Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.

Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah.

Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, iba belajar menyesali diri.

Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri.

Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian.

Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar mersa bersalah.

Ya, anak adalah amanah. Titipan yang Allah percayakan. Bermakna tanggung jawab yang besar untuk memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Maka yang perlu dilakukan adalah introspeksi diri. Mengenal kekurangan dan kelebihannya. Memperbaiki diri agar mampu menerima amanah yang tidak mudah.

Menerima amanah anak berarti menerima bertanggung jawab mendidiknya dengan mengajarkan kebiasaan baik. Membesarkan dengan kebaikan sesuai ajaran tuntunan agama.