Dua Jam Saja

Daftar mengajar telah ditanda tangani oleh kepala sekolah tepat tahun pelajaran tahun 2015/2016 ku lihat daftar namaku dengan kodo E6 yang berarti ekonomi 6 nomor urut guru ekonomi yang ada, rasa tidak percaya aku atas apa yang kulihat di daftar itu kode E6 hari selasa 2 jam ke 5-6 di kelas XI IS. Saat melihat aku tidak percaya ??? mungkin ini mungkin daftar untuk sementara karena tahun pealjaran baru dimulai, setelah seminggu kegiatan MOS kelas X telah selesai dan PBM berjalan sesuai dengan daftar yang ada.

Dari pada aku merasa perasaan tidak enak kuberanikan diri untuk bertanya pada waka kulrkulum tentang daftar pelajaran itu

Saya : maaf pak saya bertanya

Wakakur : iya buk silahkan..!!

Saya : daftar pelajaran yang ditempel di ruangan guru dan di mading sudah final pak ????

Wakakur : sudah .... ( jawabnya ketus )ada apa ????

Saya : saya mananyakan tentang daftar saya kok hanya 2 jam saja di kelas X IS

Wakakur : iya itu Cuma jam... !!!!

Saya : kalau jam segitu dan bagaimana dengan teman saya yang lainnya jam mengajarnya kok bisa lebih dari 10 jam .... ????

Ada masalah apa dengan saya selama ini, saya tidak diberi jam pbm, biasanya guru yang tidak diberi jam mengajar guru yang bersangkutan tidak mampu mengajar dengan data yang lengkap setelah melakukan penilaian di lapangan saat mengahar. Sementara saya tidak pernah dilihat dan disupervisi selama menjadi guru disini. Walaupun saya guru honor yang digaji oleh dana APBD sebagai GURU BANTU di sekolah ini saya juga sama dengan guru-guru lain. Dan kenapa guru yang baru masuk diberikan jam 8 jam, yang sama dengan saya diberi jam 10 kenapa bapak sebegai wakil kurikulum tidak memberikan keadilan diantara kami yang sama mata pelajaran.... ??????.

Wakur : sebaiknya ibu tanya sama kepala sekolah tentang ini, karena saya hanya menjalankan perintah dari kepsek dalam pembagian jam ini.

Saya ; saya mengerti ... tapi pak kan guru juga dan bapak juga tau bahwa dengan jumlah pembagian jam yang tidak adil itu bapak kan bisa mengkomunikasikan dengan kepsek.

Wakakur : Kepala sekolah rencana akan memberikan mata pelajaran muatan lokal kepada ibu karena gurunya tidak ada dan ibu menurut kepala sekolah mempunyai kemampuan untuk itu.Ibu sabar dulu sampai kepsek memberikan sinyal kepada saya untuk menetapkan mata pelajaran itu kepada siapa akan diberikan

Saya : sampai kapan saya menunggu kepastian tentang masalah ini.

Wakakur : minggu depan sudah ada keputusan dari kepsek

Aku sebagai guru bantu tetap menjalankan tugasku sebagai guru, ku jalani ini sebagai suatu Ujian dari NYA, tapi bathin ku tidak menerima dan aku merasa di bulli istilah sekarang, seakan keberadaan aku tidak disukai oleh kepsek aku merasakan hal itu karena bathin dan nurani ku berkata. Manusia bisa menutup ketidak sukaannya pada seseorang akan terlihat jelas dengan pancaran wajah, mimik semua itu tidak dapat didustai karena akan terpancar dari aura wajahnya sebagai pancaran qalbu manusia.

Hari itu rabu aku sedang piket pbm di ruangan lorong masuk sekolah situ ada bangku untuk tempat istirahat dan duduk melepas lelah dan bercanda sambil menunggu pergantian jam atau mungkin juga ada pedangan asongan yang menjajankan dgangannya terminal disana.

