yoze melly

saya yoze melly profesi guru SLTA, sudah beragam sekolah tempat mengajar di SLTP, dan SLTA yang ada di kota tempat kelaharian saya , saya guru honorer 19,8 bula...

Selengkapnya
Navigasi Web

AKU SAUDARA PEREMPUAN YANG BARU

AKU SAUDARA PEREMPUAN YANG BARU

Entah untuk yang keberapa kalinya aku berencana untuk menemui ibu ke rumahnya untuk mengabarkan tentang kondisi rumah tangga ku dengan anaknya. Tapi semua itu ada saja yang menjadi hal yang merintanginya sehingga aku tidak dapat melaksanakan niat tersebut. Kadang kala aku berfikir sendiri ada apa? kenapa aku tidak begitu punya kesempatan untuk datang berkunjung kerumah ibu, untuk bersilaturahmi ??????.

Sudah ku rencanakan dari rumah telah ku buat suatu planning untuk dapat terlaksanan....tapi apa yang terjadi semua rencana tinggal rencana,. Dan akupun berfikir kenapa ya ??? kok tidak bisa aku datang berkunjung kerumah ibu ????. sepertinya ada dinding beton yang menghambatkan hatiku untuk datang kesana, hati ini terasa berat, bahkan dari sekolah sudah ku niatkan untuk kesana tapi kembali hatinya berkata lain ??? Ya Allah apakah memang seperti ini kedaan yang harus kurasakan setelah ada kata terucap untuk berpisah dengan nya, hati ini terasa berat untuk datang dan melangkah kaki berkunjung kesana.

Saat –saat melalui hari beratkan mulai dari membuat surat permohonan izin kepada kepala sekolah untuk menyatakan maksudku , dengan alasan yang nyata tanpa ku rekayasa tapi bapak kepala sekolah memintaku untuk berfikir panjang dulu sebelum bertindak, karena saat ini saya kata beliau dalam keadaan emosial, sehingga otak mengendalikan hati., sehingga ini tidak jeernih !!!!!

Sidang pertama ku jalani dengan persaan ekomosial karena semua yang kulakukan ku bawa sebagai alat bukti atas apa yang dia telah dia lakukan pada ku . tapi sidang pertama itu tidak dihadirinya.... dan akupun bertanya kenapa dia dia mau datang????.

Selesai sidang ada panggilan darinya 3 kali panggilan kulihat ponselku ada panggilan tidak terjawab, sebelummasuk ruang sidang suaranya ku resalent. Di halaman kontor ku coba untuk menghubunginya terdengar jawab darinya. Langsung bertanya sudah selesai sidang ?? ku jawab sudah dan kenapa tidak datang !!!!! dengan nada yang agak tinggi. Dan dia belik bertanya pada ku ITU BAIK ATAU BURUK langsung ku jawab BURUK naaaah karena itu maka saya tidak datang!!!

Semenjak saat itu hati ku telah kuat dan tegar bahwa dia memang tidak akan datang menghadiri persidangan ini, naaaah semakin berat hati ini untuk menemui ibu mertu ku !!!!!. kenapa ini ada alasannya ibu meminta padaku untuk dapat membatalkan niatku !!????.

Maka aku menjadi berat hati untuk berjumpa dengan ibu, aku takut nanti setelah bertemu dengan ibu hatiku lemah lagi sedangkan aku tidak sanggup lagi untuk melanjutkan pernikahan ini. Itu yang membuat hati aku untuk datang menemui ibu !!!! maafkan aku ibu ..... ???

Waktu yang telah ditentukan untuk menjemput AC ku telah dinformasikan di alarm. Tapi karena kesibukan ujian semester aku ke alfaan atas informasi tersebut. Keesokaan harinya saat mengisi kegiatan harian di tanggal, secara tidak sengaja terbaca oleh ku informasi jempat AC ke Pengadilan Agama.

Untuk sekedar informasi aku chatting bagian informasi , tapi tidak di respon karena rasa ingin tahu sangat besar apakah sudah ada / belum maka ku telepon lagi untuk mememinta kepastian. Dan ternyata benar AC nya sudah keluar sudah bisa diambil kapan saja, rencanaku untuk menjemputnya sore setelah selesai mengawas ujian tapi Allah tidak merestuinya sehingga sore itu hujan begitu lebat sekali.

