Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang sedang galakkan dalam Kurikulum 2013 menjadikan landasan semangat dalam menumbuhkan minat baca peserta didik di sekolah. Melalui membaca, merisensi dan mengkomunikasi hasil yang telah dibaca bagian dari Literasi yang dilakukan oleh peserta didik. Setiap anak berpacu mencari buku-buku sumber yang sesuai minat dan kesukaan mereka selain buku pelajaran yang telah menjadi referensi dalam kegiatan belajar mengajar.

"Satu buku dibaca oleh mereka (para siswa-red) menjadikan wawasan dan pengetahuan tersendiri", ungkap Ayi Qurani,SS, Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 176 Jakarta menerangkan begitu bergeliatnya Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dilingkungan sekoleh tersebut.

Setiap siswa juga diajak untuk mengumpulkan hasil resensinya tersebut untuk dibuku atau dijilid dan di dokumentasikan oleh perpustakaan sekolah. "Karya dan hasil bacaan yang dilakukan para siswa, diharuskan dalam setiap semester untuk meresensi buku dan menjilid hasilnya, hal ini membuat bangga mereka karena di simpan dalam perpustakaan sekolah", kata Ayi dengan semangatnya.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan bagian dari Program Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia yang mencanangkan untuk menumbuhkan minat baca, sangatlah dirasakan berarti sekali bagi setiap sekolah di seluruh Indonesia. Harapan ke depan tentunya adakan program tersebut generasi masa depan bisa menjadi unggulan demi kemajuan bangsa dan negara tercinta, karena suka membaca.

Salam Literasi ....