Yoyo suharti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KEJUTAN PAGI

KEJUTAN PAGI

Satu lompatan mengantarkanku kepintu pagar sekolah, Happ..!! Cepat kuberikan ongkos kepada pengemudi ojek online yang kunaiki.

Yaa, hari ini tidak seperti biasa, ada keluarga yang kurang sehat dan aku menjenguknya dulu sebentar sebelum kesekolah, Jadi Aku sedikit kesiangan. Sekitar sepuluh menit sebelum bel masuk aku sudah sampai disekolah. Dan, disambut Andrea anak didikku.

" Happy Valentine..,!! " Katanya sambil menyodorkan coklat yang begitu besar. Aku sangat kaget.

Ya Allah, aku tidak merayakan valentine, karena dalam agamaku tidak ada hari kasih sayang. Semua hari adalah hari dimana kita harus selalu memberi kasih dan sayang.

" Happy valentine Bu Yoyo..!!", teriak Andrea lagi mengagetkanku. Aku tersadar.

Kupeluk gadis mungil itu.

" Semalam Aku, Mama dan Papa ke Moll, dan Aku membelikan ini untuk Bu Yoyoooo.." Katanya dengan mata berbinar, belum lagi gerakan badannya yang meliak liuk tidak bisa diam. Anak mungil ini masih terus berceloteh.

" Coklat Ini untuk Bu Yoyo..?" Kataku cepat.

" Iyaaa, betuuulll ini untuk Bu Yoyo,." Katanya lagi.

" Besar sekaliii.., Bu Yoyo sukaaa.." Kataku lagi. Kulihat Andrea makin senang.

Menurut teman guruku, gadis mungil itu duduk di dekat pintu pagar sejak tadi pagi, menunggu dengan sabar. Memeluk coklat besar itu dengan sangat erat, seperti memeluk benda yang bernyawa, sesuatu yang sangat disayangi.

Yaa, Andrea nama gadis kecil itu. Ketika Bu Fit datang, Andrea Masih tetap menungguku duduk di dekat pagar itu.

" Dea, mari masuk kedalam nak.." Kata Bu fit sambil menggenggam dan menarik tangan Andrea untuk masuk ke kelas.

" Tidak Bu Fiit, , Aku menunggu Bu Yoyo. Aku ingin memberikan sesuatu.." Katanya dengan mata berbinar.

" Ya, Tapi Dea menunggu Bu Yoyo nya bersama Bu Fit di ruang kelas yuuu.." bujuk Bu Fit lagi. Tapi Andrea menggeleng, dan tetap duduk dibawah pohon belimbing didekat pintu gerbang sekolah. Menungguku..

Kupeluk tubuh mungil Andrea, kuucapkan terima kasih. Kemudian kupeluk coklat besar pemberiannya, ketika aku memeluk coklat itu, senyumnya mengembang, dan matanya makin berbinar. Kulihat kebahagiaan di wajahnya.., Andrea pun berlari sambil melompat menuju teman temannya untuk bermain, mulutnya tak henti berceloteh.. Bahagia melihatnya.

Tangerang selatan, 14 februari 2019.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post