Jumat aku hanya mengawas trip pertama saja maka setelah ku akukan aktifas lain maka aku pun pergi ke kantor pengadilan aga untuk menjemput Surat yang dimaksud. Tapi entah kenapa jantungku detaknya seperti tidak beraturan maka kuambil air wuduk kulaksanakan sholat duha untuk menetralisir jantung dan hatiku supaya tentram menghadapi yang akan terjadi.

Sholat dhuha telah kulaksanakan kemudian aku bersiap untuk pergi sebelumnya ke bersihkan meja dari tugas siswa yang sangat banyak, yang harus ku selesaikan dan aku pamit kepada kakak yang ada disamping mejaku, dia sempat bertanya mau kemana spontan aku jawab mau kekamenag .... malu rasanya untuk menyampaikan apa yang sedang ku alami. Biarlah aib ku aku saja yang mengatahui ... tidak perlu di sampaikan pada banyak orang, karena tidak semua orang yang bisa mengerti tentang kita. Kita tutup aib kita agar kita tahu bahwa aib itu merupakan ujian yang berikan NYA untuk kita supaya kita lebih banyak sabar dan ikhlas untuk menjalani hidup di dunia yang sebentar ini.

Tidak lama aku menunggu kendaraan yang akan membawa ke tempat tujuan, kendaraan ini tidak beberapa orang isinya aku enjoy saja menikmati perjalanan ini tanpa beban. Kemudaian aku turun dan melanjutkan perjalanan dengan ojek dan orang sudah ku kenal, dia bertanya mau kemana aku jawab ke kantor pengadilan agama!!!!

Dia balik bertanya mengapa kesana ???? aku buat suatu stetmen agar orang percaya dan tidak bertanya balik melakukan penelitian jawab ku sekenanya.

Sampai di lokasi ku minta dia (ojek) untuk menunggu sebentar mencari informasi dari penjaga di luar tentang informasi yang ku terima via WA. Ojek ku minta menunggu dengan tujuan kalau seandainya bisa selesai cepat aku langsung cabut kembali ke sekolah dan aku tidak mencari ojek lagi dan cepat sampai di sekolah. dan ternyata setelah ku tanyakan pada bagian informasi kegiatan memakan waktu lama, maka temui dan meminta pada ojek kembali ke panggkalan saja dan meninggalkan aku dengan urusanku, yang belum tahu lama atau cepat selesai.

Setelah melalui sederetan adminstrasi dan dilengkapi dengan foto wajah hk hk hk hk (seperti tersangka saja) gumam dalam hati. Yang kujemput sudah diserahkan dan tidak ada keinginku untuk membaca isinya???? Heran juga aku kenapa hal itu terjadinya..... tidak terpikir bagiku. Kapan ku lihat setelah aku posting pada adikku baru ku baca isinya. Dan barulah aku berucap ooooooo ini kata-kata yang tertulis didalam kutipan AC tersebut....!!!!

Kutipan AC itu sudah kuterima dan dada ku mulai terasa berat , sesak untuk segera menemui ibu untuk menyampaikan kabar ini, tapi apakah ibu telah siap, mendengarkan kabar ini.....atau dia sudah mengetahui nya daaaannnnn aku berkifir dan berfikir kembali dengan beraat hati !!!!!!. ku cuba untuk mengusai hati dan pikiran ku dengan tidak emosional sehingga aku dapat berpikir jernih.

Sholat dhuha telah ku laksanakan dan sebelum itu ada panggilan tidak terjawab 4 kali dari nya, karena aku akan sholat ku acuhkan saja, setelah selesai aku telepon balik. Dia langsung mengatakan padaku telah berobah di panggil tidak menyahut tapi pagi berada diteras.!!!!! Aku jadi bingung kapan dan mana ku menyadari ada panggilan dari orang yang tidak ku kenal mobilnya. Kembali ku bertanya padanya tentang keberadaan KK dia mejawab untuk apa KK itu, ku jelaskan agar dia tidak salah paham lagi, dan ku sampaikan juga padanya perihal surat AC sudah bisa dijepat tidak bisa diwakilkan harus yang bersangkutan karena yang punya akan difoto atas pengambilan surat kutipan tersbut. Spontan dia menjawab tidak akan menjemput karena dia tidak akan menikah lagi. Nanti saja kalau sudah ada niat baru diambil sekarang mau menentramkan diri dulu, dan mencari udara segar diluar (merantau). Dan aku sarankan padanya untuk kembali saja pada istri pertamanya karena ada anak yang akan butuh biaya dan kita sudah mulai tua siapa lagi yang akan memperhatikan, jangan lagi berhati muda juga. Langsung dijawabnya tidak !!!!!.