Tidak seperti hari-hari biasanya guru yang tidak mengajar, tu, waka, dan kepsek aku juga ada disitu semuanya berada diruang piket semua yang berada tampak ceria. Dan salah seorang tertua di tu memecah suasana keceriaan diantara berkata kalau begini sebaiknya kita makan katan durian !!!!! semua yang berada langsung sontak dengan mengucapkan kata S7uuuuuu, masing-masing mengeluarkan argumentasinya atas ide tadi. Toh ide tinggal ide saja tidak ditindak lanjuti semula dengan begitu semangat dan berapai-api menanggapi dengan berbagai macam ide tapi tidak satu idepun yang menjadi kenyataan hanya tinggal wacana cerita lapau saja .

Bel tanda pergantian telah jamku bunyikan diantara guru yang ada tadi yang mengajar mulai bergerak meninggalkan ruangan piket, yang tinggal yang tidak mengajar dan guru yang telah mengajar tidak lamapun ikut bergabung, banyak pembicaraan kesana kemari yang tidak ada topik yang jelas masing-masingnya saling bercerta dengan masalah. Tidak lama kemudian tampak wakaku dengan kepsek sedang berbincang –bincang dari perbincangan tersebut jelas nampak bagiku dia sedang membicarkan ku, karena saat mereka berbincang menoleh kearahkan... !!! siapapun manusia bisa tahu bahwa disedang menjadi bahan pembicaraan walaupun orang yang sedang membicarakan berusaha untuk menutup isi pembicaraan mereka.

Suasana terasa hening dan terdengar suara kepsek “ berikan saja sama si melly yang kekurangan jam mengajar, berapa jam ekonomi untuk nya !!!!terdengan pembicaraan mereka

Kepsek : jam BAMK kan ada 18 jam berikan sama dia...( menunjuk kearah ku )

Wakakur : apa bisa tidak bidang studi nya ..????

Kepsek : dia ... !!!! bukan PNS kan guru bantu yang penting dia mengajar, salah kita kalau tidak memberikan dia jam ... !!!1

Wakakur : baiklah pak nanti saya coba untuk memperbaiki daftar dan menentukan berapa jam untuk nya ....!!!

Kepsek : melly.... !!!! berapa jam ekonomi di daftar

Saya : 2 jam pak di kelas X IS pak..???

Kepsek : bisa mengajar BAMK...???

Saya : insyaallah pak saya akan belajar, walau itu bukan bidang studi saya, terima kasih atas kepercayaan yang bapak berikan

Kepsek ; bahan nya kan banyak dan minta informasi pada guru-guru dan bisa belajar di KAN dan BPRN

Materinya lebih banyak tentang kepribadian, tingkah laku, budi pekerti dan tata krama orang minang.

Jam BAMK itu adalah jam apak tu maka kita bagi saja jumlahnya, dan saat bapak tidak ditempat melly yang mengajar bisakan

Saya : Insyaallah , iya pak nanti saya pelajari ....terima kasih pak

Kemudian kepsek dan wakakur pun berjalan meninggalkan ruangan dan mereka tampak bagiku menuju ruang kepala sekolah, sudah pasti melanjutkan pembicaraan yang tadi bagiamana hasilnya.

Bel tanda istirahat ku bunyikan dan aku dan teman yang piket meninggalkan ruangan menuju ruang guru untuk istirahat ( makan siang, atau snek berat, minum dllnya ). Aku menyelesaikan tugas siswa yang kuberikan pada minggu kemaren siap untuk dibagikan pada mereka.

Istirahat ke dua untuk sholat, makan bagi siswa, guru, dan semua civitas sekolah menghentikan aktifitasnya untuk rehat dari kegiatan untuk melaksanakan sholat zuhur agar lebih refresh kembali menjalankan aktifitas berikutnya sebab telah mengembalikan kepenatan dalam menjalankan kegiatan dari pagi sampai siang ini. Allah telah mengatur hidup manusia ini sesuai dengan kemampuannya dalam beraktifitas dengan waktu sholat 5 kali sehari semalam agar tubauh manusia ini lebih terjaga dan tidak terposir dalam bekerja.

