yoza fitriadi

Nama saya Yoza Fitriadi. Seorang guru kimia di SMK S3 Idhata Curup, Bengkulu ...

Selengkapnya
Navigasi Web
REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 MODUL 2.1 PEMBELAJARAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MURID

REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 MODUL 2.1 PEMBELAJARAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MURID

REFLEKSI DWI MINGGUAN 5

MODUL 2.1 PEMBELAJARAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MURID

Oleh: Yoza Fitriadi, S.Pd., Gr. SMK S3 Idhata Curup CGP Angkatan 7 Kab. Rejang Lebong Prov. Bengkulu

A. FACTS (PERISTIWA)

Lanjutan program Pendidikan Guru Penggerak perdana setelah lebih dari satu bulan break. Usai menuntaskan modul 1 tentang Paradigma dan Visi Guru Penggerak, tiba saatnya untuk mempelajari modul 2 tentang Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid. Rabu, 8 Februari 2023 adalah awal mula kegiatan. Diawali dengan Tes Awal Paket Modul 2 yang dibuka pukul 09.00 pagi dan berakhir pukul 11.59 malam. Waktu untuk mengerjakan tes selama 60 menit. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan Mulai dari Diri - Modul 2.1 yang menuntut kami membuat fefleksi Individu tentang kelas yang saat ini diampu dengan segala keragaman murid-murid yang ada. Hari ini juga bersamaan dengan kegiatan Pendampingan Individu 2 yang dibimbing oleh PP Vic Nanang Winarko, M.Pd. Mendampingi dalam diskusi visi dan prakarsa perubahan sekolah.

Kamis, 9 Februari 2023 dilanjutkan dengan kegiatan 2.1.a.4. yakni Eksplorasi Konsep - Modul 2.1. Pada sesi ini kami dipersilakan belajar mandiri dengan membaca materi tentang pembelajaran berdiferensiasi di LMS. Ada 21 halaman yang harus dituntaskan terkait dengan konsekuensi dari keragaman murid-murid yang ada di kelas, pembelajaran berdiferensiasi serta cara mengetahui kebutuhan belajar murid.

Keesokan harinya, tepatnya pada hari jumat, 10 Februari 2023 dilakukan kegiatan 2.1.a.4.1. yakni Forum Diskusi Eksplorasi Konsep pada Modul 2.1. Di sini kami berusaha untuk menganalisis penerapan diferensiasi konten, diferensiasi, dan diferensiasi produk serta menyimpulkan tentang pembelajaran berdiferensiasi. Seusai menonton video, CGP saling berdiskusi sesuai dengan pemahaman masing-masing.

Sabtu, 11 Februari 2023 adalah jadwal untuk melakukan Lokakarya 2. Kegiatan ini dilangsungkan di SMP N 1 Rejang Lebong yang mengumpulkan 25 orang CGP angkatan 7 dari Kabupaten Rejang Lebong. Idealnya kegiatan Lokakarya 2 ini dilaksanakan sebelum pembelajaran modul 1.4 terkait dengan segitiga restitusi, Karena di dalamnya banyak kegiatan yang berwujud persiapan aksi nyata dan simulasi terkait dengan segitiga restitusi dan budaya positif. Tapi hal ini tidak mengurangi esensi dari pendampingan kelompok 2 ini.

Kemudian pada pada hari Senin, 12 Februari 2023 agendanya adalah melanjutkan 2.1.a.4.1. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 2.1 dan 2.1.a.4.2. berupa Unggah Tugas Eksplorasi Konsep Modul 2.1. Selain itu, ini juga merupakan batas akhir (dua date) pengunggahan tugas Aksi Nyata Modul 1.4 yang lalu.

Pada hari Selasa, 14 Februari 2023 dilangsungkan kegiatan Ruang Kolaborasi Modul 2.1 berupa Kerja Kelompok lewat pertemuan tatap maya via gmeet. Pada sesi ini, kami dibagi menjadi 3 kelompok dan ditugaskan untuk menelaan kasus pembelajaran berdiferensiasi di tingkatan SMP, SMA dan SMK. Saya sendiri berada di kelompok 2 yang bertugas menelaah contoh kasus pembelajaran berdiferensisasi di SMK bersama dengan pak Mora, bu Kiki dan bu Rosmala. Diskusi dengan bimbingan fasilitator pak Purwanto berjalan dengan baik. Dan siap dituangkan dalam bentuk media powerpoint guna dipresentasikan keesokan harinya.

Rabu, 15 Februari 2023 merupakan waktunya untuk melakukan sesi presentasi dan diskusi ruang kolaborasi sesi 2. Di sini masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya kemarin untuk kemudian ditanggapi oleh kelompok lain. Saya sendiri berperan sebagai moderator. Kesimpulan yang didapat sangat menarik terkait dengan pembelajaran berdiferensiasi konten, proses, produk dan lingkungan.

B. FEELINGS (PERASAAN)

Selama mempelajari modul ini saya merasa tercerahkan dengan hadirnya konsep pembelajaran berdiferensiasi. Ternyata dibutuhkan adanya survey dan observasi awal dahulu terkait dengan kebutuhan siswa. Karena terdapat kemanjemukan isi kelas. Di sini, terbesit rasa simpati pada siswa yang sebelumnya mungkin saja belum terakomodir dengan pembelajaran yang dilangsungkan.

C. FINDINGS (PEMBELAJARAN)

Pembelajaran yang didapatkan pada 2 minggu ini adalah adanya konsep pembelajaran berdiferensiasi yang hadir sebagai solusi mengatasi kebutuhan murid di kelas yang berbeda-beda. Mengutip quotes dari Iwan Syahril bahwa kolaborasi sering didengung-dengungkan sebagai 21st century skills, tapi sebenarnya kolaborasi ini adalah nilai luhur bangsa Indonesia yaitu gotong royong. Ada pembelajaran berdiferensiasi konten, proses dan produk yang bisa diterapkan. Ditambah dengan pembelajaran berdiferensiasi lingkungan sebagai ilmu baru di sini.

D. FUTURE (PENERAPAN)

Penerapan yang akan saya lakukan di kemudain hari adalah secara bertahap untuk mulai melakukan pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Dimulai dengan melakukan observasi terkait dengan profil siswa duahulu tentunya. Kemudian dibuat perancangan dan eksekusi pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak pada murid sebagai upaya memenuhi kebutuhan mereka secara optimal.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post