aku menunggu-munggu azan untuk melaksanakan sholat suhur tapi kok tidak ada terdengar juga.kemudaian aku melirik jam ditangakan telah meunjukkan jam 12.35 menit dan aku bertanya kenapa ya ??? kemudian aku lihat jadwal sholat dihp disana tertera jam 12.14 ??? kemudian aku lihat jadwal sholat dihp disana tertera jam 12.14. Berati waktu sholat sudah dari tadi, aku melaksanakan sholat zuhur. Selesai aku berkemas untuk pergi ketempat ibu untuk menjempat KK yang telah disepakati dengan drama kecil sebelum ada kepastian dimana bisa ku dapatkan. Waktu aku menanyakan KK dia mengatakan ada di atas mobil yang sedang dia bawa sekarang dia berapa di gunung sedang mengurus mobil adiknya yang disenggol mobil truk bawa pasir. Dan meminta saya untuk menunggu di simpang tigo bak aia, dan sebelumnya saya disuruhnya ketarantang karena dia sedang mengerjakan sawahnya dan saya mengatakan saya jemput ditempat ibu saja sesuai dengan kesepatakan yang terdahulu saja.

Dengan banyak alasan yang dibuatnya katanya dia mau menemui si wali adik di pasar sayur dan saya diminta untuk kesana, tidak lama datang lagi panggil miscall tidak usah kesana kerena arena tersebut dipakai kegiatan balapan motor, dan bertanya saya sudah berada dimana dan saya menjawab sudah ditempat ibu ??????.... dari caranya membuat cerita dengan alasan yang sangat berbeda-beda dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ada pikiran aneh dalam otak yang ditranfernya kehati bahwa dia sangat menyesal telah melakukan hal ini tapi apa mau dikata semuanya telah terjadi dan tidak akan dapat di putar lagi.

Saya membawa makan khas koto laweh dan nanti akan dicampur dengan parutan kepala rasanya enak lo. Sedang asiknya bercanda kemudian ibu berkata itu dia telah datang.......!!!. tadi digunung kok cepat sakali sampai kata ibu saya tempali dengan mobil tentu saja ibuuuu. Dimana dibaiki mobilnya kok cepat selesainya ( dimana mobil diperbaiki kokcepat siap)... ????? tanya ibu berikutnya. Sepertinya dia sudah mulai tidak terkendali lagi suaranya sudah mulai berubah ... !!!!.

Sambil menikmati makan yang masih ada dalam piring...Saya menanyakan KK yang mau saya jemput,kemudian dia berdiri masuk kedalam kamar dan membawa kantong amplop yang saya berikan berisikan foto-fotonya.Dari dalamnya dia keluarkan KK dan tampak di dalam kantong tersebut buku nikahnya. Tampak dengan hati yang sangat berat, penyesalan yang sangat mendalam dia mengeluarkan KK kemudian dia buka dan bertanya untuk ini? langsung saja jawab untuk melapor ke Bendahara sekolah ( dilipatnya kembali ) baru diserahkan pada saya.

KK telah saya simpan dalam dompet kemudian kami terdiam beberapa waktu, terasa hening dengan pikiran yang berbeda-beda. Aku lihat situasi ini memang tidak kondusif tapi kapan lagi tidak mungkin untuk ditunda untuk aku menyampaikan rasa pada ibu dan dia. Keheningan pun pecah aku mulai angkat bicara :

Ibuuuuu hari ini resmi saya tidak lagi menjadi istri suherman anak ibu semuanya ini sudah di atur oleh NYA kita hanya tinggal untuk menjalani saja.... !!!!!!. mungkin bukan saya yang menjadi istri baik bagi uda bareno sehingga kami dipisahkan. Dan mudah-mudahan dia mendapatkan ganti yang lebih baik dari pada diri saya. Suara saya pecah dan air mata pun tidak terbendung ungkapan perasaan wanita. Sekeras apapun dia namun hati dan nurani tetap berbicara.