Seminggu dari hari pertemuan yang ku dengan wakakur aku menunngu janji yang katakannya padaku. Aku datang menemuinya dan menanyakan perihal tersebut.... !!!. sementara aku telah menyaksikan jam BAMK itu telah diajar oleh temanku dengan bidang studi PMP. Aku tidak saja menyaksikan tapi dia langsung yang mengatakan padaku pada saat aku berbarengan manuju ruang kelas untuk mengajar :

Wita : uni jam aku ditambah oleh pak wakur dengan mata pelajaran BAMK

Saya : iya ... baguslah kalau begitu ( aku tidak menampakan rasa panas dalam dadaku ) dari pembicaraan di ruang piket seminggu yang lalu.

Dimana wita mengajar jam ini ..???

Wita : aku mengajar di kelas X 3 dua jam. Oke uni sampai disini nanti kita lanjutkan pembicaraannya.

Saya : oke selamat bertugas ..... ucap ku

Aku masuk ke kelas yang menjadi tanggung jawabku pada hari tu dengan jumlah 2 jam di kelas Xis. Setealah mengajar aku langsung menemui wakakur dirungannya, dia melihat kearah ku dengan rasa kaget dan gugup dengan kedatanganku ... !!!

Wakakur : wassalamuala .. kum ( suaranya terputus ) saat menjawab salam ku. si .. silahkan duduk .

Saya : iya pak .. ?? aya langsung memberikan kabar padanya. Pak tidak perlu lagi pak jawab pertanyaan sya.. !!! saya sudah tahu bahwa jam saya tidak akan bertambah tetap 2 jam .... !!!!

Wakakur : i.i.iyyaa kepsek yang meminta dan menyuruh saya memberikan mata pelajaran tersebut pada ibu wita karena cocok dengan bidang studinya.

Saya : biar lah pak tidakperlu dimasalahkan, ini ujianadalah dari NYA dari memalui tangan pak dan keputusah kepsek dengan mengajar 2 jam itu saya bisa melakukan yang positif ditempat lain.

Wakakur : ( tidak menjawab, tampak dia gugup ). Itu jam ada !!!! saat ini.

Saya : ( pergi meninggalkan ruang wakakur) terima kasih pak ... !!!!

Selama semester aku jalani apa yang telah ditetapkan oleh pimpinan yang tidak adil dan tanpa rasa perasaan, iba, karena sudah berada dipuncak lupa bahwa sebelumnya pernah berada di bawah. Dan tidak akan mungkin kita berada di tingkat atas kalau tidak tingkat bawah hal ini sangat imposible.

Teman yang senasib dengan saya sebagai guru bantu turut prihatin dan bertanya-tanya kenapa saya hanya diberi 2 jam saja dengan piket pbm 4 hari dalam seminggu ini rasanya tidak masuk akal, ada sesuatu yang tidak beres ada kejanggalan mana ada keputusan penetapan jam mengajar tanpa mempertimbangkan, berapa biaya yang harus dikeluarkan dengan tidak masuk kelas memberikan ilmu pada siswa, yang setiap hari hanya di isi dengan kegiatan piket yang tidak ada hubungannya dengan SK yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai seorang GURU BANTU yang ditempatkan di sekolah untuk membantu mengurangi beban guru PNS. Guru bantu ditetapkan oleh Kepala Dinas bukan permintaan dari orang yang bersangkutan.

Saya yang merasa tidak dihargai dan tidak diperlakukan secara manuasiawi hanya menerima dan menjalani dengan sabar dan berdoa pada Nya semoga Allah akan membalas kesalah yang telah diperbuatnya pada saya, dan saya menyadari bahwa yang saya terima ini sudah merupakan takdir yang harus saya jalani. Saya berharap saya dapat menyaksikan atas kesedihan hati saya ini diperlakukan tidak adil diatas kuasaan yang dipegangnya, sehingga dapat berbuat sesukanya.

