Menulis: Apa yang Perlu Ditulis?

Oleh: Yudi Aryanto

Ketika memulai menulis, apa saja yang perlu ditulis? Untuk menjawab pertanyaan pendek ini, tentu saja saya sudah mulai menghimpun beberapa tujuan tentang "mengapa saya harus menulis?" Nah, dari sinilah biasanya saya memulai sebuah tulisan.

Anggaplah saja saya mau menulis laporan mingguan KBM. Tentu saja saya harus menyiapkan jadwal mengajar dan materi pelajaran yang sudah diajarkan selama seminggu. Saya sampaikan detail temuan masalah yang dialami siswa dalam menyerap materi. Lalu, saya sampaikan dengan gamblang dan lengkap dalam bagian kolom yang memuat kendala dan cara mengatasinya.

Dari rutinitas menulis laporan ini, biasanya saya menemukan gagasan untuk dituliskan. Ragam tulisan pun bisa berupa apa saja. Di antaranya, artikel ringan, kolom, opini, puisi, cerpen, dan PTK.

Pertanyaan kedua, mengapa saya harus menuliskannya? Bagi saya, tujuannya berbagi kebaikan dan wawasan (baca= pengalaman).

Apa saja yang perlu dipersiapkan? Tentu saja data-data pendukung, bisa berupa foto-foto dan catatan kejadian. Kedua hal tersebut penting sebagai pengingat ketika akan disajikan ke dalam tulisan. Anggap sebagai pemandu pikiran.

Maka, sungguh penting sebuah catatan dan jepretan kamera sebagai dokumen penunjang.

Salah satu pengerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah. (Buya Hamka)

_Tanimulya, 7 Mei 2023_