Ibu berucap : ditinggalkan juga ibu .....!!!!! suara ibu terasa lirih dan berat untuk ku dengar .... dan. Ibu maafkan saya karena semua ini bukan saya yang menginginkan tapi sudah suratan hidup yang harus kami terima dari Nya. Seperti kata saya dahulu kapada ibu sebelum melanggsungkan pernikahan, apapun yang akan terjadi seandainya maut yang memisahkan saya dengan dia maka saya anak ibu itu pinta ku ibuuu . Dan saya tidak akan pernah menganggap ibu sebagai mantan mertua karena tidak ada istilah dalam perkawain bercerai antara suami dan istri maka mertua dianggap mantan itu adalah SALAH BESAR. Yang ada hanya mantan suami dan mantan istri.

Ibuuu sejak keluarnya kutipan cerai itu maka saya tidak lagi menantu ibu tapi saya anaaak ibuuu, perempuan yang tertua dan si Man adalah adik saya, dan saya tidak akan memanggilnya uda lagi tapi akan memanggil nama kecilnya ... dan saya dengan dia tidak membatalkan wuduk dia adalah mukrim saya, jadi hari ini anak ibu lima laki- laki dan dua perempuan. Dan saya berharap pada ibu jangan menjadikan perpisahan saya dengan dia jangan jadikan saya orang lain, karena jauh sebelum saya tealah ada dalam keluarga ini ( istri dari anak ibu ) ibu sudah menjadi bagian dari keluarga kami sebagai istri dari mamak saya. Mertua baru kemaren ini jadi kalaupun orang akan berkata pada saya atau apa ibu saya datang kerumah ini, saya kesini bukan kerumah mertua tapi saya datang ke rumah orang tua saya ibu dan si ir adik saya dan yang lainnya.

Man mulai hari ini kalau seandainya ada yang membicarakan tentang saya tolong kamu luruskan dan sayapun begitu pula. Dan jangan kamu menerima infomasi langsung tanpa mengkonfirmasi pada saya terlebih dahulu.

Ibu meninggalkan kami sebentar. Orang tua sangat arif tentang apa yang terjadi ibu meninggalkan kami, dan saya tidak banyak bicara tentang yang baru saja kami lalui. Saya dan tidak ada pembicaraan keadaan diam seperti mati. Dan dia mulai bicar meminta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang telah dilakukan selama ini. Dan mengatakan akan pergi dari kampung ini untuk menenangkan pikirin dan hati. Dia akan pergi merantau membantu mencarikan tempat pasar pembuang bawang merah temannya di medan. Karena dikampung tidk ada tempat yang akan merubah hidup ini, mohon doa saya supaya saya dapat menjalani hidup yang baru ini.

Dan saya mengatakan padanya belajarlah atas apa yang telah dilakukan, dan mulai pada yang baik, apa yang telah terjadi selama ini jadi sebagai evaluasi diri dan minta ampunlah pada Nya, ingat dan kembalilah pada NYA laksanakan sholat lima waktu, yang selama ini telah ditinggalkan, semua permasalah tidak akan selesai apabila tidak kembali pada Nya, dia yang mendatangkan dan dia juga yang akan mengangkat. Rezki yang Dia berikan seoerti umur panjang bukan untuk Nya tapi untuk kita dapat menjalani kehidupan dunia ini yang hanya sebentar. Saya lakukan ini karena saya sangat mengetahui apa yang telah dilakukan nya tentang bagaimana dia beribadah selama ini.

Mendengar perkataan yang saya paparkan sepertinya dia sangat sadar dan insyaf atas kekilafan yang telah dilakukan ( itu hanya dimulut saja) dan jauh di lubuk hatinya saya dapat membaca dengan tatapan dari air muka nya “untuk apa aku yang kau ajar, karena saya sudah kanal betul karakternya, tidak mau mendengar apa yang disampaikan orang dan menganggap dirinya pintar, serba tahu dan tidak pernah mendengarkan nasehat orang ( barajo dihatinyo).

