Yudha Kurniawan

Salah satu editor mediaguru. Senang eksplorasi wilayah baru. Menjadi tenaga volunteer di beberapa wilayah baru, Indonesia dan CLC Etania Sabah Malaysia. Menjadi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Resolusi Kerja 2023 Menghasilkan Karya
Lomba Menulis Gurusiana Januari 2023

Resolusi Kerja 2023 Menghasilkan Karya

Merujuk pada Resolusi 2022, saya berpikir alangkah baiknya mengevaluasi pencapaiannya dan membuat resolusi baru di tahun 2023. Semangat berkarya masih tetap berkobar di dada. Hilang satu tumbuh seribu, kata pepatah yang selalu menyiratkan nilai pantang menyerah pada diri sendiri. Walau harus diakui tidak semua resolusi tercapai maksimal. Namun, seperti kalimat motivasi dari Sukarno, Presiden Republik Indonesia pertama, “Gantunglah cita-citamu setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh akan jatuh di antara bintang-bintang.”

Kalimat motivasinya yang saya jelajah dari gadget, benar-benar saya praktikkan. Memasang target tinggi, insyaallah ada yang berhasil bahkan melampauinya. Seperti Resolusi 2022 yang saya tuliskan dan unggah pada tanggal 31 Desember 2021 di facebook Yudha Kurniawan OK, ”Resolusi yang gak neko-neko. Semoga Allah mengijabah doa-doa panjang ini. Aamiin.

Komentar dari Evin Tobing, “Itu yang di atas tahun ini juga, Pak?” Kemudian saya balas, “Ambisius ya.” Evin Tobing berkomentar lagi, “Nggak, Pak. Justru saya salut malah. Hebat, euy.”

Sementara dari Heru Santoso menyemangati dengan jenama pada gambar wayangnya Has.2021, “Tahun Berakhir Berbagi Tiada Henti.” Juga dari Agus Widadi yang menyetujui resolusi saya, “Aamiin Allahuma Aamiin.”

Alhamdulillah Resolusi 2022 tercapai satu-satu walau belum mencapai bintang tertinggi. Saya memaklumi di antara kesibukan-kesibukan, masih berada di bintang lain di bawahnya. Ya, semoga bukan cari pembenaran.

Inilah Resolusi 2022 yang saya evaluasi. Pertama terhadap tantangan menulis 365 hari Gurusiana pada tanggal 31 Desember 2022. Saya berhasil menulis hingga hari ke-185. Artinya kurang lebih selama enam bulan saya berhasil menulis tanpa jeda. Akhirnya terhenti karena lupa. Saya lalai di sela kegiatan Glamping Sastra 2022 di Batu Raden yang sulit sinyal karena lokasi berada di rerimbunan pohon damar berusia puluhan tahun. Kegiatan ini diformat sebagai kemah yang diisi dengan peluncuran buku, ceramah, diskusi, pembacaan puisi, permainan, lintas alam, dan susur sungai. Saya juga menikmati belajar sastra dari empunya Ronggeng Dukuh Paruk, sebuah novel yang dihasilkan oleh penulis Indonesia asal Banyumas, Ahmad Tohari dan diterbitkan pertama kali tahun 1982. Novel ini bercerita tentang kisah cinta antara Srintil, seorang penari ronggeng dan Rasus, teman sejak kecil Srintil yang berprofesi sebagai tentara. Ronggeng Dukuh Paruk mengangkat latar Dukuh Paruk, desa kecil yang dirundung kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan. Latar waktu yang diangkat dalam novel ini adalah tahun 1960-an yang penuh gejolak politik. Diunduh dari https://id.wikipedia.org/wiki/Ronggeng_Dukuh_Paruk. Paling tidak kegiatan belajar sastra sebagai pengganti resolusi tantangan menulis 365 hari yang tidak memenuhi target, telah mengobati kekecewaan saya, padahal kurang setengah jalan lagi.

Kedua, melahirkan tiga buku best seller dari 10 buku pada tanggal 10 November 2022. Alhamdulillah dua dari tujuh buku yang berhasil diterbitkan, menjadi best seller. Dua buku tersebut adalah Monet dan Teman-teman Hutan Kapas dan Ini Proyek Kami, Mana Proyek Kalian? (16 Project Based Learning). Kedua buku ini diterbitkan oleh Media Guru berhasil menembus cetakan kedua dan ketiga. Habis ludes dengan pendapatan yang lumayan. Buku-buku lainnya adalah Ramadan Cerita Cintaku (Media Guru), Sepakat, Ya (Nasihat buat Calon Pemimpin) (Media Guru), Apabila Hujan Menyapa tanpa Jeda dan Dingin Menusuk-nusuk Tubuh Kita, Biarlah Kupeluk Tubuhmu sampai Ia Reda dan Membawa Pergi Nestapa – Antologi bersama Pemred Media Guru (Media Guru), Alam Sejati Antologi Puisi dan Cerpen (KosaKataKita), Kenang, Kenanglah Kami yang Terbaring di Kanjuruhan Kumpulan Esai Penulis Satupena (Satupena). Setidaknya 70% menghasilkan buku dan 67% best seller dengan waktu mundur sedikit di bulan Desember 2022.

