Nabi Ismail A.S
Nabi Ismail AS seorang anak saleh dan berbakti kepada orang tua. Sosok yang sabar, penurut dan tidak pernah berbuat buruk ataupun berkata kasar kepada Ayah dan Ibunya.
Teladan inilah yang semestinya menjadi panutan anak zaman now sekarang. Kebanyakan anak generasi kekinian lebih bangga dengan penampilan yang modis, jungkis dan fashionable. Anak gaul dengan ribuan followers. Update status yang ga jelas bahkan terkadang sepele malah menyimpang dari adat ketimuran yang sangat menjunjung tinggi nilai agama dan sopan santun.
Agama Islam, sebagai ajaran rahmatin lil alamiin telah menjelaskan di dalam Kitab Suci Al-Quran. Betapa mulianya pengorbanan seorang anak saleh yakni Nabi Ismail AS yang rela mengorbankan nyawanya sendiri. Di dalam mimpi Nabi Ibrahim AS mendapatkan wahyu dari Allah SWT agar menyembelih Nabi Ismail AS sebagai bukti ketaatan juga kesabaran seorang Ayah yang sangat mencintai Anaknya.
Nabi Ibrahim AS pun segera mematuhi perintah tersebut, meskipun dirinya sempat digoda oleh Iblis. Rayuan Iblis pun juga ditolak mentah-mentah oleh mental baja Nabi Ismail AS. Ia tidak takut mati, jangankan harta dan benda, nyawapun menjadi taruhan dalam menjalankan ibadah yang diperintahkan oleh Sang Khalik. Kemudian Allah SWT pun segera mengganti Nabi Ismail AS dengan seekor domba yang akhirnya disembelih oleh Nabi Ibrahim AS.
Semangat pengorbanan inilah yang semestinya kita jadikan tauladan kehidupan. Sebagai manusia, Allah SWT pasti akan menguji kita baik dari rasa ketakutan, kekhawatiran, kelaparan, kemiskinan serta ujian lainnya. Bahkan kenikmatan dunia, kebahagiaan, kekayaan, kedudukan, harta, pangkat dan jabatan juga sebagai ujian agar kita selalu mengingat Allah SWT. Karena hamba yang paling mulia adalah hamba yang selalu berzikir, banyak menyebut dan mengingat Asma Allah. Karena sesungguhnya Allah itu dekat, selalu ada dimanapun kita berada. Maka berdoa lah kepada Nya, pasti akan dikabulkan. Aamiin YRA.
#self reminder
Bekasi, 28 Juni 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Terima kasih Pak
Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tak habis memberikan contoh teladan kehidupan. Makasih ulasannya, Pak
Terima kasih Ibu Guru
Btl bgt mas dokter. Smga generasi muda tumbuh meneladani Ismail yg taat pd Tuhan & ortu.
Siap Ibu Guru
Kisah teladan, keren Pak Yudie
Terima kasih Pak
Mantap
Terima kasih Pak Guru