Setelah isi hati ini saya sampaikan maka beban berat yang selama ini terasa menghimpit (bagai gunung es) kini bathin telah terasa ringan. Tinggal bagaimana saya harus mampu untuk menata kehidupan ini kedepan lagi. Seperti kata pepatah orang minang “ bak mairik rambuik dalam tapuang”( seperti mengangkat rambut dalam tepung) maksudnya persaudaraan yang telah terjalin selama ini jangan terpisah) itu lah yang saya lakukan lambat dan perlahan hubungan yang selama ini dengan keluarganya erat dan sekarang terputus dalam hubungan suami istri, dan menjadi hubungan yang lebih erat lagi dalam bentuk keluarga ku ).

Azan asar berkumandang dia meninggalkan kami, masuk kekamar kemudian keluar rumah menuju jalan raya setelah pamit dan bersalam dengan ibu dan saya. Saya mengambil air wuduk, sholat dan berkemas untuk pulang. Karena hari sudah sore, saya izin untuk pulang ibu saya mengatakan jangan ibu pikirkan tentang dia, karena ibu kan sudah kenal dengan dia yang sejak dari kecilnya ibu sudah mengetahui. ibu doakan saja dia supaya dia diberikan hidayah dari Nya, sebelum ajal dia datang dia kembali pada Nya melaksanakan semua diperintahkan dan menghentikan semua yang dilarang Nya.

KK yang dimintanya pada saya untuk membuat KK baru ternyata semua itu tidak ada hanya sekedar isapan jempol belaka. Dan saya meminta surat untuk perbaikan KK dan saya bertanya pada pertugas adm kantor Wali Nagari kemana dia pindahkan KK atas nama dia. Dijawab pertugas ke Koto Katiak padangpanjang. Berarti istri sirihnya tersebut tinggal di kotokatiak. Dan sampai KK saya minta katanya KK nya belum juga keluar masih dalam proses.

Rabu aku mangajar tidak Full sampai jam keluar main saya pergi ke batu sangkar membawa berkas ke kantor Capil kab Tanah Datar, untuk merubah KK, tapi ada kendala tentang surat nikah saya dengan nama ortu saya di kk berbeda, berkas saya tidak bisa diproses harus ditunjukkan dengan data yang lebih akurat lagi, saya harus kembali keesokan harinya. Tapi hal tidak mungkin untuk saya lakukan maka saya kembali pada hari jumat setelah pbm selesai, saya langsung BMW ke CAPIL batusangkar.

Sampai dilokasi kantor belum aktif (istirahat), saya melaksanakan kewajiban selesai langsung ke tempat untuk menyerahkan berkas yang kurang waktu pengurusan tempo hari. Para petugas belum ada yang berasa pada meja kerjanya masing-masing, sedangkan masyarakat sudah banyak menunggu. Satu persatu mereka menempati tempatnya kemudian masyarakat yang telah menunggu dari tadi langsung berdiri dengan spontan langsung menemui meja petugas untuk mendapatkan pelayanan dan bisa cepat pulang.

Menunggu giliran antrian dari mereka setelah selesai saya menuju meja petugas untuk menanyakan tentang kekurangan saya dimeja mana saya berusan. Tidak lama saya menunggu petugas memanggil nama saya, dan menanyakan tentang KK yang akan dibuat untuk saya saja atau sekalian untuk dia. Spontan saya jawab sekalian saja tidak hitungan jam KK saya sudah selesai, diminta foto kopi untuk pertinggal saya pergi dan kembali dengan berkas foto kopi saya serahkan pada bagian arsip, yang asli saya masuk ke map. Saya meninggalkan kantor CAPIL dengan angkot saya menuju mobil jurusan kota kelahiran ku . Diperjalanan tanpa beban dan enjoy saya nikmati perjalan pulang dengan syukur pada NYA yang telah memberikan kemudahan urusan saya. Saya yakin semuanya ini sudah direncanakan Nya untuk saya lalui sebagai ujian untuk menyadarkan saya mungkin selama ini saya lupa dan berbuat kesalahan yang Dia inginkan saya untuk memperbaikinya supaya tidak lagi mengulangi dimasa yang akan datang. Semua yang diberikan NYA adalah ujian bagi kita umat NYA agar kita ingat pada Nya. Selama ini kita sering lalai dan lupa akan kewajiban kita sebagai hamba NYA. Dia cemburu kenapa dia tidak menjadi tujuan utama hidup manusia ini, karena pada akhirnya kita akan kembali pada NYA.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post