Hari, minggu, bulan berjalan tanpa terasa selesai satu semester ku jalani dengan HANYA DUA JAM tatap muka seminggusaya menjadi guru dan lebihnya hanya sebagai piket pbm memencet bel terlalu besar gaji yang diberikan pada saya oleh PEMDA datang kesekolah mencatat guru yang tidak hadir, memberikan surat izin bagi siswa yang terlambat terlebih dahulu memberikan sanksi , mencek lokal yang belum datang gurunya untuk dikondusifkan seperti menyiapkan kelas, berdoa, cepat sekali waktu berjalan saat ini ujian semester ganjil tahun pelajarandan rapor telah diterima oleh siswa maka tibalah saat mereka untuk berlibur.

Semua telah diatur sedemikian rapi, sempurna dan tidak seorangpun yang mengetahui apa yang ada dibalik ujian yang diberikan Nya. Akhir semester datang edaran dari dinas pendidikan bagi guru bantu agar menyiapkan bahan untuk persyarat diangkat menjadi PNS. Alhamdulillah saya sujud syukur membaca edaran itu.

Banyak berkas yang harus kami lengkapi dalam jangka waktu seminggu, kami secara gotong royong menyiapkan bahan seperti : absen selama satu tahun SK pembagian tugas selama jadi guru bantu , bukti pengambilan gaji di POS, surat keterangan berkelakuan baik, surat kesehatan, foto copi sk, ijazah, akta, transkrip nilai, ktp,surat keterangan dari kepala sekolah semuanya dibuat rangkap 5. Data yang ada pada kami telah kami foto copi sedangakan yang harus dibuat secara bersama kami bagi untuk mengerjakannya agar bisa selesai cepat sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Tiga hari kami secara marathon kami menyiapkan dan menyelesaikan bahan tersebutdengan berjibaku dan saling membantu tanpa ada rasa iri dan saling mendahului, kami bahu membahu untuk bisa menyelesaikan bahan yang diminta, bahan yang diminta telah dikemas di map dan kami bersama-sama pergi mengantarkan berkas ke dinas.

Kami sampai di kantor dinas hari menunjukan jam 11.00 kami harus mengisi data yang disediakan oleh kantor Dinas, setelah diisi kami harus mempoto copi sebanyak 5 rangkap untuk melengkapi bahan yang kami siapkan. Sampai di kantor dinas kami tetap juga berbagi kerja ada yang mempoto copi data, memberi stempel setiap bahan yang diminta, ini saya yang melakukannya karena saya sudah terbiasa dengan pekerjaan karena keahlian ini saya peroleh sewaktu kuliah dulu saat praktek pemasaran di Kantor Pos, belajar menstempel setiap surat yang masuk dan mensortirnya sesuai dengan daerah tujuan. Kegiatan praktek ini selama satu bulan daat saya praktek dilakukan di bulan ramdhan sampai menjelang lebaran. kalau saya banyangkan saat ini rasanya saya tidak sanggup untuk menstempel sebanyak itu kartu ucapakan selamat lebaran yang jumlahnya tidak lagi ratusan tapi ratusan ribu lembar yang harus diselesaikan dan dikirim secepatnya sampai ke daerah tujuan.

Jadi pengalaman ini sampai saat ini membekas pada diri saya sehingga saat akan ada ujian semester dengan menggunakan kertas yang harus diberi stempel maka saya dengan spontan meminta melakukan hal ini tanpa diminta oleh panitia ujian sementara saya bukan panitia ujian,

Saya paling tidak bisa melihat orang menstempel kertas lambat dan lamban sehingga pekerjaan yang lain tergaanggu. Saya tidak tegaan melihat pekerjaan menumpuk dan terhambat dalam menyelesaikan pekerjaan.

Hari sudah menunjukan jam empat bahan kami juga belum selesai distempel karena anterian menunggu dari guru-guru bantu yang juga melakukan hal yang sama.saya merasa gerah karena belum sholat ashar maka saya putuskan untuk sholat dulu kami begantian menyelesaikan berkas untuk ditanda tangi oleh sekretaris dinas.

Saking stresnya saya saat menstempel terjadilah kesalahan stempelnya terbalik.... dan terpaksa saya harus mengulang foto copi kembali