Oleh: Yoza Fitriadi, S.Pd., Gr.

CGP Angkatan 7 Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu

1.LATAR BELAKANG

Budaya positif merupakan sebuah perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang diterapkan di sekolah. Pembiasaan ini diawali dengan hadirnya perubahan pola fikir tentang teori kontrol. Salah satu unsur utama dari budaya positif adalah hadirnya nilai kebijakan semisal disiplin positif yang berkaitan erat dengan tercapainya tujuan pendidikan sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara yakni pembelajaran sesuai kodrat dan menyenangkan. Sehingga budaya positif perlu diterapkan di kelas secara khusus maupun di sekolah secara umum. Hal ini bisa diwujudkan dengan melakukan kegiatan pembiasaan yang berkesinambungan dan berkelanjutan dengan evaluasi memadai sehingga menjadi sebuah keyakinan murid yang menjadi habbits bagi warga sekolah.

2.TUJUAN

Mewujudkan budaya positif lewat hadirnya keyakinan atau kesepakatan kelas bersama-sama sehingga terbentuknya karakter murid yang lebih mulia

3.TOLOK UKUR

Murid terlibat secara aktif dalam pembuatan keyakinan atau kesepakatan kelas serta terwujudnya karakter siswa yang lebih baik dengan indikator minimnya pelanggaran kesepakatan yang sudah dibuat

4.LINI MASA TINDAKAN YANG DILAKSANAKAN

Menjelaskan tentang pengertian dan urgensi keyakinan atau kesepakatan kelas Memfasilitasi murid untuk membuat keyakinan atau kesepakatan kelas lewat sticky note di depan kelas yang berisikan nilai kebajikan budaya positif Membuat ulang keyakinan atau kesepakatan kelas dalam poster sesuai kreatifitas siswa agar selalu diingat dan ditempelkan di dinding kelas Menjadikan kelas sebagai contoh bagi kelas lain Membuat dokumentasi

5.DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

Bahan atau alat yang dibutuhkan awal: Kertas Sticky note, spidol atau pena Bahan pembuatan poster: Karton, spidol, kertas warna, lem, dan aksesoris tambahan lain Dukungan dari Kepala Sekolah, rekan guru sejawat dan murid