA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SISIK YANG BERBUNGA-BUNGA

SISIK YANG BERBUNGA-BUNGA

Sisik umumnya merupakan penutup tubuh hewan sebangsa pisces. Sisik ini setelah dipisahkan dari tubuh ikan, tidak dimanfaatkan alias dibuang begitu saja.

Di kampung tempat saya tinggal tepatnya di kecamatan langgam. kampung ini terletak di sepanjang tepian sungai Kampar. Mata pencarian sebagian besar masyarakat adalah nelayan. Hasil tangkapan ada yang dijual hidup dan ada juga yang di jual setelah diasapkan atau bahasa kerennya disalai.

Suatu ketika tepatnya dipasar, saya melihat pedagang ikan yang tengah membersihkan ikan-ikannya dengan cara membuang sisik ikan dan memotong ikan karena permintaan pembeli. Saya pun ikut antri membeli ikan di situ. Sambil memperhatikan, timbullah dibenak melihat sisik-sisik yang tidak dimananfaatkan dan dibuang ketanah begitu saja. Tanpa malu dan gengsi saya pun mengambil sisik ikan yang dibuang oleh pedagang ke tanah.

Sesampainya dirumah, sisik ikan tersebut saya cuci bersih dan direndam selama 2 jam. Sambil berfikir…. Mau diapakan sisik ikan ini. Akhirnya inspirasi muncul. Sisik ikan akan saya jadikan bunga.

Awalnya hanya mencoba melakukan eksperimen sendiri. Sisik yang telah dibersihkan, saya rebus dengan campuran jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Untuk menarik perhatian agar sisik ikan memiliki warna yang manarik, digunakan wantex pewarna textile. Kemudian di jemur dibawah matahari dengan waktu yang tidak terlalu lama, unuk menghindari agar sisik tidak melengkung. Mulailah merangkai sisik demi sisik dengan menggunakan lem tembak hingga menghasilkan kelopak bunga. Kemudian diberi tangkai dan asesoris daun. Siap dirangkai didalam pot.

Ternyata hasil eksperimen yang saya lakukan berhasil. Setiap hari pasar itulah yang saya lakukan memungut sisik yang dibuang. Kebanyakan dari pembeli ikan yang berada di situ bertanya-tanya: “untuk apa sisik ikan yang tidak berguna itu?”. Saya menjelaskan bahwa sisik ikan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat bunga. Begitulah seterusnya, tanpa rasa malu dan gengsi memungut sisik-sisik yang menghasilkan bunga…. Yang memiliki tempat tidak di tong sampah tetapi diatas meja. Memiliki nilai jual yang lumayan tinggi. Sehingga sisik pun berbunga-bunga…

Untuk model bunga yang akan kita rangkai pun bervariasai sesuai dengan selera. Berikut ini gambar beberapa hasil eksperimen yang saya buat. Selamat mencoba semoga bisa bermanfaat…..

Inilah yang dikatakan sisik yang berbunga

Salam hangat dari Riau dan salam SAGUSABU

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post