Yoyo suharti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

" KUTU DI RAMBUT CICI"

Cici adalah seorang anak perempuan yang berumur 6 tahun. Cici sudah bersekolah di TK PELANGi. Cici cantik dan manis, Cici juga pintar menyanyi, tapi sayangnya Cici malas mencuci rambut atau malas keramas.Uuuff...

Seperti pagi itu terdengar teriakan dari dalam rumah Cici.

" Tidak mau..!! ", teriak Cici sampai terdengar keluar.

" Ayo sayaaang.." kata mama sambil menarik tangan Cici.

" Pokoknya Cici tidak mau keramas, titik..!!" kata Cici keras. Dengan cepat Cici berlari kekamar mandi dan mandi terburu-buru. Cepat Cici menyambar handuk dan meminta mama untuk memakaikan seragam sekolahnya. Lalu Cici pun berangkat ke sekolah dengan santainya. Terbayang bermain di halaman sekolah yang luas bersama FLora, Grandys, Chelsi.., seruuu..

Begitulah, setiap hari mama selalu membujuk Cici untuk mencuci rambutnya, tapi Cici selalu mempunyai banyak alasan agar tidak mencuci rambut. Ya dinginlah, kesianganlah, masih ngantuklah atau capek..

Uuhhh,. Rambut Cici sudah basah dan kotor, keringat menempel dirambut Cici, dan bauuuu....hiiiiii..

" Ciciiiiiiiiiiiii....", terdengar teriakan Chelsi memanggil. Cici yang Tadi sedang sarapan dan minum susu langsung berdiri.

" Mamaaaa.., Cici mau berangkat sekolah sekarang..!" kata Cici cepat, mulut Cici masih penuh dengan roti, tapi Cici bergegas ingin berlari ke arah Chelsi. Cepat Cici berlari menghampiri Chelsi.

Sekolah Cici memang sangat dekat dari rumah, lima menit berjalan kaki sudah sampai, dan komplek perumahan tempat tinggal Cici aman dari kendaraan yang berlalu lalang. Cici biasa berangkat bersama Chelsi. Mereka selalu bersama.

Sesampai di sekolah Cici langsung masuk kelas dan duduk disamping Flora.

" Iiihh.., bau apa ini? Koq bau sekali.." teriak Flora sambil menutup hidungnya.

Cici ikut mendengus dan mencium dari mana asal bau tadi.

" Bau apa yaaa...? Seperti bau ompol.." kata Cici ikut menutup hidungnya.

Semua teman-teman Cici mencari asal bau tadi. Tiba-Tiba Chelsi melihat kearah Cici.

" Iiiihhhh bukan akuuuuu.." Kata Cici malu dan ketakutan.

Akhirnya Cici pun menjauh dari teman-temannya, Cici takut teman-teman tau kalau Cici tidak mencuci rambutnya dengan shampo. Siang itu Cici pulang sekolah dengan murung.

Sore itu mama kembali membujuk Cici untuk keramas, Tapi Cici masih tidak mau. Cici tetap tidak mau mencuci rambutnya dengan Shampo. Cici lupa tadi siang teman sekolahnya mulai mencium wangi khas dari rambut Cici.

Esok hari Cici berangkat sekolah lagi tanpa keramas. Hari ini di sekolah berolahraga. Semua anak berkumpul di halaman sekolah. Bu Nina sudah siap dengan Senam Irama Ceria 2, musiknya yang riang membuat semua anak berlompatan mengikuti senam yang dibawakan Bu Nina. Begitu juga Cici tampak sangat bersemangat. Satu, dua, tiga, empat...

Ketika semua anak istirahat duduk dibawah pohon sambil meluruskan kakinya, tiba- tiba terdengar teriakan Kenzie..

" Bu Ninaaaa, rambut Cici ada binatangnya,.!!! Hiiiiiiii..." kata Kenzie sambil berlari menjauh dari Cici.

Semua anak berhamburan ingin melihat rambut Cici, Cici dikerumungi anak-anak.

" Iiiihhh, rambut Cici bauuu, banyak binatangnya, kabuuuurrrr....!!!!" teriak anak laki-laki berlarian.

Cici menangis, Cici maluuu sekali, Bu Nina pun membawa Cici menuju kantor kepala sekolah, disana Bu Nina memeriksa rambut Cici. Bu Nina melihat banyak kutu di kepala Cici, dan rambut Cici bau, dan basah oleh keringat.

" Cici saayaaang, nanti rambutnya dicuci dengan sampho ya., lihat ada kutu dirambut Cici, kalau dibiarkan nanti rambut Cici akan penuh dengan kutu, dan itu bisa menimbulkan penyakit.." kata Bu Nina lembut.

Cici menundukkan wajahnya, Cici ingat Mama, Mama selalu meminta Cici untuk keramas, tapi Cici selalu menolak. Cici malu kepada teman-temannya. Cici berjanji pulang nanti Cici Akan meminta mama untuk mencuci rambutnya supaya bersih, dan kutu dirambut Cici kabur.

Pagi itu mama menyisir rambut Cici. Hmmm.. rambut Cici harum dan wangi, kepala Cici terasa lebih ringan.

" Ciciiiiii..." hhmmm.. itu teriakan Chelsi, Cici langsung bangun dan memberi salam pada Mama.., Cici berangkat ke sekolah dengan riang.

Cici sangat riang, karena hari ini Cici berangkat ke sekolah dengan rambut yang wangi dan tanpa kutu..

Jakarta, 24 Maret 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, terima kasih Pak Eka Mutaqien sudah mengapresiasi. Kelas saya di sentra seni memang selalu saya selipkan cerita sesuai tema, Alhamdulillah anak-anak suka. Salam literasi..

24 Mar
Balas

Inget si kakak, si sulung, tidak mau keramas, sampai tidak bisa disisir, padahal rambutnya panjang se bahu. kutunya mmm ga keitung. Akhrnya, ayahnya potong rambutnya hingga sebahu. Tema cerpen kutu, sungguh luar biasa. Sangat menginspirasi. Keren

24 Mar
Balas

Inget si kakak, si sulung, tidak mau keramas, sampai tidak bisa disisir, padahal rambutnya panjang se bahu. kutunya mmm ga keitung. Akhrnya, ayahnya potong rambutnya hingga sebahu. Tema cerpen kutu, sungguh luar biasa. Sangat menginspirasi. Keren

24 Mar
Balas

Terima kasih banyak Pak Mulya sudah mengapreasi. Sy dapat ide ini dari beberapa anak yang berkutu. Rambutnya basah berkeringat, berkutu, keliatan panas gatal dan sangat ga nyaman. Nasihat kadang ga mempan. Cerita bisa Jadi penyampai pesan dan bisa mengajarkan keteladanan melalui contoh baik dan buruk. Alhamdulillah ternyata cerita lebih ampuh.. hehee. Salam.

25 Mar

Anak anak memang butuh cerita cerita yang berkarakter... Super seklai, Salam Literasi...

24 Mar
Balas



search

New Post