Ketiga, mengembangkan sekolah untuk negeri diluncurkan pada tanggal 15 Maret 2022. Alhamdulillah setelah menjadi konsultan pendidikan di Sekolah Anak Negeri sejak bulan Maret 2022 dan diteruskan ke jajaran Dewan Pakar Sekolah Anak Negeri. Sekolah nonformal yang mengedepankan kemandirian finansial di usia muda dengan berpegang teguh pada hafalan Qur’an.

Keempat, berbagi pengalaman belajar di sepuluh lokasi, baik di tanah air maupun di luar negeri pada tanggal 15 Desember 2022. Alhamdulillah dapat berbagi di sebelas momen dari sembilan lokasi yang berbeda meskipun belum sempat berbagi di luar negeri. 1) Narasumber Training of Educator II – Yayasan Maqomam Mahmuda Bogor, daring, Januari-Juni, 2) Narasumber Kelas Parenting - Mendampingi Ananda di Bulan Ramadan, daring Sekolah Langit Biru Bengkulu, 3) Narasumber Kelas Parenting - Panduan Percakapan Positif, daring SMPIT Ar Rudho, Jakarta, 4) Narasumber Lokakarya Project Based Learning, luring SMA Muhammadiyah 4, Depok, 5) Narasumber Lokakarya Project Based Learning, luring SDI Al Ghifari, Jakarta, 6) Narasumber Lokakarya Project Based Learning, luring Sekolah Inspirasi Anak Negeri, Depok, 7) Narasumber Kelas Parenting - Pola Asuh dan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, luring Sekolah Karakter Daya Lima PAUDQu Nurul Qolbi, Depok, 8) Narasumber Gelar Wicara Membangun Leadership Pola Rasulullah, LDK – luring Sekolah Inspirasi Anak Negeri, Depok, 9) Narasumber Seminar Daring Menulis Buku Cerita Anak, Bach 1 daring Rumah Inovasi Indonesia, 10) Narasumber Lokakarya Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif, luring YPD Al Istiqomah, Banten, 11) Narasumber Lokakarya Fundraising of Education, Pesantren Masyarakat Digital, Cibinong.

Maka tepatlah ketika resolusi dituliskan dengan ikhtiar dalam kurun waktu yang ditentukan, insyaallah akan terwujud satu-satu. Walau belum seratus persen seperti yang diharapkan, bukan berarti gagal. Sangat mungkin karena ketidakteguhan saya mengusung resolusi hingga semuanya terwujud atau sedang galat saja. Wallahu a’lam bish-shawab.

Atas hasil evaluasi Resolusi 2022, maka saya siap membuat Revolusi 2023. Pertama, membuat siniar pendidikan secara berkala yang menjadi lokapasar di dunia maya memperkenalkan lebih luas tentang Sekolah Anak Negeri. Baik sebagai narasumber maupun sebagai narahubung. Hal ini sebagai ajang promosi sekolah dan menebarkan kebaikan. Kedua, menulis lima buku tentang puisi, kumpulan cerpen, media belajar, dan pengalaman umroh. Ketiga, sebagai narasumber di sepuluh institusi yang mengemas pendidikan berkelas.

Semoga saya diberi kekuatan agar konsisten mewujudkan resolusi yang sudah dipaparkan ini hingga mencapai seratus persen. Aamiin.

Kosakata:

Error : Galat

Gadget : Gawai

Upload : Unggah

Offline : Luring

Podcast : Siniar

Workshop : Lokakarya

Download : Unduh

Online : Daring

Contact person : Narahubung

Talk show : Gelar wicara

Brand : Jenama

Speaker : Narasumber

Browsing : Jelajah

Webinar : Seminar daring

Marketplace : Lokapasar

Biodata

Yudha Kurniawan lahir di Bukittinggi, 4 Juli 1973. Menjadi editor Media Guru sejak tahun 2017 dan telah mengedit 385 naskah buku. Penulis 36 buku yang diterbitkan dari berbagai penerbit mayor dan indie, di antaranya Misteri Bulan, Belajar Sambil Bertualang (Wahyu Media, 2006), Smart Games for Kids (Wahyu Media, 2007), Harmony in Tenacity (SAI Publishing, 2009), Character Building (ProU, 2013), Jejak-Jejak Rindu - Antologi Cerpen (Mandiri Jaya, 2018), Ini Proyek Kami, Mana Proyek Kalian? (16 Project Based Learning) (Media Guru, 2022), dan Kenang, Kenanglah Kami yang Terbaring di Kanjuruhan - Antologi Essay Tragedi di Kanjuruhan (Satupena, 2022). Dapat dihubungi melalui Facebook: Yudha Kurniawan Ok, Instagram: yudhakurnie_, Twitter: @yudhakurnie_, atau email: [email protected].

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih Pak Dede. Ayo ikutan untuk meramaikan lomba di Media Guru, ya.

05 Jan
Balas

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

04 Jan
Balas

Sangat berkesan,

11 Mar
Balas



search

New Post