Mbak Via
Oleh Yoyon Supriyono
Paket promo Indrabath Tour & Travel bertajuk Tour D’Yogya, habis diborong warga RT 13. Registrasi online, memisahkan seat Paimin dan Aytun. Paimin di bus terakhir, sedang Aytun bus pertama. Walaupun kecewa, service plus-plus dari pihak travel, begitu membius keduanya. Kekecewaan hilang seketika. Bahkan Paimin dan Aytun lupa bahwa status mereka sudah tercatat di buku nikah.
On the road, bermacam acara digelar tour leader. Karaoke, quiz, game, hingga tebak-tebakan konyol berhadiah, semua ada. Di akhir trip, tour leader kembali tampil. “Jangan bilang sudah ke Yogya, kalau belum makan gudeg dan borong bakpia”, kalimat seloroh tour leader cantik bernama Via itu langsung disambut gembira. Kecuali Paimin yang tulen lahir di kota Gudeg, hal itu biasa saja.
Bus pun meluncur ke resto gudeg dan bakpia Jogkem yang lagi ngetrend. Dalam sekejap bakpia terlezat itu diserbu habi-habisan. Dalam perjalanan pulang, Via yang pede, menggelar quiz berhadiah terserah peserta. “Siapa yang tidak membeli bakpia Jogkem?” tanpa sadar seluruh peserta tour mengacungkan tangan. Tak disangka, Paimin yang tidak ngacung ternyata menjadi pemenang. Via pun mendekat dan bertanya hadiah apa yang diinginkan Paimin. “Karena saya tidak membeli bakpia, hadiahnya Mbak Via saja saya bawa pulang,” ujar Paimin penuh harap. Sorak sorai penumpang terhenti ketika tiba-tiba Aytun datang menjewer telinga Paimin.
#Pentigraf
#TMG45
*Kota Wali, 8 Aug 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duuh Paimin berakhir dengan jeweran ya he he.
Hehehe...
Hehehe...
Pentigraf yang keren Pak. Sukses selalu dan barakallahu fiiik
Paimin paimin
Paimin ngarep pisan ya, ... sampai rumah bisa tudur di emper tuh, he...
Hahaa... kasiaan ya Paimin selalu berakhir tragis hehe...kereen endingnya ..sangat menghibur...hehe...salam sukses