Dua Pusara
Yoyon Supriyono
Baru Lebaran tahun lalu Haji Sodri menabur do’a dan bunga di atas pusara istrinya, kisah Paimin kepada isteri tercintanya, Aytun.
Semua anaknya kebetulan bekerja di luar kota, meninggalkan ayah semata wayangnya bersama istri barunya, lanjut Paimin mengisahkan.
Dihantar Covid-19, kemarin Haji Sodri menunaikan janji sehidup semati di pangkuan istri barunya, menuju pembaringan terakhir berkostum kafan di samping pusara istri pertama yang sudah menanti setahun lamanya, Paimin mengakhiri kisahnya.
#Pentigraf
#TMG 40
*Kota Wali, 2 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Turut berduka cita....
Terima kasih Teh Lilis...
Ini maksudnya suaminya yang meninggal, kan Pa?
Suaminya meninggal di pangkuan istri baru, menyusul istri pertama yg sdh mendahuluinya
Mantap pak
Alhamdulillah ... Terima kasih bu
Duh bahasanya penuh tafsir...jadi...kedua istrinya meninggal berurutan ya...sediiih...menangis ..saya....kereen..mengharu biru....
Yang meninggal istri duluan, suaminya menyusul, meninggal di pangkuan istri barunya...
Idenya... Sll saja ada Pak Yon